-"Menangislah. Jika itu bisa membuat mu merasa lebih baik"-
***************
Hari minggu. Ya, adalah hari yang paling di sukai oleh semua orang. Mereka bisa menghabiskan waktu nya untuk melakukan hal yang mereka inginkan, mengistirahatkan sejenak otak yang sudah mulai kusut. Tak terkecuali Aurel, Dinda, dan Ratna. Di hari libur ini mereka memilih untuk jalan-jalan ke mall untuk sekadar merefreshing otak mereka dan mencuci mata mereka untuk melihat cogan, ya seperti itulah kata Ratna.
"Eh, ini kita mau kemana?" tanya Aurel pada kedua teman nya.
"Rel, ini kita sudah di mall. Dan lo masih nanya kita mau kemana?" jawab Dinda dengan ekspresi yang bisa dikatakan mulai kesal.
"Bukan gitu. Maksud gue, kita kan ini sudah di mall. Terus kita mau kemana? Langsung ke bioskop atau mau muterin dulu ini mall" ucap Aurel pada Dinda. Dinda hanya ber-oh ria mendengar jawaban Aurel.
"Langsung ke bioskop aja, kita liat jadwal film dulu" ucap Ratna.
Mereka bertiga akhirnya sampai di bioskop. Dan mereka langsung mengantri tiket.
"Nonton apa?" tanya Ratna pada kedua teman nya.
"Galih & Ratna aja gin ya. Yang lain nya pada film horor" jawab Aurel.
"Danur aja" ucap Dinda.
"Jang-"
"REL!" potong Sabrina yang ternyata berada di antrian sebelah.
"Eh Sab, sama siapa?" tanya Aurel.
"Sama grup ob. Lo sama siapa?" ucap Sabrina.
"Nih, sama dua curut ini" jawab Aurel sambil menunjuk mereka dengan dagu nya.
"Betiga aja? Mendingan gabung sama kita" ucap Dela yang sudah berada di samping Sabrina.
"Emang gapapa nih kalo kita gabung? Kan kita bukan grup ob" ucap Dinda dan disusul anggukan setuju dari Ratna.
"Gapapa kali. Kan makin rame makin seru" jawab Dela.
"Aurel padahal ob loh" ucap Sabrina.
"Oh iya. Yaudah gabung aja yuk" ucap Dela lagi.
Aurel, Ratna, dan Dinda keluar dari antrian. Dan memberikan sejumlah uang untuk membeli tiket pada Dela dan Sabrina. Sambil menunggu, mereka membeli popcorn dan minuman dulu. Setelah selesai, mereka memutuskan untuk bergabung bersama yang lain nya.
"Nonton apa?" tanya Aurel pada Dela yang baru saja selesai membeli tiket.
"Danur" jawab Dela.
"Huwakakakaka" tawa Ratna dan Dinda pecah begitu saja mendengar jawaban Dela. Sedangkan Aurel hanya memasang wajah cengo nya.
"Kenapa?" tanya Dela yang bingung melihat kedua teman nya itu tertawa padahal tidak ada yang lucu.
"Gapapa" jawab Ratna saat tawa nya sudah mereda.
Mereka duduk membuat lingkaran di dalam bioskop. Ada yang duduk di atas dan ada yang duduk dibawah. Mereka memilih duduk di pojokan yang memang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful Changes
Teen FictionNoval Orlando Arsenio dan Aurel Andriany adalah teman dekat, bahkan banyak yang mengira mereka berpacaran. Mereka selalu terlihat bersama, saling melengkapi satu sama lain. Tapi entah masalah apa. Mereka menjadi orang yang tidak saling mengenal. "Ap...