Random Soshi_Yeochin

HWANG FAMILY (Sunday)

Warning!!
Ff ini berunsur gender bender
Cerita ini hanya karangan dan fiktif belaka. Apabila ada kesamaan cerita tokoh watak latar dan tempat itu semua hanya halusinasi semata.

Happy Reading!
.
.
.

"HWANG SINB!!! CEPAT KEJAR YUJU SEBELUM ANAKMU ITU MENYANTAP RUMPUT LAGI!!"

Ayah dari empat anak itu berjalan gontai menyusul anak nya sudah berlari kebelakang rumah. Sejujurnya hari ini sinb sangat malas untuk bergerak. Terlebih lagi ini hari minggu dimana dia bisa tidur sepuasnya. Tapi kenyataan yang dia hadapi adalah sinb berada ditengah rumah, bermain dengan si bungsu hwang.
Sinb sendiri mempunyai dua anak laki laki dan dua anak perempuan. Kedua anak laki laki sinb merupakan kembar tapi beda.

SINB Pov

"HWANG SINB!!! CEPAT KEJAR YUJU SEBELUM ANAKMU ITU MENYANTAP RUMPUT LAGI!!"

Ya ampun, tidak bisakah hari ini aku beristirahat dengan tenang. Ini hari minggu. Hari yang semestinya digunakan untuk istirahat.

Oh hai, namaku Hwang Eunbi tapi panggil aku sinb. Aku adalah anak dari keluarga konglomerat berdarah ningrat. Ayah ku bernama Hwang Miyoung, ibu ku sendiri bernama Jung Sooyeon. Dan yang berteriak tadi adalah istriku Jung Yerin lebih tepat nya Hwang Yerin.

Tujuh tahun yang lalu aku menikahi yerin karena insiden memalukan yang aku buat. Aku menghamili yerin karena saat itu aku sedang mabuk berat akibat mengetahui ayah ku si hwang miyoung itu menikah lagi dengan seorang wanita bernama kim taeyeon dan parahnya ibuku mau saja di madu oleh ayah ku.

Baiklah jangan dibahas tentang itu. Memalukan sekali bagiku. Kita kembali kepada anak ku, yuju. Anak ku ini gemar sekali makan. Sama seperti paman nya Im Yoona yang merupakan sepupu ku.
Aku jadi ingat saat yoong hyung datang kerumah bersama anak nya, Seulgi.
Saat itu anak ku duduk bersama dengan paman dan sepupunya. Aku tak tau apa yang mereka bicarakan. Tapi setelah yoong hyung dan seulgi pergi, yuju datang pada ku sambil bertanya..

"Apih.. kata mamang yoong, makan sayuran hijau itu baik untuk pertumbuhan. Apa itu benar?" Aku tersenyum dan menjawab pertanyaan anak ku ini.

"Tentu saja. Jadi yuju jangan membenci sayuran lagi hm?"

Setelah dua hari kunjungan dari yoong hyung, yuju mulai suka memakan sayuran hijau. TAPI. Bukan berarti rumput juga ia santap. Tidak ada yang mengatakan rumput itu keluarga sah dari sayuran.
Seperti sekarang ini, yuju bersama upin sedang menyantap rumput dihalaman belakang rumah ku. Oh astaga yoong hyung, aku benar benar ingin membunuhmu sekarang juga. Berani berani nya kau meracuni pikiran anak ku yang polos ini.

"Hwang yuju astaga!" Dengan sigap aku menggendong yuju sebelum anak ku berubah menjadi upin. Upin yang kumaksud adalah kambing anggora polkadot berbulu domba yang sangat dilindungi populasinya. Ya, upin kutemukan saat aku ingin mengambil koran di depan rumah. Aku juga sempat heran selama tiga hari, kenapa setiap aku ingin mengambil koran, koran tersebut hanya menyisakan 1/4 potongan saja. Dan setelah kuselidiki ternyata upin lah yang memakan koran ku selama ini.

Aku masuk kedalam rumah setelah mengevakuasi yuju memakan rumput dihalaman belakang.

"APIH APIH!! EUNHA APIH!!" Astaga kali ini apa lagi..

Anak tertuaku berlari ke arah ku dengan panik. Aku jamin, ini pasti dia ingin melaporkan jika anak ketiga ku sedang menangis dikandang prajurit nya. Kali ini prajurit mana lagi yang tewas.
Akan ku kenal kan dulu dengan anak pertamaku. Sowon Hwang Sowon, dia adalah anak pertamaku. Sebenarnya sowon dan yuju itu kembar tapi beda. Yang sama hanya lah tinggi badan nya saja. Ya biar pun aku merasa jika sowon lah kelak yang akan lebih tinggi dari yuju. Soalnya paman ku, Choi Sooyoung setiap datang kerumah ku dia gemar sekali menggelantungkan sowon ke pohon, pintu rumah atau pun di tiang jemuran. Dengan alasan "Kau harus tinggi seperti grandpa mu ini" tak tau kah dia aku sensitif mendengar kata tinggi.
Dan anak ketiga ku bernama Eunha. Hwang Eunha.
Oh iya, aku harus menenangkan anak ku yang terpukul atas kepergian salah satu prajurit nya.
Sowon memegang tangan kiri ku sementara tangan kanan aku gunakan untuk menggendong yuju.