Dikarnakan membludaknya para pembaca tetapi vote nya sangat minim maka dibeberapa bagian chapter aku private nah cara agar kalian bisa membacanya follow akun ini dan tambahkan ulang cerita ini.
*Happy reading....*
.
.
.
.
.
Jongin bangkit dari tempat tidurnya sambil memegangi kepalanya yang terasa begitu berat, dia melangkah perlahan dan berhenti di depan cermin besar yang menempel di tembok kamarnya, bajunya berantakan kusut sama halnya dengan wajahnya."Persetan dengan penampilan ku" dia berkata dengan nada frustasi "aroma apa ini?"dia menerima keinginan kakinya untuk berjalan mengikuti aroma wangi yang datang dari arah dapur.
Semakin dekat dia ke arah dapur semakin tajam lah aroma yang tercium, sepertinya seseorang sedang menyiapkan sarapan untuknya
"Suho hyung.." jongin memanggil nama sahabatnya tetapi tidak mendapatkan jawaban darinya, maka pria itu meneruskan langkahnya untuk melihat siapa yang sedang memasak di dapur
"Hai jongin selamat pagi"
Betapa terkejutnya pria itu melihat siapa yang baru saja menyapanya, dia baru sampai di ruang makan tapi wanita itu muncul tiba-tiba di hadapannya entah darimana, dengan senyum lebar di bibirnya wanita ini membuat jongin tidak dapat melakukan apapun selain diam di tempatnya, kaku.
"Aku membuatkan mu nasi goreng kimchi untuk sarapan, kau tahu aku tidak ahli dalam memasak" wanita itu menjelaskan sambil menaruh piring berisi makanan ke atas meja makan, sementara jongin masih mematung di tempatnya semula, "jadi hanya ini yang dapat aku buat makanlah sebelum kau berangkat ke kantor"
"Jongin.." wanita itu memanggil jongin sekali lagi, dia berhenti dari aktivitasnya kemudian berjalan ke arah pria itu, celemek menempel di tubuhnya, jongin menatap wanita itu yang kotor dan berantakan setelah memasak seperti seseorang yang sangat dikenal beberapa waktu lalu, "apa yang kau tunggu, cepat duduk dan makan makanan mu" dia menarik tubuh jongin memaksanya untuk duduk dan menikmati apa yang telah dimasak dengan tangannya sendiri.
Sementara jongin hanya bisa menerima perlakuan wanita itu dengan pasrah, dia tidak melakukan atau mengatakan apapun selain menuruti perintah wanita itu.
wanita itu duduk tepat berada pada pandangan jongin, sesaat setelah pria itu menempati posisi nya kemudian dia menopang wajahnya menggunakan kedua tangan sambil menatap wajah jongin dengan seksama.Pria itu belum juga menyentuh makanannya dia hanya memegang sendok dengan sangat kaku, sehingga mau tidak mau wanita itu harus memberi tahunya sekali lagi untuk segera menyantap makanan tersebut
Ini sudah pukul 07.00 kau harus segera menyelesaikan makanan mu, sebelum ke kantor, wanita itu melambaikan kedua tangannya di depan wajah jongin, mata pria itu menatap lurus ke arah wanita di hadapannya tanpa berkedip "jadi cepatlah"
Wanita itu tersenyum lega ketika jongin mulai memesukkan satu sendok nasi goreng kedalam mulutnya, kemudian disusul dengan suapan suapan lainnya, mereka saling bertatapan satu sama lain, tanpa berniat untuk mengalihkan pandangan mereka meskipun hanya sedetik, entah apa yang terjadi semalam dalam mimpi pria itu sehingga saat ini, di depannya dia dapat melihat kembali wanita yang sangat dia rindukan, wanita yang selama 2 tahun ini hanya bisa ditemukan dalam mimpinya, wanita yang selalu membuat tidurnya tidak tenang, sekarang wanita itu berada dihadapannya begitu dekat, begitu nyata.
"Kau sudah selesai" wanita itu melongo ke arah piring jong in yang sudah habis tak tersisa, pria ini makan dengan begitu lahab, dan wanita itu merasa senang mengetahui kenyataan tersebut "sekarang kau boleh mandi dan bersiap ke kantor" tambahnya seraya berdiri dan membereskan semua piring kotor di atas meja
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M PROMISE [KAISOO]
Random[COMPLETED ]kematian sang istri byun baekhyun membuat seorang pengusaha muda kim jongin terjebak dalam sebuah trauma berat yang menjadikannya hampir gila jongin mengenang masa lalunya bersama sang istri di dalam alam bawah sadar nya sehingga setiap...