Playgirl VS Playboy [ON GOING]

[02]

Sore harinya, Mita mengajak Putih untuk berjalan bersama. Karena, kebosanan di rumah membuat Mita tidak betah lama-lama berdiam diri di sana.

Putih yang tadinya tidak ingin keluar rumah, terpaksa harus keluar rumah untuk menemani Mita jalan-jalan ke Mall. Alasan nya sih, karena Mita akan memberinya flashdisk yang isinya 20 Anime yang baru saja rilis. Dan itu membuat Putih, bersemangat.

"Kemana emang si Revan? Tumben sama gue?" Tanya Putih, setelah Mita menjalankan mobil menuju ke Mall.

"Ga tau, lagian ga boleh apa gue ngajak lo?"

"Ya ga gitu, tumben aja. Pakek sogok-sogok ngasih Anime lagi." Kata Putih dengan muka senangnya, akhirnya dirinya tak perlu repot-repot menunggu hasil download untuk menonton Anime.

"Gila, cewek playgirl sukanya sama Anime jepang." Sindir Mita, seraya dirinya fokus ke arah jalan raya.

"Yeee, biarin."

Tiba-tiba suara nada dering panggilan, dari Handphone Putih terdengar, lagu milik Justin Bieber 'Love yourself'.

Ricky

Iya? Hallo Rick?

Lo kemana Put? Gue udah ada di rumah lo nih,

Hah? Lo ke rumah gue? Ngapain?

Mau ngasih bunga, sekalian mau ngajak makan bareng.

Gue lagi ga ada di rumah nih Rick, besok aja gimana? Sore deh,

Yaa .. iya deh gapapa. Besok jam 4 sore gue jemput ya di rumah lo.

Oke deh, bay.

Panggilan pun terputus.

Putih mengembalikan Handphone itu ke dalam saku celana nya. Dan menghela nafas lega, setidaknya dirinya bisa lari dari makan bersama kali ini.

Putih dan Ricky sudah dekat selama 2 minggu ini, karena awal dari pertemuan di antara mereka berdua karena ketidaksengajaan.

"Gebetan baru Put?" Tanya Mita, yang tertawa kecil. Ia sangat paham dengan Putih, Putih itu tidak suka berpacaran tetapi dirinya banyak mendekati cowok, yang tiba-tiba di dekati lalu di tinggalkan. Disaat para cowok lagi sayang-sayangnya, emang kejem banget tuh si hati Putih.

"Iya. Si Ricky anak sekolah Adipura."

"Ricky? Anak ganteng itu? Sialan lo Put, bisa deket sama dia." Heboh Mita, yang memang sedikit tau tentang Ricky, yang katanya cowok itu mirip seperti Cameron dallaz. Lebay banget

"Biasa aja. Gue sama sekali ga tertarik, awalnya aja gue kagum, eh ternyata dia gampang banget gue taklukin hatinya." Jawab Putih enteng,

Dilihatnya Mall sudah terlihat, Putih dan Mita segera turun dari mobil dan segera berjalan untuk menuju ke Mall tersebut.

➿

Sedari tadi, Revan terlihat mondar-mandir di kafe itu. Pesan makanan tidak, bahkan minuman pun jug tidak. Dirinya terlihat bingung, matanya pun tak luput lepas dari pintu kafe. Berharap kedatangan seseorang yang di tunggu nya.

Grey yang melihat Revan seperti orang bego pun, akhirnya memutuskan untuk berbicara.

"Lo ngajak gue ke sini katanya mau traktir gue makan? Tapi hasilnya gue ga sama sekali di tawarin buat makan. Waitters yang bolak-balik dateng ke sini, lo bilang 'nanti aja dulu mbak pesen nya.' Lo tuh sebernarnya mau ngapain sih ke sini? Kesel gue, malu nih muka. Ganteng-ganteng duduk ga ngapa-ngapain." Cerocos Grey, ini sudah setengah jam dirinya harus duduk tanpa hidangan apapun di kafe itu.