Aku dan Hujan

187 13 0
                                    

Titik air berjatuhan,

Sering membuat genangan,

dan sering juga membawa kenangan.

- M. A. J. P

Ketika pagi menjelang,
Kupikir embun yang menghiasi jendela.
Ternyata rintik air hujan,
Bekas tangisnya semalam.

Langit mendung dan awan kelabu,
Menghiasi hari yang baru.
Tak ada matahari dan langit biru,
Membuat pagi menjadi sendu.

Kakiku melangkah ringan
Di atas beberapa genangan.
Gerimis turun kembali,
Dan aku pun mulai menari.

Aku berputar di bawah titik air
Yang membasahi telapak tanganku.
Kenangan dalam otakku mengalir,
Seiring aku dan hujan bersatu.

Yogyakarta, 16 Juni 2017

Écriture ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang