kamar Hotel Berhantu?

807 86 70
                                    

Typo, Receh, kata teracak, Bahasa Alien. Jika ada kesamaan Judul, Alur dan tokoh itu sebuah kebetulan⚠.

Happy Reading guys. Cerita ini Terjadi sebelum Bts Debut. Ini hanya Imajinasi Author.

♤♡♢♧♤♡♢♧♤♡♢♧♤♡♢♧♤♡♢♧♤♡♢♧♤♡♢♧

-Hoseok pov-

Aku dan Namjoon Berpetualang Ke Jeju! Hore Hore! Setelah Sekian Lama mendekam dan menjadi lumut di Dorm, Akhirnya kami diberi jatah Liburan. Gak, Tujuan sebenarnya kami Ke Jeju bukan lah liburan. Tapi, Acara Nikahan Kakaknya SeokJin hyung. SeokJin hyung sudah lebih dulu Ke Jeju, Ya sekitar Tiga hari lebih dulu dari kami. Alasannya, Kakaknya memerlukannya.

Selain aku dan Namjoon, ada juga Yoongi, Jimin, Taehyung dan Jungkook yang ikut. Ceritanya, Kami ini berniat Backpacker-an. Naik kereta Api Ekonomi dengan alasan biar merakyat gitu, Padahal, Ngirit. Kan lumayan Sisa uangnya bisa buat jajan cemilan disana nanti. Lagian juga, kakaknya SeokJin hyung sudah menyiapkan Hotel untuk teman temannya SeokJin hyung yang datang dari luar kota.

Tapi, pada dasarnya kami ini memang Rempong dan Backpacker Amatiran. Bukannya bawa Ransel Anti Rempong, kami malah bawa Koper ala ala pramugari untuk dibawa ke Jeju. Itu loh, Koper kotak yang pakai Roda dan bisa diseret seret. Jelas, yang terjadi kemudian adalah Chaos di dalam Kereta. Mau diseret gimana ini koper? Padat begitu manusianya.

"Permisi..."

"Suit..suit.."

"Eh, Aduh!"

"Aww...sakit!"

"Dipanggul aja mas karungnya!"

"Maaf, permisi."

"Aduh, biyung!"

"Q@#&*"

"Maaf, semoga perjalanan anda menyenangkan." Ucapku sambil cengengesan berusaha tersenyum kece ala pramugari Cowo Di Qatar Airlines, Saking takut dijitak penumpang lain.

"Kenapa gak bawa Ransel bulukmu saja, Sih?" Gerutu Yoongi.

"Masa ke ibukota tetep bawa ransel buluk? Sekali sekali tampil keren dong." Lirikku sadis.

Yoongi hanya mengangkat bahu. Ia meletakkan ranselnya dikaki kursi. Tak lupa melilitkan tali ransel dikedua kakinya sebagai penutup, anak itu juga memasang gembok di kedua ritsleting Ranselnya.

"Gak sekalian ditelan Kuncinya Yoon, Biar aman?" Sindirku.

"Ya, namanya juga buat jaga jaga, Seok. Backpacker seperti kita Kudu waspada, nggak boleh lengah." Ucap Yoongi.

"Aduh, Siapa sih yang minat sama isi tasmu, Yoon? Isinya paling Cuma baju, Sebungkus Gorengan, dan celana dalam Kumamon kesayangan mu itu!" Ucapku.

"Eh, kok kamu tahu? Kamu bongkar bongkar propertiku, ya?!" Sarkas Yoongi.

"Ya, aku taulah. Hampir tiga tahun hidup bareng kamu." Ucapku.

<<●>>

Setibanya distasiun, kami dijemput oleh sepupu perempuan SeokJin hyung. Spontan, Jimin dan Namjoon bersiul barbar.

"Ingat masih Gadis itu. Anak orang jangan dirusak." Ucapku

"Sepupu SeokJin hyung tuh, Don"t Toucheu! Muhrim!" Bisik Taehyung melap Iler.

Aku menatap wajah Sepupu SeokJin hyung itu. Dari raut wajahnya sih kayaknya dia lagi nyesalin keputusannya buat Jemput kami. Lah, yang dijemput beringas begini.

"Aku antar ke hotel dulu. Besok dijemput lagi. Waktu acaraan. Ada makanan buat makan malam juga." Ucap Sepupu Seokjin hyung.

Kami mengangguk, bayangan Ranjang besar dan Nyaman menggoda. Habis, Bodi macam kami ini kayak manusia karet tadi di kereta Ekonomi. Gak bisa tidur! Mana Jungkook sama Taehyung heboh main Kartu, puyeng! Jadi mau Dance Tatsmabadeh sistar. Yang kalah diolesin Lipstik sama Balsam, jadinya Ribut teriak teriak kepanasan. Ya, iyalah, Dodol. Pengen rasanya melempar mereka keluar Jendela satu persatu.

방탄소년단 Horror Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang