Chapter 3: Eldest Young Miss of Lin Family (3)

5.7K 571 8
                                    


Malam itu, di salah satu sudut Kediaman Keluarga Lin, di dalam sebuah bangunan sederhana yang tanpa hasan sama sekali, sebuah bola cahaya masuk melalui rongga jendela. Cahaya itu berputar-putar sebentar dan memasuki tubuh seorang gadis yang meringkuk hampir mati di atas tempat tidurnya.

...

Keesokan harinya.

Di kediaman Lin Xuanyue, seorang pelayan datang mengetuk pintu. Dia adalah pelayan baru di Kediaman Keluarga Lin.

"Nona, saya membawakan sarapan untuk anda."

Di tangannya terdapat nampan dengan sebuah hidangan dan satu teko kecil teh panas diatasnya. Pelayan itu menunggu seseorang untuk mengundangnya masuk.

"Masuklah."

Mendengar suara, pelayan itu membuka pintu dan masuk ke dalam.

Yang dilihatnya setelah memasuki ruangan adalah seorang gadis muda yang sedang duduk di atas tempat tidurnya. Paras wanita muda itu terlihat pucat, tetapi tak dapat menutupi kecantinkannya yang membuat pelayan itu terkagum. Matanya yang indah menatap tajam ke arahnya. Tatapan itu membuatnya merasa seolah tak ada satu rahasia pun miliknya yang tak dapat diketahui oleh gadis ini.

'Apakah benar, kalau gadis ini adalah putri tertua Keluarga Lin yang dirumorkan sebagai seorang idiot?' Pelayan itu merasa sangat terkejut.

"Aku tak pernah melihatmu sebelumnya. Apakah kau pelayan baru disini?" Suaranya begitu indah bagaikan dentingan lonceng perak, tetapi juga memberikan tekanan tak terlihat. Membuatnya sedikit bergetar ketika mendengarnya.

"Itu benar, Nona. Nama saya Bai Ping." Meski begitu, Bai Ping menjawabnya dengan tenang.

Mendengar jawaban yang tenang itu, Lin Xuanyue tersenyum kecil. Senyuman itu begitu cantik hingga membuat Bai Ping tertegun untuk beberapa saat.

"Letakkan hidangan itu di atas meja." Dia memberikan perintah dan menunjuk meja yang ada di hadapannya.

Tent saja Bai Ping melaksanakan apa yang dikatakannya.

"Kau boleh pergi."

Setelah itu, Bai Ping mengundurkan dirinya. Dalam hatinya dia masih tidak percaya kalau gadis itu adalah putri tertua Keluarga Lin yang dikabarkan seorang idiot. Apabila dia memang idiot, maka dirinya sendiri adalah seekor binatang tak berakal. Mengingat tatapan dari gadis muda itu saja sudah membuatnya merinding. Tak mungkin seeorang idiot mampu mengeluarkan tatapan dan aura yang seperti itu.

Namun, Bai Ping merasa lega karena dia tak melakukan kesalahan. Dia bersumpah untuk tidak melawannya. Bagaimanapun dia adalah seorang wanita yang pintar.

'Rumor-rumor itu benar-benar tak bisa dipercaya.'

...

Di salah taman yang jaraknya cukup dekat dengan ruman Lin Xuanyue, Lin Xianlu sedang duduk. Pagi-pagi sekali dia datang ke tempat ini dan melihat seorang pelayang baru yang mengantarkan sarapan untuk Lin Xuanyue. Dia tak sabaringin melihat wajah ketakutan pelayan itu ketika melihat tubh tak bernyawa Lin Xanyue dan berteriak ketaktan.

Namun, tidak seperti yang ia ingin lihat, pelayan itu kembali dengan tenang dan nampan yang kosong berada di tangannya. Dia tentu saja terkejut melihat hal ini. Tidak mungkin seorang pelayan akan tenang-tenang saja ketika melihat majikan yang dilayaninya mati. 

Tetapi, tidak mungkin bagi Lin Xuanyue untuk selamat setelah apa yang dilakukannya. Sesuatu terasa benar-benar tidak beres.

(note: Sorry laaaaamaaaaaaa soalnya Sil berencana nulis cerita yang lain. Alasan lainnya Sil sibuk, gak punya waktu, juga kemalasan Sil sendiri. Oh ya, baca juga Nigun: The Black One, ya, cerita barunya Sil) 


Her Stunning SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang