[09]

463 9 3
                                    


"Woi Grey, ambilin handuknya." Kata Putih, di sela-sela kursih roda nya akan memasuki kamar mandi.

Grey yang berada agak jauh darinya, memandang cewek itu dari belakang dengan tatapan malasnya. "Mana tau gue handuk lo dimana."

"Itu di almari warna putih," tunjuk Putih ke arah salah satu almari. "Cepetan dong."

Grey mengambil handuk warna kuning itu dan mangasihkan ke Putih. "Nih."

"Grey-----,"

"Apa lagi? Mau gue mandiin sekalian?" Tanya Grey kesal.

Putih melotot "Gila lo ya"

"Udah cepet sono." Kata Grey sambil membalikkan badan nya, melangkah pergi.

"Loh .. Loh .." Putih melotot ke arag Grey. "Lo mau kemana sableng?"

Grey mendengus pelan dengan memberhentikan langkah kakinya.  "Mau ke bawah, yakali gue nungguin lo mandi di sini, lo kira gue baby sister lo"

Putih tertawa. "Ih, gitu ae sewot."

Grey pun melangkah keluar lagi. Tidak ingin memperdulikan ocehan yang dilontarkan oleh Putih.

"Mau ke mana nih?" Tanya Grey setelah sudah menaikkan Putih di atas kursih rodanya.

Putih tampak kesal. "Ga enak banget, ga bisa jalan gini."

Grey yang mempunyai kelebihan 'Peka' terhadap apapun, dan mengetahui bahwa pernyataan itu di juruskan kepada dirinya, ia pun menjawab. "Salahin aja gue, padahal masih untung gue mau tanggung jawab."

"NAHLO TAU KAN KALO SEMUA INI SALAH LO" dengan gaya nge-gas nya Putih terus-terusan menatap Grey dengan sinis.

Grey mendengus pelan. "Kali ini gue ngalah, gue males debat sama cewek yang ga bisa jalan."

"WOY. MULUT LO BISA DI KONTROL GA?"

Tanpa menggubris apapun yang dikatakan Putih, Grey pun mendorong kursih roda keluar rumah.

Sampai pada mobil putih yang sudah di modifikasi.

"Lo mau ngejak gue kemana? Jangan macem-macem ya" Putih melotot ke arah Grey

"Amit-amiit dah. Trepes gitu mana mau gue"

Tanpa sadar Putih melihat ke arah bawah "Eh tai sialan lo."

Grey pun menggendong Putih dan menduduk-an Putih di kursih mobil dengan senyaman-nyaman nya. Grey yang sudah sabar kali ini terus-terusan ngomel di dalam hati.

Ga nyangka kenapa takdir tidak memihaknya dan harus dipertemukan oleh cewek bernama Putih.

Alhamdulillah..
Maaf ya untuk part ini agak gimana gitu:)

Makasih yaaa gaes yang sudah chat aku di ig tadi.. terharu akutuh.. padahal udah lama ga nulis, dan karena semangat kalian aku akan selalu bikin cerita yang sangat-sangat bikin kalian greget sendiri ❤

Playgirl VS Playboy [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang