Chapter 10: Jing Shaoye

7.1K 553 85
                                    

Halo semua!!! Udah kangen sama chapter selanjutnya? Ini dia chapter yang dinanti-nantikan selama waktu jam berdetak sejak chapter 9 sampai saat ini (Kelebaian author lagi kambuh).

Tanpa(setelah) berbasa-basi, inilah chapter 10!!!!!

Chapter 10: Jing Shaoye

Wu Xiong adalah seorang penjaga baru dari Lin gongfu. Dia adalah sosok lelaki bertubuh besar yang wajahnya pun, seperti namanya, sangat mirip dengan beruang. Meski berpenampilan seperti itu, penjaga lain yang dikenalinya memiliki impresi yang baik terhadapnya. Sudah beberapa kali Wu Xiong menunjukkan kecerdasannya kepada mereka. Mereka bahkan berpikir kalau dia mungkin saja bisa menjadi sarjana. Memang benar kata pepatah bahwa sebuah buku tak dinilai dari sampulnya. Dengan kecerdasan yang dimilikinya itu, mereka yakin bahwa Wu Xiong akan segera diberikan kenaikan pangkat, jadi mereka berlomba-lomba untuk menjilatnya dengan sembarang pujian yang dengan jelas dilebih-lebihkan.

Hari itu, seorang gadis kecil datang ke fu. Dia datang dengan dada terangkat seolah bangga dan langkah kaki tegap, tak mirip dengan gadis pada umumnya.

"Aku ingin menemui Lin da-xiaojie. Biarkan aku masuk."

Gadis itu berperawakan kecil dan bersuara lemah. Seluruh tubuhnya kotor oleh debu dan lumpur, menciptakan penampilang yang sangat lusuh. Hanya satu kata yang paling cocok untuk mendeskripsikannya, yaitu miskin, sangat miskin. Dia mungkin gadis jalanan, atau seorang pengemis. Entah apapun dirinya, dia tetap akan masuk ke dalam kategori miskin.

"Hei gadis kecil. Melihat penampilamu ini, kau bukan salah satu dari keluarga aristokrat di ibu kota. Bagaimana kami bisa membiarkan seseorang seperti dirimu memasuki Lin gongfu yang merupakan kediaman dari keluarga Lin yang terhormat? Hahahaha..."

Melihat betapa lusuh penampilah gadis itu, para penjaga mencegahnya untuk masuk dengan kata kata yang memedaskan telinga.

Namun, gadis itu terus bersikukuh. Gadis itu bahkan mengutuk para penjaga yang menghalanginya dengan kata-kata kotor, layaknya seorang yang tak berpendidikan. Wajah para penjaga yang mendengar gadis itu mengutuk mereka berubah menjadi hijau. Berani sekali seorang gadis jalanan mengatakan hal seperti itu kepada mereka. Itu sama halnya meludahi wajah mereka. Merasa tak mau kalah, mereka juga dengan hebohnya melontarkan kata-kata kotor kepada gadis itu. Dalam sekejap mata, gerbang yang tenang menjadi sebuah arena untuk adu mulut.

Kejadian seperti itu jarang terjadi, membuat Wu Xiong melihatnya seolah melihat tontonan yang menarik di tepian. Dia tak ingin dan berencana untuk ikut campur.

Mungkin gadis itu merasa lelah karena harus berbicara sendiri menghadapi beberapa penjaga untuk beradu, akhirnya dia mengalah. Dengan wajah kesal, dia meninggalkan gerbang fu dengan langkah besar yang dihentak-hentakkan.

Pada saat itulah, Wu Xiong mendapati sosok berpakaian putih mendekat. Sosok itu adalah seorang gadis yang sangat cantik, bahkan lebih cantik dari Lin Lanxue yang kecantikannya dikatakan tak tertandingi di ibu kota. Dia tak pernah melihat wajah gadis itu sebelumnya. Dari penampilan dan perangainya, dia pastilah bukan seorang pelayan yang hanya meninggalkan peluang bahwa dia adalah seorang nona muda di Keluarga Lin. Wu Xiong sudah pernah melihat para nona muda Keluarga Lin kecuali satu, yaitu Lin da-xiaojie, Lin Xuanyue.

Wu Xiong menatap wajah gadis itu, sikap, dan pembawaannya. Dia berpikir bahwa apabila gadis yang berdiri dihadapannya memang benar Lin Xuanyue maka rumor yang tersebar di ibu kota sama sekali tak masuk akal. Kalau seseorang seperti Lin Xuanyue memiliki sikap dan pembawaan seperti yang dilihatnya saat ini disebut seorang idiot, bahkan keluaga kerajaan pun tak lebih baik.

"Da-xiaojie."

Ketika tatapan Wu Xiong tiba pada mata Lin Xuanyue yang dengan sangat jelas terpaku pada matanya, dia mengeluarkan suara batuk yang jelas dibuat-buat dan memberikan hormat. Entah mengapa dia merasa malu setelah melihat tatapan gadis itu terhadapnya. Beruntung karena dia sudah terbiasa untuk menyembunyikan perasaannya, jadi dia tak menampakkan sedikitpun ekspresi malu di wajahnya.

Lin Xuanyue menyadari kesalahannya dan sedikit merasa malu. Tetapi dia dengan cepat mengendalikan rasa malunya tanpa menggerakkan sedikitpun otot wajahnya, tak kalah dengan Wu Xiong, dan sedikit mengangguk.

Anggukan Lin Xuanyue membuat Wu Xiong sedikit tertegun. Bukankah itu adalah sebuah konfirmasi bahwa gadis muda di hadapannya adalah Lin Xuanyue. Pada awalnya memang dia sudah berprasangka, tetapi tetap saja dia sedikit kaget atas konfirmasi itu. Bagaimanapun, reputasi buruk Lin Xuanyue telah mendarah daging di ibu kota. Semua orang menganggap semua itu adalah kebenaran. Bahkan Wu Xiong yang hampir tak pernah percaya pada rumor yang seperti itu juga sedikit percaya. Dia yakin bahwa rumor tidak akan muncul tanpa sumber kecuali jika seseorang memang sengaja menyebarkannya untuk merusak reputasi Lin Xuanyue. Tapi, apa yang akan didapatkan dari merusak reputasi seorang gadis? Jadi, Wu Xiong juga beranggapan bahwa rumor itu ada benarnya.

Para penjaga yang lain juga berbalik mendengar ucapan Wu Xiong. Setelah melihat sosok Lin Xuanyue, mereka tak lagi menghiraukannya dan kembali melanjutkan tugas mereka menjaga gerbang. Melihat perilaku para penjaga teradap Lin Xuanyue, Wu Xiong merasa tidak puas. Bagaimanapun yang terjadi entah bagaimana, Lin Xuanyue adalah seseorang yang saat ini memiliki hubungan dengannya. Melihat mereka bersikap sedemikian rupa membuatnya merasa bahwa mereka juga berlaku tak hormat terhadapnya.

"Siapa gadis itu?"

Mendengar pertanyaan yang pendek yang langsung tertuju pada intinya itu, Wu Xiong langsung menjawab dengan suara yang dibuatnya lebih berat dari suara normalnya.

"Menjawab pertanyaan Da-xiaojie, orang rendahan ini tak tahu."

Setelah yang diucapkannya, Wu Xiong melihat Lin Xuanyue mangangguk pelan dan melemparkan sebuah tatapan penasaran terhadapnya. Dia berbalik dan berjalan menjauh.

Wu Xiong menyadari tatapan penasaran Lin Xuanyue terhadapnya. Mungkin gadis muda itu mencurigainya. Namun dia tak ambil pusing dia hanya harus lebih berhati-hati. Dia masih merasa belum cukup mengenal gadis itu. Apabila dia mengetahui identitasnya yang asli, gadis itu mungkin akan membatasi perilakunya ketika bertemu dengannya. Meski begitu, biarpun gadis itu mengetahui identitasnya hasilnya tetap akan sama. Dia akan menikah dengan gadis itu sesuai dengan yang dinyatakan dalam dekrit kaisar untuk menikahkan Lin Xuanyue kepada Jing Hongxian, Jing shaoye, yang merupakan Wu Xiong sendiri dalam penyamaran di balik jenggot.

Foot note

-shaoye: tuan muda

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Her Stunning SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang