Zara's POV"Taehyung?"
Pria didepanku terlihat kelelahan.Napasnya tidak teratur,bahunya naik turun karena napasnya yang tidak terkendali.
"Ada apa?"Tanyaku.
"Mila."Katanya.
Aku menatapnya bingung,"Maksudnya?"
"Bantu aku."
"Taehyung,ada apa?"Pekikku.Aku mulai merasakan sesuatu yang tidak beres.
"Bantu aku,Zara."
"Ya bantu apa?aku bahkan tidak tau persoalannya!"
Aku menghela napasku,"Masuk dulu.Ceritakan baik-baik."
"Tidak.Tidak ada waktu."
Aku mendelik kearahnya,"Maksudmu?"
"Mila...Mila kabur ketika kami makan malam tadi."
"APA?!"Teriakku.Masa bodo dengan tetangga yang terganggu karena teriakanku.
"Kami...Sempat bertengkar tadi."
"Tunggu tunggu tunggu."Kataku,"Kau bawa mobil kan?"
"Eoh,wae?"
"Baik.Kita cari Mila dengan mobilmu.Aku mau ganti baju dulu,nanti kau ceritakan dimobil saja."
Aku menyuruhnya masuk,lalu segera berlari menuju kamarku.
Tidak ada pilihan lain.Aku langsung melapisi kausku dengan hoodie hitam,lalu memakai topiku dan masker.Untung aku belum mengganti skinny jeans ku,jadi tidak terlalu memakan waktu banyak.
"Taehyung."Panggilku.
Taehyung yang sebelumnya melamun,langsung terkaget karena suaraku.
"Ayo."Kataku.
Aku membuka pintu apartemenku,lalu menunggu Taehyung keluar dan menutup pintu apartemenku.
Kami mengambil langkah besar menuju lift.Begitupun ketika di lobby menuju parkiran.
"Ceritakan padaku apa yang terjadi."Kataku to the point ketika kami sudah mencapai jalan raya.
"Mila kabur ketika kami ingin makan malam tadi.Aku..."Ucapannya terhenti,aku melihat mukanya dibalik pencahayaan yang remang-remang didalam mobil.
"Kau kenapa?"
"Aku...aku membuatnya marah."Katanya,"Kuyakin dia sakit hati padaku."
"Memang apa yang kau lakukan?"
"Aku bertemu cinta pertamaku ketika kami sedang memesan makanan.Dia menyapaku dan aku menyapanya balik,kami berbincang-bincang sampai aku lupa bahwa Mila ada disana."
Aku melototkan mataku,"YA!Apa mak-"
"Aku benar-benar menyesal,sungguh."Taehyung menundukkan kepalanya,lalu mengusap wajahnya kasar."Aku langsung mencoba mengejarnya tapi aku sudah telat."
Aku terdiam,menatap Taehyung iba.
Tanganku terulur menuju bahunya,lalu menepuk-nepuknya pelan."Gwaenchanha.Ayo kita cari sama-sama."
Sudah lebih dari 1 jam kami keliling kota Seoul.Kami bahkan berulang kali datang ke sungai Han,berjaga-jaga kalau saja Mila punya rencana bunuh diri maka kami siap menghentikannya sebelum terlambat.
Aku bercanda.
Tiba-tiba,perutku dan Taehyung sama-sama berbunyi.Aku baru ingat,kami sudah berjam-jam mencari Mila dan terakhir kali aku makan adalah siang-menjelang-sore tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wishlist | Jungkook
Fanfic"Zara..." "Hm?" "Jadilah milikku." *** Ini hanyalah sebuah kisah tentang seorang gadis penggemar salah satu boyband korea terkenal yang berusaha mewujudkan impiannya untuk bertemu idolanya. Ia tidak hanya bertemu dengan idolanya, tapi ia juga terjer...