Naufal in Mulmed ⬆
keesokan harinya
zeva sedang sarapan bersama di meja makan
"Ze gimana akhir-akhir ini disekolah kamu?" tanya papanya
"Alhamdulillah baik kok pa" balas zeva sambil tersenyum
setelah itu tidak ada percakapan
"Ma, pa, zeva berangkat dulu yaa, Assalamu'alaikum" Ucap zeva sambil menyalami kedua orangtuanya
"Waalaikumsalam"
🔥🔥🔥
ketika zeva sudah keluar pintu rumahnya, ia melihat dua orang sedang beradu mulut di depan gerbang rumahnya
zeva pun keluar gerbang untuk melihat siapa yang beradu mulut
setelah mengetahui siapa yang beradu mulut, zeva pun membulatkan matanya
"Naufal? Kok lo ada disini?" Tanya zeva heran
"Gue mau jemput lo, ayok naik" Ucap naufal sambil menarik lengan zeva
"Heh lo ga bisa gitu dong, zeva berangkat sama gue, bukan sama lo" Ucap darren sambil melepaskan tangan naufal dari tangan zeva
"Yang dateng duluan gue, jadi gue yang berangkat sama zeva" Ucap naufal tak mau kalah
"Ok lo duluan yang dateng, tapi sorry gue udh janji duluan sama zeva" Balas darren santai
"Ngawur aja ni orang, emang bener ze lo udh janji mau berangkat sm dia?" Tanya naufal sambil menunjuk darren
Zeva mengangguk pelan
Ia bingung, mengapa mereka ada di waktu yang bersamaan
"Jadi... lo milih berangkat sama gue atau darren?" Ucap naufal menatap zeva dengan tatapan berharap
zeva terdiam
disatu sisi ia telah ada janji dengan darren untuk berangkat bersama, tapi disatu sisi lain ia pun menghargai ajakan naufal untuk berangkat bersamanya
"Gue... gue pilih berangkat sama... darren" Balas zeva lirih dikata terakhir, namun naufal masih bisa mendengarnya
Semangat naufal akhirnya pun turun
"Oke" Gumam naufal pelan lalu dengan segera naufal menaiki motornya dan mulai melajukan motornya kencang
'sorry fal, gue sebenarnya mau berangkat sama lo, tp gue udh ada janji sm darren, gue gak mungkin batalin gitu aja' Batin zeva
"Thanks ze lo udh milih gue buat berangkat sm lo, yaudh kita langsung berangkat aja, 10 menit lagi bel" Ucap darren sambil menaiki motornya
zeva pun segera naik ke atas motor darren
🔥🔥🔥
Naufal P.O.V
gue melajukan motor gue pelan setelah pergi dari pekarangan komplek zeva
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta
Teen FictionBagaimana jadinya jika cowok dingin yang nyebelinnya tingkat dewa itu bertemu dengan seorang gadis yang manis namun juga terkesan jutek, apakah keduanya akan bersatu? Atau bahkan akan menjadi musuh bebuyutan terus menerus? Gue harap hati lo tetap u...