The Sweet Temptation

Part 14

Sebenernya aku lagi ga sehat habis jatuh kepleset😢 Sumpah tulang ekor sakit banget nggak bisa duduk lama lama, berbaringpun berasa ga nyaman, tapi aku sempetin selesaiin part ini. 😥

Aku belum sempet revisi jika nemu banyak ranjau alias typo besarkan hati...😊

Inget baca inget vote dan komennya...

-------------
-

Semenjak tragedi mengenaskan bagi Casya di sebuah ruangan CEO, ia selalu dirundung rasa cemas, ia trauma bertemu pria itu lagi. Saat ini dirinya sedang bersantai di mejanya menikmati segelas jus alpukad. Casya cukup lega seminggu belakangan ini ia tak bertemu atau tak sengaja bertemu dengan nya lagi. Casya hendak berdiri untuk mengambil sepotong cake di etalase lantunan lagu La La La Love Song miliknya Toshinobu Kubota berasal dari ponselnya, ada panggilan masuk.

Dia atas lagu La La La Love Song miliknya Toshinobu Kubota.
-

Casya mengerutkan alisnya menatap nama sahabatnya "Ada apa Lan?"

"Besok siang kau tak sibuk? Tanya Lana sahabatnya.

"Tidak, ada apa?" balas Casya.

"Besok siang datanglah ke acara pembukaan restauran Bang Alan yang baru, Abang mengundangmu. Dia sedang sibuk dengan acara pembukaan restauran nya jadi menyuruhku untuk menghubungimu... Kau benar benar harus datang, pasti ada perkenalan menu andalan masakan ala restaurannya seperti dulu, kau bisa makan enak besok..."

"Oke! Pasti aku datang, aku akan bawa peralatanku kesana seperti dulu..." Casya terkenang masa masa sma dulu. Eh! Kau bisa menelponku? Memangnya sudah kembali dari acara bulan madu mu?"

"Baru dua hari yang lalu, maunya kemarin aku ke tempatmu tapi perutku tiba tiba keram seharian berbaring di tempat tidur, aku pikir sekalian saja kita ketemunya di acara pembukaan besok siang..."

"Oow..." Casya manggut manggut "Terus sekarang perutmu sudah baikan?" Tanya Casya cemas

"Sudah lebih mendingan, mungkin kecapekan bulan madu... Hihihihi" Lana cekikikan di seberang sana.

Casya menaikan sebelah alisnya mendengar cekikikan Lana "Apa yang kau lakukan sampai kecapekan dan keram perut begitu... Mestinya kau tambah segar pulang dari jalan jalan berbulan madu" Mulut Casya asal bunyi.

"Hmmm... Yang aku lakukan ya? Ayo... Apa yang dilakukan pasangan pengantin baru selain jalan jalan saat berbulan madu menghabiskan waktu berdua dengan pasangan?"

"Mana aku tahu bego! Yang sudah nikah dan bulan madu kan kamu!" Casya mendengus kesal.

"Hahahahaha" Tawa Lana di seberang telpon.

Casya pun larut dalam obrolannya bersama Lana..
-
-------

Casya memasuki restauran mewah menenteng sebuah tas kain. Dari sini ia bisa melihat cukup banyak yang datang di acara pembukaan Restauran ini. Casya berjalan makin ke dalam restauran, kakinya melangkah sedang matanya sibuk mencari keberadaan sahabatnya hingga tak sengaja menabrak punggung seseorang di depannya,

"Aduhh!" Casya berseru kaget, tas kain yang hanya di pegang asal terlepas dan jatuh menimbulkan bunyi cukup berisik, sesuatu berwarna biru menggelinding keluar dari dalam tas kain.

Julian berbalik badan lalu mengernyit "Apa itu?" Gumamnya tanpa sadar memperhatikan sesuatu yang tengah menggelinding.

"Ya ampun tutup rantangnya!" Casya menepuk jidatnya lucu melihat tutup rantangnya menggelinding ke bawah salah satu meja restauran.