Hilang?!

601 68 28
                                    

Amy Balik dengan cerita Horor versi Amy 😂*apaan sih?* hehehehe. Nikmatiin dan Coba cari kejanggalan diceritanya ya.

Hati hati Typo!
Happy Reading and Please Vote.

👥👥👥👥👥👥👥👥👥👥👥👥👥👥👥

Cerita ini terjadi Lama sekali, sebelum aku sadar kalau aku bisa melihat mereka yang tidak mampu dilihat mata orang biasa.
.
.
.
.
.
.

Malam itu, Aku, Jaenna, Farhan dan Alex memutuskan untuk berkemah disebuah Hutan kecil yang tidak jauh dari rumah Alex.

Alex bilang, Di dalam hutan itu ada sebuah pondok kecil yang dulu dibangun oleh Mendiang Neneknya untuk menyimpan Beberapa Peralatan Bekerja dikebun. Alex juga bilang, disalah satu pohon didekat pondok itu ada Ayunan tempat dia bermain saat masih kecil. Ayunan yang masih Ada sampai sekarang.

Kami Masuk kedalam hutan hanya dengan penerangan Cahaya Bulan saja. Jaenna terus saja membuang Permennya sebagai penunjuk jalan untuk pulang. Takut kalau nanti kami tersesat didalam hutan.

"Lebih baik permen itu untukku. Kau hanya buang buang makanan saja."

Itu farhan. Salah satu temanku yang cukup penakut. Tapi Jaenna terus saja Membuang Permen permennya. Aku yang berjalan didepan Farhan hanya mengeleng pelan melihat Mereka berdua.

Rasanya Hampir satu Jam kami Masuk kedalam hutan. Tidak ada Tanda tanda Adanya Pondok kecil.

"Alex, apa masih jauh?" Tanyaku.

"Tidak, sebentar lagi sampai. Tenanglah."

"Tapi kita Sudah Satu jam berada dihutan. Malam semakin larut dan aku mulai mengantuk." Ucap Jaenna.

"Bersabarlah!" Bentak Alex.

Kami akhirnya memilih diam dan mengikuti Alex. Sesekali kaki ku terjerat tanaman Liar yang tumbuh. Sepatu yang kupakai sudah mulai kotor. Memang, beberapa jam yang lalu Hujan sempat mengguyur bumi.

Tak lama Kami akhirnya Sampai. Jaenna langsung mendudukkan Dirinya diHalaman pondok kecil itu. Yah, Pondok itu tidak seperti pondok Untuk menyimpan Benda benda Berkebun. Malah seperti rumah Yang cukup bagus. Ku lihat Alex Duduk di Ayunan disalah satu Pohon. Ayunan itu tampak sudah sangat Tua. Bahkan kayu yang menjadi tempat diduduknya pun sudah Rapuh.

"Ayo bermain disini." Ucap Alex.

"Tidak, aku cukup-" ucapan ku terpotong oleh teriakan Jaenna.

"Amy! Farhan Hilang!" Teriak Jaenna.

Aku menoleh kearah Jaenna. Aku melihat Farhan duduk disebelah Jaenna dengan wajah yang pucat. Apanya yang Hilang?

"Dia disebelahmu? Apanya Yang hilang? Jangan Mengingau, Jaenna."

"Kau yang harusnya membuka matamu lebar lebar, Amy! Jelas jelas Farhan tidak ada disini

"Amy, Ayo pergi." Ucap Jaenna.

Jaenna terus menarik Tanganku. Meninggalkan Farhan Dan Alex didalam hutan. Wajah Jaenna seperti orang yang Dikejar kejar sesuatu.

"Jaenna, kita mau kemana?" Tanyaku

"Kita harus keluar! Harus keluar dari sini. Perasaanku sudah sangat buruk!" Sarkas Jaenna.

Fyi, Jaenna adalah Gadis indigo. Dia sangat peka dengan keadaan.  Kami sampai di jalan pinggir Hutan. Nafas Kami sudah memburu karena kami teru berlari. Ternyata ada manfaatnya juga Permen yang Dibuang Jaenna sebagai penunjuk jalan.

"Loh, dek? Kok baju kamu kotor banget?"

Kakak.

Itu kakakku, tunggu, bukannya dia sudah tidak ada? Lalu siapa yang berada didepanku.

"Hiks..kakak kangen Sama Amy, ya?" Tanyaku dengan Air mata meluncur bebas.

"Loh kok nangis sih, dek? Emangnya kakak darimana?" Tanya kakakku.

"Kakak mending pulang deh. Amy tau kakak sayang sama Amy. Tapi jangan begini juga. Amy sayang kakak."

"Amy sudah bisa ngeliat kakak, ya? Kakak sayang Amy."

Setelah itu aku tidak tau lagi. Dunia rasanya sangat gelap. Terakhir yang ku lihat adalah, Wajah dengan penuh darah menatapku sembari menangis.

TBC.

Hayo, Ada yang bisa menyimpulkan Itu siapa? Btw, Amy bentar lagi Ulang Tahun. Hehehehe *gak Nanya!*.
Amy mau bikin Chapter Spesial Dengan Bangtan. Hehehe 😂😂 *ketawa mulu, ayan, amy?*. Ini fiksi ya. Tokohnya sengaja amy kasih nama Amy.

Jangan lupa Votenya. 😍

방탄소년단 Horror Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang