*Happy reading...*
.
.
.
.
.Flashback
"Tidak ada wanita manapun sebaik dirinya, dia akan menjagamu seperti aku dan ibumu, kau harus menikahi nya jongin, kau harus berjanji pada appa"Jongin semakin mengeratkan genggaman nya pada tangan sang ayah, yang pada saat itu sedang berbaring tak berdaya di sebuah ruang operasi pada sebuah rumah sakit
"baik appa asalkan apa sembuh aku akan melakukan apapun untukmu apapun.." kata jongin sebelum seorang suster menyuruhnya untuk keluar dari ruangan karena operasi akan segera dilakukan
Jongin menangis sejadi jadinya di luar ruangan, seraya terus menatap ke dalam ruangan tersebut lewat celah jendela yang ada, disana tidak hanya dia yg berharap tuan kim sang kepala rumah tangga dapat selamat dari maut yang kapan saja bisa menjemputnya, nyonya kim, kristal dan baekhyun turut merasakan kecemasan yang jongin rasakan saat itu
apakah operasinya akan berhasil atau malah sebaliknya kanker hati membuatnya kesulitan untuk bertahan hidup, dan beliau sendiri sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi, mereka juga cukup terlambat dalam mengetahui kenyataan ini mereka terlambat memeriksakan penyakit ini pada dokter dan akibatnya fatal, mereka bukan tidak peduli, mereka sungguh tidak tahu bahwa sang kepala keluarga memiliki penyakit tersebut sebelum akhirnya orang yang bersangkutan mengatakannya sendiri
tuan kim tidak memberitahu mereka tentang penyakitnya karena dia tidak ingin yang lain khawatir tapi hal tersebut merupakan kesalahan besar karena sekarang nyawanya tidak
terselamatkanDokter keluar dari ruang operasi dengan wajah tertunduk, dia tidak tega memperlihatkan wajah sendunya kepada keluarga kim, tentang berita duka ini namun jongin menyadarinya, dia tanpa sadar segera meraih lengan dokter tersebut dan mengguncang nya keras seraya meneriakkan bahwa tebakan nya salah bahwa ayahnya masih hidup dan bahwa ayahnya tidak mungkin meninggal.
Baik nyonya kim, kristal maupun baekhyun langsung berlari ke arah jongin dan mencoba sebisa mungkin untuk menenangkan nya memberitahu nya meskipun tanpa kata bahwa dia harus tegar sama seperti yang lain.
Flashback end.
"Arghh.."
kejadian itu sudah lama sekali bahkan sebelum jongin menikah dengan baekhyun, pesan ayahnya membuat dirinya menanggung beban yang sangat berat, tidak hanya untuk menikahi baekhyun tapi juga untuk menjaganya, sayangnya dia telah gagal memenuhi amanat tersebut.
"Jongin-ah, bangunlah.."
"Argh!!!! Lepaskan aku"
Suho memegang erat tubuh jongin yang bergerak tidak terkendali mata pria itu masih tertutup rapat seolah dia sedang bertarung dalam mimpinya, mencoba menghapus mimpi itu sekuat tenaga namun mimpi-mimpi tersebut bukan malah pergi tapi semakin menghantui nya
"Kim jongin!!!!"
Jongin segera tersadar begitu mendengar teriakan suho, dia membelalakkan mata selebar mungkin namun masih berbaring di atas ranjang nya "itu hanya mimpi"
"Maafkan aku hyung" jongin berkata lirik seraya memijat kepalanya yang terasa seperti mau pecah
"Cepat mandi aku sudah membuat kan mu sarapan" kata suho seraya melangkah menuju pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M PROMISE [KAISOO]
Casuale[COMPLETED ]kematian sang istri byun baekhyun membuat seorang pengusaha muda kim jongin terjebak dalam sebuah trauma berat yang menjadikannya hampir gila jongin mengenang masa lalunya bersama sang istri di dalam alam bawah sadar nya sehingga setiap...