ULANG TAHUN

927 135 44
                                    


ULANG TAHUN

CATATAN DELAPAN

Donghyun menemukan banyak koleksi foto mimididinya yang disimpan di album, itu adalah kumpulan foto Woogyu couple sebelum merid, misalnya foto sedang berpelukan ala teletubies, foto sedang piggyback, foto ngalay dan lain-lain. Donghyun mengambil salah satu foto yang memperlihatkan miminya sedang memeluk manja didi. Di foto itu mereka tersenyum lebar dan memperlihatkan gigi putih.

'Hanya didi yang bisa membuat mimi tersenyum lebar seperti ini', begitulah yang Donghyun pikirkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Hanya didi yang bisa membuat mimi tersenyum lebar seperti ini', begitulah yang Donghyun pikirkan. Tapi ternyata foto itu adalah hasil saat Gyu dan Woohyun jadi model odol alias model iklan pasta gigi yang menuntut model untuk tersenyum lebar.

Saat melihat kumpulan foto lainnya, Donghyun menemukan sesuatu... selembar foto saat miminya merayakan ulangtahun yang ke-17.

"Ulang tahun?" Donghyun tiba-tiba teringat ulang tahunnya.

Di hari ulang tahun nanti, Donghyun ingin dapat hadiah baru, maka ia pun mulai curhat ke didinya yang sedang mengecat tembok di teras depan.

"Didi, di hari ulang tahunku nanti aku ingin beli sepeda."

"Sepeda? Boleh, sepeda apa? Sepeda biasa atau sepeda gunung?"

"Sepeda motor."

Sepeda motor kan lumayan mahal, lagipula Donghyun belum bisa naik motor dan masih kecil pula.

"Yang lain saja deh." Pinta Woohyun.

"Yasudah aku minta mobil."

"Koq malah lebih mahal mintanya!?" Woohyun menaruh kuasnya di atas kaleng cat warna biru langit, ia fokus mendengarkan Donghyun terlebih dahulu. "Kau boleh minta apa saja tapi yang harganya tidak terlalu sadis."

"Sepeda tidak boleh, mobil tidak boleh. Baiklah, bagaimana dengan pesawat jet?"

"Kau pikir didimu ini konglomerat!?"

Donghyun gagal mendapatkan apa yang ia inginkan, ia pun curhat ke temannya (Jangjun) lewat video call Skype di ponsel.

Donghyun: Didi tidak mau membelikanku itu semua.

Jangjun: Tentu saja dia menolak. Motor, mobil, apalagi pesawat jet... harganya kan sangat mahal.

Donghyun: Menurutmu lebih baik bagaimana?

Jangjun: Coba minta yang sederhana saja.

Donghyun: Contohnya?

Jangjun: Lamborgini.

Donghyun: Ah, oke. Gomawo sarannya, nanti aku coba.

Donghyun masih risih membujuk didinya untuk minta dibelikan alat transportasi, tentu saja Woohyun menolak permintaan anaknya yang terlalu mewah.

Diary of WOOGYU FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang