Yeay!! Aku aplod cepet nih. Tumben? Iya, soalnya mumpung aku lagi nyantei jadi bisa lanjut secepat ini wkwk
Ya udah langsung aja ya. Selamat membaca ^_^
JANGAN DI COPPAS!!!
--BEAUTYANDBADBOY—
"Lovey!"
Si pemilik nama pun menoleh ketika seseorang memanggilnya.
Senyuman akrab mengembang begitu saja, menghiasi bibir tipis berpoles lip gloss-nya.
"Mbak Gina? Ada apa? Mbak kok kesini sih? Fahrul sama siapa kalo mbak kesini?" Cerocos Lovely menghawatirkan bayi mungil yang sudah di keluarkan dari perut partner seniornya itu sekitar 2 minggu yang lalu.
"Ada kok di rumah, di jagain sama neneknya kebetulan." jawab Gina di iringi dengan senyuman
"Ooh. Terus mbak ada apa kesini? Ada hal penting ya?" Tanya Lovely lagi penasaran
"Iya nih Lov, mbak lupa ngasih tau kamu. Soal laporan bulanan yang bu Alina minta.. Sebaiknya kamu yang kasihin aja ya Lov, seharusnya sih mbak yang nyerahin langsung ke rumahnya. Tapi berhubung si kecil gak bisa mbak tinggalin kelamaan dan mbak juga masih dalam masa cuti, mbak jadi gak bisa nyerahin deh. Kamu bisa kan gantiin mbak buat nyerahin laporannya ke bu Alina?" Terang Gina berakhir dengan permintaannya
Lovely mengernyitkan keningnya sebelum mengiyakan permintaan Gina, "Bisa aja sih mbak, tapi kok ke rumahnya langsung sih mbak. Aku kan gak tau alamat rumahnya dimana.."
"Soal alamat gampang, nanti mbak smsin alamat lengkapnya."
"Hem ya udah deh, nanti sepulang kerja aku langsung ke rumah bu Alina." Angguk Lovely setuju
"Makasih banyak ya Lov, kamu udah banyak banget ngurusin tanggung jawab mbak di saat mbak lagi cuti.." Senyum Gina sambil mengusap lengan atas Lovely
"Iya mbak, kayak ke siapa aja deh. Ya udah laporannya di taro dimana? Biar aku gak lupa, pas prepare pulang nanti.."
"Laporannya ada di loker mbak kok, dan ini kunci lokernya." kata Gina sembari menyodorkan kunci loker pada Lovely
"Hem iya deh mbak, terus sekarang mbak Gina mau langsung pulang?"
"Iya nih Lov, takut si kecil nyariin. Dia kan masih butuh asi banget, jadi mbak harus buru-buru langsung pulang" ujar Gina
"Ya udah deh, hati-hati ya mbak.." Pesan Lovely sebelum akhirnya Gina melenggang pergi dengan langkah yang terburu-buru
Sekeluarnya Gina dari cafe, Lovely pun kembali menekuni pekerjaannya. Kebetulan di sore hari cafe tidak terlalu ramai. Hanya segelintir orang saja yang berdatangan dan duduk nongkrong sambil cuap-cuap dengan teman yang di ajaknya.
Dan di saat Lovely yang sedang membereskan sesuatu di laci meja kasir, seseorang pun masuk lantas berdiri anggun di depan meja kasir.
"Permisi.." tegurnya, membuat kegiatan Lovely terhenti begitu saja
Lovely lantas menegakkan tubuhnya, "Ya ada yang bisa saya bantu?" tanya Lovely tersenyum ramah
"Bu Alinanya ada?" Tanya wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan segar itu
"Oh kebetulan hari ini bu Alina tidak berkunjung, kalo boleh saya tau ibu siapa ya?"
"Begitu ya, emm saya Fista.. Kakaknya Alina." ucap wanita bergelung rendah itu mengenalkan diri
"Oh begitu, iya bu maaf.. biasanya bu Alina selalu berkunjung walaupun sebentar. Tapi hari ini beliau belum terlihat datang berkunjung.." Terang Lovely lugas
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty and Bad boy
RomanceTerperangkap di dalam gudang kampus bersama badboy mesum seperti Delta, membuat Lovely harus menahan keinginannya untuk melemparkan apa saja tepat ke kepala cowok itu. Yang penting badboy mesum itu bisa diam dan tak lagi-lagi menggoda Lovely dengan...