Wishlist | Jungkook

t u j u h b e l a s

Selamat hari raya idul fitri!!!
Mohon maaf lahir dan batin🙏🏻maaf ya selalu slow update,lagi kehabisan ide soalnya

***

Jungkook's POV

"Kita ini apa?"

Pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulutku.

Ia mengerjap-ngerjapkan matanya pelan,menatapku dengan tatapan polosnya.Sialan,betapa imutnya dia dengan wajah polosnya.

"Jungkook-ah..."

Deg deg deg

Cepatlah berbicara,aku tidak sabar mendengar jawabanmu.

"Kau tidak sadar?"

Iya,aku sadar.

Kita ini lebih dari sebatas idol-fans.

Kita ini

Lebih dari sekedar 'fake dating'.

"Kita ini manusia,Kookie.Kau kira kita selama ini apa?"

Aku melemaskan badanku yang daritadi menegang menunggu jawabannya,lalu menghembuskan napas yang selama ini kutahan.

Bukan jawaban itu yang kuharapkan.

"Salah ya?"Tanyanya.

Aku melihat wajahnya.Aigoo,wajahnya makin polos saja.

Aku terkekeh,lalu meraih kedua pipinya dengan jempol dan telunjukku dan menariknya pelan dengan gemas.

"Aigoo,polosnya dirimu ini."

Matanya terpejam,menambah keimutan diwajahnya ini.

Sebenarnya,tujuan aku menyuruhnya kesini untuk meminta maaf kepadanya atas perlakuan gegabahku beberapa hari yang lalu.Tapi,melihat dirinya ketika menutup pintu bangtan room tadi membuatku lupa apa tujuan awalku.

Aku rindu padanya.

Aku hanya ingin memeluknya erat-erat.

Tapi rencana itu langsung kuhilangkan diotakku.Aku tidak boleh gegabah lagi.

Karena aku

Akan bermain secara halus untuk mendapatkannya.

***

Zara's POV

Sekarang kami berada di sebuah ruangan yang sudah dipesan Jungkook disalah satu restoran di Seoul.Setelah menemaninya 'latihan' sebentar tadi,ia memintaku untuk menemaninya makan.

Saat sudah sampai disini,ia memesan banyak sekali makanan.Aku tidak yakin apakah perutnya bisa menampung makanan sebanyak itu.Aku?perutku adalah perut karet.Jadi tidak masalah seberapa banyak makanan yang aku makan masuk kedalam perutku.

"Tadi sebelum ke bighit,kau darimana?"

Aku mendongakkan kepalaku yang sedari tadi berkutat dengan handphoneku sambil melanjutkan cerita yang sedang kutulis.

"Aku?"Tanyaku.

"Bukan,kasir restoran ini."

Aku terkekeh pelan.

"Ya tentu saja kau!Mengapa kau sangat lemot hari ini?"Tanyanya.

"Hehe,mian.Aku dari cafetaria dikampusku."

"Sama siapa?"Tanyanya.

"Tzuyu."

Ia terbelalak kaget,"Tzuyu?"