6

570 90 19
                                    

Seungcheol POV

Duh, gue kok bego banget. Jadi berasa kencan gini(?)

Stay cool, Cheol. Lo harus bisa jaim di depan Jeonghan.

"Pulang. Udah Sore," kata gue.

"Yaudah. Lepas." Dengan berat hati gue ngelepasin tangan dia yang daritadi gue pegang. Tangan aja bikin khilaf euy....

Dia pun lari kesenengan.... Emangnya jalan sama gue gak enak ya? Miris amat nasib gue.

Pas gue mau menuju ke parkiran buat ngambil motor, gue ngeliat Jeonghan nabrak seseorang. Tapi kok kayaknya gak asing.

Bentar bentar...

Itu kan...

Mingyu?

***

"Seokmin!" Gue ngegedor pintu rumahnya. Persetan entar kena marah sama emaknya dia. Toh emaknya baik, digoda juga luluh.

"Aduh siapa si--SEUNGCHEOL!!" teriak Seokmin histeris. Apaan dah, baru juga ketemu kemaren.

"Gue bentar aja ya, Seok. Cuma mau nanya sesuatu."

"Nanya apaan?"

"Lo kan deket sama Mingyu, dia ada hubungan apa sama Jeonghan?"

Seokmin diem. Duh, gue jadi berprasangka buruk nih....

"Gak tau. Mingyu gaada cerita, dan gaakan pernah cerita." Dia ngegaruk belakang lehernya yang gak gatel sambil liat sekeliling.

Gue curiga ada yang disembunyiin.

Tapi bukan Seokmin yang nyembunyiin.

Lebih tepatnya, Mingyu.

***

Author POV

Hari ini hari Minggu. Seungcheol mutusin buat lari-lari pagi bareng Seokmin. Sekalian curhat.

Maklum, yang punya doi cuma mereka.

Jun? Mingyu? Mereka kerjaannya ngembat doi orang:)

Engga deh, tapi bisa jadi juga.

"Duduk dulu, Cheol. Gue capek." Seokmin duduk di sebuah kursi taman tempat mereka lari pagi.

"Cupu lo. Pantesan Jisoo ngelirik yang laen." Seungcheol ketawa sendiri.

"Eh, omongan dijaga nyet!"

"Ampun ampun."

"Btw, Cheol. Gue heran sama Mingyu. Dia aneh akhir-akhir ini. Ngejauh dari kita. Nongol di grup juga singkat," kata Seokmin. Ini cowok emang hobi gibahin orang, biarin aja.

"Biarin. Gue ga peduli. Gue pedulinya sama Jeonghan," ujar Seungcheol dengan pedenya. Reflek, Seokmin ngejitak kepala dia.

"ANJING ENAK AE LO MAEN JITAK!"

"Dia temen kita, Cheol. Inget-inget kek."

Seokmin menghela nafas panjang, "Gue harus nyelidikin sesuatu, Cheol."

Seungcheol mengernyitkan kening dia. Bingung.

"Gue duluan ya!" Seokmin ninggalin Seungcheol sendirian... lagi.

***

MAKIN GAJE? EMANG!

Huhu smoga cepet selesai aja deh:'v

Senior; JeongCheol [privated]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang