Ahrin membuka matanya secara perlahan, ia melihat sinar matahari yang mencoba menerobos gordyn rumahnya. Ya, Ahrin dan Mark sekarang telah tinggal disebuah rumah setelah sebulan pernikahan mereka, rumah ini masih dekat dengan apartment mereka.
Ahrin menengok ke belakang dan melihat Mark yang masih tertidur pulas kemudian beranjak bangun melihat ke ranjang bayi mirip Hyena yang juga masih tertidur.
Ahrin membuatkan sarapan untuk mereka semua. Dan setelah selesai ia membangunkan Mark.
"Mark, bangun dulu sayang"
Ahrin mengguncang bahu Mark pelan. Mark tidak bergerak sama sekali."Mark!" Ahrin memanggil nama Mark lebih keras dan mengguncang tubuh Mark lebih keras yang sukses membuat Mark menggeliat dan mengerjapkan matanya.
"Masih ngantuk yang, nanti dulu ya" ucap Mark dengan suara serak khas bangun tidurnya yang sangat seksi bagi Ahrin.
"Ey, bangun trus sarapan. Katanya ada janji bimbingan sama dosen?"
"Iya iya, bangun. Tapi morning kiss dulu" Mark nyengir.
"Dih gak ada, kamu masih bau iler. Mandi dulu sana."
"Ah lama." Mark kemudian menarik tangan Ahrin hingga Ahrin terjatuh diatas tubuhnya. Mark menarik tengkuk Ahrin dan mengecup bibirnya lembut. Lama kelamaan kecupan itu berubah menjadi lumatan-lumatan yang dalam.
Mark membalikkan posisi mereka hingga kini Mark yang berada diatasnya.
Mark melepas ciumannya dan berbisik ditelinga Ahrin.
"Aku mau sarapan pake kamu." Tangan Mark nakal meremas dada Ahrin dan kembali mencium bibir Ahrin.
"Eunghhh" Ahrin mengalungkan tangannya dileher Mark.
"Oeeeeeek ooeeeeeek"
Tangisan Hyena mengintrupsi kegiatan mereka, Ahrin segera mendorong dada Mark agar menjauh darinya. Mark menggulingkan badannya ke samping dan menutup wajahnya frustasi.
Ahrin mengambil Hyena dari ranjang bayi kemudian menggendongnya.
"Uuuh sayang sayang, laper ya nak?" Ahrin menepuk punggung Hyena pelan dan menciumi kepala Hyena.
"Mark, mandi dulu gih, abis itu sarapan ya. Aku nyuapin Hyena dulu."
"Yang, terus ini gimana?" Mark menunjukkan wajah memelas nya sembari menunjuk suatu bagian yang menonjol.
Pipi Ahrin memanas. Walaupun mereka sudah menikah satu bulan dan telah beberapa kali 'melakukannya' tetap saja ia merasa malu.
"Eungg, nanti.....malem.. aja ya?" tawar Ahrin ragu-ragu.
Mark bangkit dari kasurnya, menghampiri Ahrin dan Hyena. Mark mengecup kening Ahrin, kemudian beralih mencium pipi Hyena. Sambil berlalu ke kamar mandi, Mark berkata "Janji ya, aku tagih nanti malem."
-------------------------------
Mark, Ahrin dan Hyena saat ini sedang di meja makan. Mark sibuk dengan makanannya dan Ahrin sibuk menyuapi Hyena yang sedang berada di pangkuannya.
"Mark, skripsi lancar?" Tanya Ahrin sambil mengelap mulut Hyena yang belepotan bubur.
"Lancar sih kak, cuma dosennya aja suka susah dimintain waktu. Ribet." Mark meminum air nya setelah selesai makan. Ia kemudian mengamati Ahrin yang masih menyuapi Hyena.
"Yang, kamu gak makan?" Tanya Mark.
"Nanti abis nyuapin Hyena."
"Sini aku yang suapin, kamu makan dulu."
"Emang bisa?"
"Bisa lah yang, aku kan appa yang serba bisa." Mark tersenyum bangga.
Ahrin hanya memasang poker face tanda ia tidak setuju dengan ucapan Mark.
-----------------------
"Kamu sih ngeyel, malah belepotan semua kan." Ahrin mengomel sembari memilih baju untuk Mark. Banyak bubur bayi yang menempel di kemeja Mark, Ahrin sampai bingung Mark sebenarnya menyuapi Hyena atau kemejanya.
"Ya namanya juga baru belajar kak."
"Ini pake dulu." Ahrin menghampiri Mark yang tengah duduk di kasur sambil melepas kancing-kancing kemeja yang baru. Mark kemudian berdiri mengambil kemeja dari Ahrin, Mark memakai kemeja itu, setelahnya Ahrin membantu Mark mengancingkan kemejanya.
"Lain kali liat kondisi, kamu kan mau pergi, malah jadi berantakan lagi kan." Omel Ahrin sembari mengancingkan kancing terakhir. Ia kemudian merapihkan kerah kemeja Mark dan mengusap dada Mark.
"Nah dah rapih." Ucap Ahrin sekarang menatap Mark yang ternyata tengah mempoutkan bibirnya. Ahrin tertawa pelan melihat tingkah Mark yang kekanakan.
Ahrin mencubit bibir Mark pelan.
"Heh ga pantes amat udah jadi suami sama bapak kelakuannya begitu"
Mark mengusap bibirnya setelah dilepaskan oleh Ahrin.
Mark kemudian berdeham, suaranya menjadi serius.
"Yaudah sayang, aku berangkat dulu ya. Jaga anak kita baik-baik" ucap Mark yang justru membuatnya terlihat konyol. Ahrin hanya mengangguk sambil menahan tawanya.
"Anak kita yang itu" tunjuk Mark pada Hyena yang sedang main di kasur. "Sama anak kita yang ini" Mark mengusap perut Ahrin pelan membuat Ahrin terkejut.
"Sembarangan, anak mana. Belom ada." Ucap Ahrin gantian memanyunkan bibirnya.
Mark tertawa pelan.
"Nanti juga ada. Makanya ntar malem bikin lagi."
"Dih paansi" Ahrin mencubit lengan Mark.
"A-a-akk sakit kak ampuun" pekik Mark sambil melepaskan tangan Ahrin.
"Berangkat sana."
"Iya, iya" Mark mengambil tasnya di kursi meja belajar kemudian menghampiri Hyena dikasur.
Hyena menengok pada Mark dengan senyum.
"A...ppa" Hyena menyodorkan mainannya pada Mark. Mark ikut tersenyum dan menerima 'pemberian' Hyena.
"Makasih sayang, baik banget si" Mark mengusap kepala Hyena yang sudah sibuk dengan mainannya lagi dengan pelan. "Appa berangkat ya sayang, love you" Mark mencium pipi dan kepala Hyena kemudian beranjak dari kasur dan berjalan keluar diikuti oleh Ahrin.
"Sayang, aku berangkat ya. Semoga dosennya ga ribet lagi, biar aku bisa pulang cepet." Ucap Mark saat mereka sudah ada di depan pintu.
"Iya sayang, hati-hati ya. Semangat!" Ahrin mengepalkan tangannya menyemangati Mark.
Mark tersenyum, kemudian ia mengecup bibir Ahrin singkat dan mengacak rambutnya.
"Love you" Ucap Mark sembari berjalan mundur ke mobilnya dan melambaikan tangan.
"Love you too" Ahrin melambaikan tangannya pada Mark.
Mark kemudian masuk ke mobilnya dan mulai melaju meninggalkan rumah.
---------------------------
Penawar rindu aja ya :v
Gue baru kelar sibuknya:vSo tired!
Tapi bahagia sangat punya temen baru yang baik-baik 😂Makasih banyak kalo ada yg masih nungguin ini story ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA MUDA ✘ Mark Lee AU ✅
Fanfic"Please kak, jadi mama nya Hyena ya?" - Mark Lee "Hah? Gila lo!" - Park Ahrin Baca aja dulu siapa tau suka. Work perdana gue disini nih :v Start : 16 Juni 2017 End : 27 Juli 2017 Highest Rank #41 in Fanfiction berkat para readers, bukan gue yang...