lorong lorong Dorm BTS.

588 77 22
                                    

Typo, Ayan, Receh, Gejala Epilepsi, kata teracak, bahasa Alien, Author terlalu Receh.⚠

Happy Reading And Please Vote.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

SeokJin terbangun.

Ia melirik jam dinding Berbentuk Jamur yang menghiasi Kamarnya. Pukul 02:00. SeokJin beranjak ke meja, mengambil teko. Lehernya kerontang. Aduh, ia lupa mengambil botol air sebelum tidur. Kasus iki!

Tumben, Suasana Dorm Senyap. Biasanya ada konser lagu lagu IU dari kamar Jungkook. Enggak ada suara Tv dari kamar bawah juga. Artinya, Yoongi enggak nonton basket dimalam buta. Sudah gitu, tidak ada suara cekikikan Namjoon dan Hoseok dikamar Sebelah. Aduh, gimana mau ngambil Air kalau suasananya mencekam begini?

Flashback~~

SeokJin tadi langsung kabur ke kamar gara gara Member yang lain mulai cerita seram.

"Eh, betul lagi, di Dorm Got7 ada Hantu muka rata. Pas Jackson sama Bambam tinggal berdua, itu hantu muncul mau nerkam mereka. Menggigitnya!" Kata Namjoon melotot.

Bwhahahaha -Author.

"Hantu muka rata kok bisa gigit?"

Namjoon Manyun.

Sialan, iseng banget pada cerita cerita serem. Bikin parno saja. SeokJin memcoba tidur lagi. Tapi, tak sanggup. Ia membuka buka laci. Siapa tau lupa sudah khilaf menyimpan sebungkus cokelat atau sebotol Wine*ups. Wine dari Hongkong? Ada juga kecap ban*go. Masa ini nekat ditenggaknya saking hausnya? Oh, ia tidak se-desperate itu.

"Atau minum air dari keran aja dikamar mandi?" Pikir SeokJin mendadak Ada ide.

Sesekali gak apa apa kali, ya. Mencontek orang Singapura, minum langsung dari keran air. Tapi, gimana kalau besok mendadak Diare?

Haus! Telpon McD aja pesan minuman bersoda? Ada yang lembur gak pegawainya? SeokJin meneguk ludah. SeokJin Pasrah.

SeokJin membuka pintu perlahan. Menengok kearah lorong menuju tangga dapur yang terhubung Dengan lorong Kamarnya. Asyem, lampunya dimatikan lagi! Pasti kerjaan Jungkook demi hemat energi.

SeokJin merapal doa doa keselamatan. Ia membuka pintu sambil berjingkat.

"Eh, kenapa aku mengendap-endap? Memangnya aku maling jemuran?" Batin SeokJin.

Brak!

SeokJin membanting pintu kamarnya. Berharap Member lain terbangun, membuka pintu dan marah marah. Siapa pun yang bangun akan ditodongnya untuk menemani ke dapur. Siapa tahu juga Namjoon atau Hoseok punya stok Cokelat Batangan. Plus potongan pizza hangat dengan tepian isi keju. Laper kan.

SeokJin memakai Sendalnya. Ia merapal Doa sambil berjalan cepat, nyaris terbang, menyusuri lorong Kamar kamar yang senyap. Suara langkah kakinya bergema di keheningan dini hari.

Sepi amat. Kok, nggak ada yang bangun? Atau terserang insomnia?

SeokJin menyalakan lampu dapur dengan gesit. Ia membuka pintu kulkas dan menyambar apa saja yang teraih olehnya. Sebotol air putih entah milik siapa. Bodo amat.

"Besok ku ganti air segalon, coy." Pikirnya.

Selesai meraih sebotol air, SeokJin membanting pintu kulkas. Tiba tiba ia melihat sesuatu bertanduk bergerak di pojok dapur. Terdengar geraman Halus. Nafas SeokJin tercekat. Bulu kuduknya meremang. Anjing? Kucing? Lembu?

"Hah, Rapmon, ya? Rapmon, anjingnya Namjoon?" Batin SeokJin

"Mon, Mon...sini. kok, kamu diluar? Kamu kan biasanya diketekin Namjoon?" Panggil SeokJin.

Di balik keremangan pojok dapur, keluarlah sosok itu. Gempal, berbulu, mata merah, giginya runcing runcing! SeokJin kembali merapal Doa. Bukan Rapmon! Makhluk apa itu?.

SeokJin berlari tunggang langgang sembari memeluk botol airnya. Ia menyeka keringat yang mendadak mengalir deras dikeningnya.

Duh, dia sudah berlari tapi tak kunjung sampai kekamarnya. Kenapa Lorong Dorm jadi panjang banget?

"Kamarku, mana kamarku?" SeokJin panik.

Bret!

Lampu Lorong tiba tiba mati. SeokJin menjerit jerit ketakutan. Keadaan gelap gulita, dan tidak satupun member yang keluar kamar. SeokJin berlari menubruk sana sini.

Tak lama dia sampai didepan kamarnya dilantai 2.

Lampu Dorm kembali menyala. SeokJin menangis masuk kekamar. Di tenggaknya minumannya.

<<●>>

"SeokJin Hyung!"

SeokJin membuka matanya yang berat. Siapa pula ribut ribut dipagi buta?

Pagi buta apanya? Udah jam 10 itu! -Author.

SeokJin membuka pintu kamarnya. Ada Namjoon dan Hoseok dengan muka sedih.

"Si Rapmon mati."

SeokJin terbelak." Kok bisa?"

"Kayaknya habis berantem sama Anjing lain. Tapi, disini yang melihara anjing kan cuman Namjoon." Isak Hoseok.

"Hiks..ini salahku, menyuruh Rapmon keluar kamar. Tapi, dia bandel banget, ngajak aku main mulu. Sedangkan aku harus menyelesaikan Lirik baru." Sahut Namjoon.

"Kamu nemunya dimana?" Tanya SeokJin.

"Hoseok nemuin Rapmon sudah tak bernyawa dilantai dapur. Di pojok bawah Kompor. Luka tercabik cabik." Ucap Namjoon dengan Air mata menggenang dimatanya.

SeokJin Tercekat.


TBC.

Hayo, ada yang takut? Hati hati ya, mereka ada dimana mana loh. Entah dalam wujud menyerupai orang atau Hewan dan benda kesayangan kalian. Hihihihihi. And please jangan tabok Amy ya guys. 😂

Jangan lupa Votenya.

방탄소년단 Horror Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang