e n a m b e l a s

19 3 0
                                    


Ini adalah hari keduaku menjadi mahasiswi.

Setelah kejadian diapartemenku,aku dan Jungkook masih sering sama-sama mengirim pesan.Hanya pesan singkat,seperti bertanya tentang kabar dan sebagainya.

Sudah 2 jam aku membaca buku diperpustakaan untuk tugas awal semesterku.Sepertinya dosen baruku ini gila,karena kami baru 2 hari menjadi mahasiswa tapi dia sudah memberi kami tugas setumpuk.

Aku mengusap wajahku,lalu mengacak-acak rambutku pelan sambil menguap.Aku meraih handphoneku yang tergeletak disebelah buku tebal ini,lalu mengambil earphone ditas kecilku.Setelah terpasang,aku memilih lagu random dan yang terputar adalah lagu IU-Palette.

Aku memejamkan mataku,lalu mengetuk-ngetuk halaman buku didepanku dengan jari-jariku,menikmati nada dari lagu ini.

Aku merasakan seseorang duduk disebelahku.Aku tetap tidak bergeming,karena tidak peduli siapa yang duduk disebelahku

Kudengar dehaman seseorang disebelahku.Suaranya terdengar karena laguku tidak memakai volume yang keras.

Aku membuka mataku,lalu melepas earphone dari telingaku.Aku melihat siapa orang disebelahku.Seorang perempuan berkacamata yang memakai beanie dan masker yang menutupi wajahnya.

"Nugu?"Tanyaku.

Gadis itu melepas maskernya,lalu tersenyum kaku kearahku.

"Annyeong,Zara."

Aku menatap malas kearahnya,lalu segera merapikan barang-barangku dan bersiap pergi.

"Zara..."

"Pergila,Tzuyu.Aku sibuk."

Saat sudah beranjak,tiba-tiba ia menahan tanganku.

"Lepas."

"Kumohon,Zara."Katanya."Aku ingin menjelaskan semuanya."

"Aku tidak ada wak-"

"Kumohon."

Aku melihat kearahnya,lalu menghela napasku.

"Dimana kita harus bicara?"

***

Aku menatap tajam kearah gadis didepanku yang sedang memainkan bibir bawahnya dengan tangannya sambil melihat kearah jendela.

"Mian."Tiba-tiba ia membuka suaranya.

"Alasan aku melakukan itu dulu karena-"

"Aku tidak ingin membicarakan masa lalu."

"Dengarkan aku dulu!"

Aku terdiam,lalu memutar bola mataku."Cepatlah."

"Dulu,saat ayahku adalah seorang ketua yayasan disekolah kita,ayahku berkenalan dengan salah seorang pemegang sahan terbesar disekolah.Dia adalah ibu dari orang yang kau suka."

Aku terbelalak kaget.

"Saat itu ayahku diancam,ibunya tau anaknya dekat dengan anak salah satu pemegang saham terbesar lainnya,yaitu kau.Saat itu saham ayahmu dan ibunya bersaing ketat,dan persaingan itu mengancam bisnis dan perusahaan orangtuanya."

Wow.

Bahkan aku baru tau ayahku pernah memegang saham dineraka itu.

"Ibunya menggunakanku untuk menyingkirkanmu disekolah.Dan aku terpaksa menyebarkan rumor palsu diseluruh penjuru sekolah agar kau pindah secepatnya.Ternyata tidak,kau tetap kuat sampai kau lulus."

Wishlist | JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang