Pernah ada suatu kejadian saat Woohyun mengadakan rapat di kantor untuk presentasi, ia lupa mengganti wallpaper laptopnya yang masih memasang foto Sunggyu, bukannya malu, Woohyun justru curhat;
'Oh ini foto istriku, dia manis kan?'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karyawan lain hanya geleng-geleng kepala saat Woohyun curhat banyak tentang kencan pertamanya dengan Gyu.
Rupanya Woohyun menceritakan perihal wallpaper pada Gyu, istrinya itu langsung malu.
"Harusnya kau pasang foto lain saja, foto pemandangan kek, foto abstrak kek, atau apa saja deh. Kan aku jadi malu seandainya bertemu teman-teman sekantormu nanti."
"Tidak usah malu, mereka juga penasaran ingin bertemu denganmu."
Gyu tidak terlalu memaksa Woohyun untuk ganti wallpaper laptop. Malam harinya setelah Gyu tertidur, Woohyun penasaran ingin melihat laptopnya Gyu, apakah istrinya itu memasang foto sang suami. Selama ini kan Woohyun setia selalu pakai foto Gyu sebagai wallpaper, ia ingin tahu apakah Gyu sehati juga dengannya.
Pelan-pelan Woohyun menyalakan laptop.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan...
Woohyun bernafas lega, ternyata Gyu setia memakai foto Woohyun sebagai wallpaper laptop.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi koq fotonya Woohyun dipilih yang absurd, kan masih banyak foto lain yang bagus, ah sudahlah... yang penting Gyu tidak pasang wallpaper pria lain.
Woohyun juga sempat menceramahi Donghyun untuk menyimpan foto orangtua di dompet sebagai jimat. Awalnya Donghyun ogah-ogahan, tapi ia menurut saja.
...
..........
Di kelas-
Donghyun sibuk mencari kupon makan siang yang terselip di dompetnya, secara tak sengaja seorang murid perempuan melihat.
"Itu siapa?" tanya siswi berponi rata saat melihat foto orangtua Donghyun yang ada di dompet.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa memang?" bukannya menjawab, Donghyun justru balik bertanya.
"Mereka keren! Seperti Oppa-Oppa boyband."
".................." tiba-tiba muncul ide di kepala Donghyun. "Iya, mereka member boyband yang mau debut. Sebelum mereka terkenal dan foto-fotonya sulit didapat, kau mau? Aku buka preorder, bilang ke teman-temanmu juga yang sesama fangirl."
Gadis itu kaget mendengar cerita dari Donghyun, ia lalu memberitahu teman-teman lainnya tentang dua sosok ganteng yang KATANYA nanti mau debut jadi idol.
"Nama mereka Nam Woo Hyun dan Kim Sung Kyu." Donghyun menjelaskan secara detail pada sembilan gadis yang entah sejak kapan sudah berkumpul.
"Ah, kau pasti bohong." Salah seorang siswi tak percaya. "Bisa saja mereka hanya orang biasa."
"Aku punya rekaman suara mereka." Donghyun membuka ponsel lalu menyalakan lagu yang dinyanyikan oleh Woogyu couple, itu lagu yang dinyanyikan orangtuanya saat sedang cuti kerja.
Sontak saja para gadis shock mendengarkan suara Woohyun dan Gyu, sekarang mereka percaya bahwa foto dua namja ganteng yang dimiliki Donghyun adalah memang foto idol yang mau debut.
"Mumpung dua orang ini belum tenar, lebih baik segera borong fotonya. Aku buka preorder, pesan sekarang nanti dapat diskon 20%."
"Bisa dapat apa saja?" tanya si gadis A.
"Photocard 3, Polaroid 2, katalog full colour 23 pages, stiker anti radiasi."
"Harganya berapa?"
"PM saja." Balas Donghyun.
Itulah awal mulanya Donghyun menjadi masternim misterius, ternyata benar ucapan Woohyun, menyimpan foto orangtua bisa membawa rejeki.
