Warn: Part ini sedikit ++ (gak NC gaes engga)
"Maksud lo ngomong kaya tadi apa? Lo mau bikin citra gue jelek?" Ucap Mark dengan nada mengintimidasi yang membuat Ahrin menciut. Ahrin berjalan mundur saat Mark berjalan mendekatinya. Takut-takut kalau Mark akan mencelakainya, insting.
Akhirnya Ahrin terpojok masih menggendong Hyena. Mark meletakkan tangannya di tembok samping kepala Ahrin. Untung saja tidak ada orang lain disini. Atau justru tidak beruntung? Ah entahlah.
"Bu-bukan gitu M-Mark. Gue... gue cuma..."
Kata-kata Ahrin terhenti saat Mark mendekatkan wajahnya. Jantung Ahrin rasanya tidak karuan melihat Mark sedekat ini.
"Kalo mau akting, totalitas..." desis Mark. Ia semakin mendekat dan membisikkan sesuatu di telinga Ahrin "Akting di ranjang gue misalnya"
Ahrin membulatkan matanya kaget dan reflek menendang kaki Mark yang membuat Mark meringis kesakitan dan memegangi kakinya otomatis menjauh.
"Lo tuh jadi cewe galak banget sih! Aww sial!" Umpat Mark masih mengelus kakinya.
"Eh ya maap refleks anjir, makanya jan macem-macem sama gue" Ahrin terkikik senang melihat Mark kesakitan.
"Udah ah ayo. Ngeri gue deket-deket sama lo" Ahrin berjalan mendahului Mark. Mark hanya mengikuti Ahrin dengan wajah yang masih kesal.
Ahrin menaruh Hyena kembali di kereta bayi dan mendorongnya. "Heh jangan cemberut gitu, ntar banyak yang naksir" Ucap Ahrin yang tentu saja tidak dapat balasan dari Mark.
"Yaelah bocah ngambek segala. Jangan ngambek dong, kan lo belom belanjain gue hehe" Ahrin cengengesan.
"Apaan belanjain lo? Ogah!" Balas Mark ketus.
"Ih tadi lo bilang iya mau belanjain gue"
"Gue kira pake duit lo anjir!"
"Jadi lu mau belanjain gue gak?!" Balas Ahrin nyolot. Beberapa pengunjung menatap mereka penasaran. Mereka terlihat seperti suami istri yang sedang bertengkar. Di Mall? Oh ayolah, bukankah itu hal yang seru untuk orang lain.
"Gak!"
"Belanja!"
"Gak!"
"Bodo ah gue mau pulang sekarang! Buruan" Ahrin benar-benar kesal pada Mark sekarang.
Mark mengambil dorongan bayi dan mendorongnya mendahului Ahrin sedangkan Ahrin hanya mampu menyumpahi Mark dari belakang.
Sampai di parkiran, Mark menaruh belanjaan dan kereta bayi di bagasi sedangkan Hyena digendong oleh Ahrin. Hyena tengah tertidur skrang.
Di mobil mereka hanya diam. Aura mereka sangat mencekam karena sama-sama sedang marah.
"Hiks hiks oeeee oeeeekk"
"Shhhh sshhh" Ahrin menepuk-nepuk Hyena pelan agar Hyena kembali tidur.
"Oeeekk oeeeekk" Namun tangisan Hyena justru semakin menjadi.
"Itu kenapa sih?" Mark akhirnya membuka suara.
"Mungkin ga nyaman atau laper. Ssshhhh sshhh"
"Hueeekk oeeeekk hiks"
Ahrin dan Mark sama-sama nampak gusar.
"Masih jauh ya?"
"Masih kak, kasih susu gih"
"Mana air panasnya ogeb?!"
Tangisan Hyena makin menjadi.
"Gue ada cara tapi lo harus tutup mata" Ucap Ahrin ragu-ragu.
"Gue kan nyetir kak, gila aja lo"
"Ya intinya jangan liat gue."
"Ya udah iya buruan itu berisik!"
Ahrin mulai membuka kancing atas kemejanya.
"Eh kak ngapain?!" Pekik Mark
"Heh udah gue bilang jangan liat, nyetir aja yang bener." Ahrin pun memiringkan badannya memunggungi Mark. Ia pun melakukan apa yang harus dilakukannya yaitu menyusui tanpa ASI. Terdengar konyol memang tapi itu BERHASIL. Hyena diam menyusu pada Ahrin sambil menutup matanya.
Ahrin meringis kecil. Tanpa ia sadari Mark tetap bisa melihatnya lewat pantulan kaca.
"Kenapa kak? Hyena gigit?" Tanya Mark.
"Engga si ga ada giginya, cuma geli aja" Jawab Ahrin tanpa sadar yang membuat Mark memikirkan sesuatu yang aneh dan membuatnya gusar.
'Eh tapi kok Mark bisa nanya gitu?' Batin Ahrin. Kemudian matanya membulat dan menengok pada Mark, menatapnya galak.
"HEH SETAN! LO NGINTIP YA?!"
-----
Have you guys watched "Cherry Bomb" Music Video?Mark and Haechan is so d4mn HOT!! I wanna cry, lol
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA MUDA ✘ Mark Lee AU ✅
Fanfic"Please kak, jadi mama nya Hyena ya?" - Mark Lee "Hah? Gila lo!" - Park Ahrin Baca aja dulu siapa tau suka. Work perdana gue disini nih :v Start : 16 Juni 2017 End : 27 Juli 2017 Highest Rank #41 in Fanfiction berkat para readers, bukan gue yang...