Upacara bendera hari senin memang paling membosankan dan paling malas untuk melakukannya, panas terik dari matahari berhasil menyorot murid-murid yang sudah rapih berbaris pada kelasnya masing-masing untuk melakukan upacara dilapangan sekolah mereka
Upacara berlangsung secara khidmat, setengah jam telah berlalu upacara bendera sudah selesai dilaksanakan tanpa adanya gangguan, siswa dan siswi berhamburan masuk kedalam kelasnya masing-masing
"Ze, ntar pulang sekolah bareng gue ya?, gak ada penolakan" Ucap naufal sambil menyenderkan badannya pada kursi
Naufal sudah kembali duduk bersama zeva lagi, karna naufal sendiri sudah berbaikan dengan zeva
Zeva menoyor kepala naufal "Kalo lo bilang gak ada penolakan, trs ngapain lo tanya gue" Zeva memutar bola matanya jengah
Naufal menyengir tanpa dosa, dan zeva menghembuskan nafas kasar
***
Jam istirahat pertama telah berbunyi sekitar 15 menit yang lalu, zeva dkk sedang makan dan mengobrol di kantin
"Ze liat deh kearah jarum jam angka 9" shafira menunjuk 3 orang cewek dengan dagunya yang sedang berjalan menuju meja zeva dkk
Zeva mengerutkan dahinya "Mau ngapain tuh kaka kelas nyamperin meja gue" Batin zeva
BRAKK
"Heh lo adik kelas yang sok kecantikkan ngapain deket2 sama naufal sih, naufal itu pacar gue lo gak usah deket2 lagi sama dia, bukannya lo udah jadian sm darren? masih aja deketin pacar orang gatau diri" Ucap katya sinis
Jleb
"Heh lo tuh apa-apaan si sok ngaku-ngaku pacar naufal cih" Akilla berdecih jijik
"Heh lo tuh ga sopan banget ya sama senior lo, gue tuh senior disini"
"Terus apa masalahnya kalo lo senior? kita kan sama2 murid disini" Ucap akilla tersenyum miring
"tapi disini gue senior, gue berhak ngatur2 kalian"
"heh udahh jangan bertengkar" Ucap shafira melerai katya dan akilla
Katya menatap tajam akilla, akila pun begitu
"Ehh lo denger gak tadi gue bilang apa?" Bentak katya kepada zeva
"denger, tapi sorry ya kak gue rasa naufal belum punya pacar" Zeva berkata pelan
"gue emang belum punya pacar" Ucap naufal dingin menatap katya tajam
Katya terkejut dengan kehadiran naufal yang bisa dibilang tiba2 datang, namun ia segera bersikap biasa dan sekarang ia malah bergelayut manja di lengan naufal, naufal yang merasa risih segera menghempas lengan katya kasar
"Ihh naufal kok dilepas sih?" Katya langsung kembali memeluk lengan naufal erat
"Ehh apa-apaan sih lo, lepas" Naufal mencoba melepaskan tangan katya, namun tak berhasil
Emosi naufal sudah memuncak, dengan sekuat tenaga ia melepaskan tangan katya dengan kasar sampai katya terhempas ke lantai dengan keras
dua teman katya membantu katya berdiri, naufal memandang tajam kearah katya, shafira dan akilla pun sama 2 memandang katya dengan tersenyum miring, zeva? ia menunduk menatap sepatu miliknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta
Teen FictionBagaimana jadinya jika cowok dingin yang nyebelinnya tingkat dewa itu bertemu dengan seorang gadis yang manis namun juga terkesan jutek, apakah keduanya akan bersatu? Atau bahkan akan menjadi musuh bebuyutan terus menerus? Gue harap hati lo tetap u...