Denganmu Cinta (6)

261 27 0
                                    

Hayyy ,, ayem kambek. Jangan lupa vote sama comment nya yaa!!! Makasih ..

Happy reading my readers..😘😍

"Ekhem!"

suara deheman yang dibuat cukup keras mampu membuat Prilly terkaget bukan main,sampai-sampai buku yang ada di genggamannya terjatuh kebawah. Prilly mendongak dan mendapati Ali tengah tersenyum manis tanpa dosa. Gadis itu menatapnya sebentar kemudian beralih mengambil buku novelnya yang terjatuh. Ali menarik kursi di hadapan Prilly untuk ia duduki. Prilly menelan saliva nya mencoba menetralkan kegugupannya. Entah mengapa saat ini ia merasa gugup bertemu dengan Ali setelah beberapa hari tak bertemu dengannya.

"Kenapa?" ujar Prilly setenang mungkin dan kembali memfokuskan pandangannya pada buku novel yang kini sudah ada di genggamannya.

"Tutup dulu kali bukunya,gue pengen ngomong nih!" ucap Ali seraya menutup buku Prilly secara sepihak,Prilly menatap ali dengan pandangan malas.

"Yaudah ngomong aja" Prilly menyeruput teh manis nya sedikit untuk menghilangkan rasa hausnya.

"Nanti jalan yuk!"

Uhuk uhuk uhuk

"Eh,Prill. Biasa aja kali,sampe keselek gitu minum nya"

Prilly mendehem mencoba menetrakan suaranya.

"Aku gak bisa" balas Prilly.

"Kenapa? Biasanya juga bisa"

Ali pura-pura tidak tahu tentang yang sebenarnya,lelaki itu sudah mengetahui tentang hukuman yang diberikan Aldi kepada Prilly. Hanya saja Pria itu ingin menguji kepatuhan Prilly terhadap hukuman. Dan see!!! Ternyata Prilly begitu patuh.

Belum sempat Prilly menjawab,sebuah suara sudah menyela nya terlebih dahulu.

"Hay,Prill!" sapa seseorang tersebut yang tak lain adalah Mila,gadis itu duduk di kursi kosong tepat di sebelah Prilly. Dua orang gadis berdiri di belakang Mila. Mila datang tak sendiri,gadis itu datang dengan Anita dan juga Nabilah.
Mila menatap Ali dan Prilly secara bergantian. Ali dan Prilly secara kebetulan juga sedang menatap Mila. Dua orang berlawanan jenis itu memandang Mila dengan tatapan bingung.

"Kalian kenapa?" tanya Mila mengernyitkan dahi,gadis itu dengan enaknya mengambil minuman Prilly dan meneguk nya dengan santai tanpa dosa.

Baik Ali maupun Prilly tak ada yang menjawab pertanyaan Mila. Mila menaruh gelasnya dan menatap Ali dan Prilly sekali lagi secara bergantian.

"Eh,Prill. Lo kan masih di hukum sama bang Aldi,gimana kalau kita main dirumah lo?" tanya Mila seraya menaik-turunkan kedua alisnya.

"Iya,Prill. Bener tuh,daripada lo sendirian di rumah,emang gak bosen apa?" seloroh Anita.

"Boleh deh. Tapi nanti gue bilang bang Aldi dulu,ya?" jawab Prilly.

"Oh iya,Prill rencana nya kita mau ngajak pacar-pacar kita,lo sekalian ijinin ke bang Aldi ya,boleh apa enggak" ujar Nabilah angkat bicara.

"Ah,kalian pacaran mulu kerjaannya. Kalau kalian sama pacar masing-masing,gue sama_"

"Eh,Ali ikut aja. Biar si Prilly gak sendirian. Ya gak?" ucap Anita memotong ucapan Prilly. Mata Prilly membulat sempurna begitu mendengar penuturan temannya itu. Anita menatap Prilly dengan cengirannya yang menampil gigi putihnya.

Denganmu Cinta {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang