Silahkan tekan bintangnya jika OS ini menarik (Ngarep mang?). Jangan lupa berikan komen kalian tentang ff OS kali ini. Subscribe dan nyalain loncengnya biar lu tau kalo gue update ff terbaru (Ini bukan yutub WOY!)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WARNING! ⚠🔞 (NC 20+) Yang merasa dibawah umur, di skip aja adegan skidipapapnya. Kalau nekat baca juga, mamang gak tanggung jawab. Gak ada asuransinya.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
.
.
.
Happy Reading!
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tangan kanan Sinb mengusap dada bidang Sowon hingga keleher Sowon, sementara pemuda Kim ini sibuk mencumbu perpotongan leher putihnya. Sinb menggigit bibir bawah sejurus kedua matanya mengatup berupaya untuk tak mengeluarkan barang sedikitpun erangan. Namun sayang... Sowon semakin membuatnya tak bisa menahan erangan indahnya, ketika salah satu kakinya tanpa diperintah justru menggesek bagian samping paha sowon dengan lembut dan seirama, hingga tanpa sadar mengeluarkan lenguhan pertanda sesuatu didalam tubuhnya sudah sangat terbakar dan ingin dijinakan.
Sowon yang mengerti akan usapan-usapan lembut kaki sinb secara mendadak melepas ciuman mreka, membuat sinb terdiam dan bingung. Sowon berjalan kearah kasur dan duduk dipinggir kasur dengan senyum yang penuh arti pada sinb.
Tak lama sowon melepas kaos yang ia kenakan. Sinb tersenyum geli saat sowon mengangkat kedua alisnya. Nampak seperti tengah menggodanya tapi ini menggelikan bagi sinb. Rasanya perut sinb sudah ingin meledak melihat adegan striptis yang dilakukan sowon.
Sinb berjalan mendekati sowon dan duduk diatas pangkuanya, lagi...tangannya ia gantungkan dileher sowon. Sinb adalah pihak yang menolak awalnya namun kini ia adalah pihak yang memimpin, ia mulai mencium bibir sowon dengan ritme sesuai detak jantungnya.
"eunghh..." lenguh sinb saat sowon menarik paha sinb untuk semakin mendekat. Sinb mengernyit "jinjja?" ucapnya lirih saat melihat mata sowon yang sayu. Jelas terdengar lenguhan berat pemuda Kim. Wanita berparas ayu ini mengecup pipi Sowon sementara tangan Sowon tak henti menarik-narik tubuh sinb untuk bergerak perlahan diatas paha pemuda Kim ini.
Sinb bangkit dari duduknya. Dia berdiri tepat didepan sowon, kemudian ia membuka sendiri kemeja transparan berwarna biru serta celana jeans diatas lutut yang tengah ia pakai.
*glekk*
Sowon menelan ludahnya kasar melihat sinb kini hanya mengenakan tank top putih dan celana dalam. Sial! Bayangan Sinb dibawah tubuhnya kembali melintas dan ia sungguh ingin mengetahui apakah yang didalam bayangannya sama dengan yang akan ia lihat sebentar lagi?
