I'M PROMISE [KAISOO]

Special Chapter-thend

Dipagi yang sedikit mendung kali ini kyungsoo berangkat menuju restaurant tempatnya bekerja hampir satu bulan kyungsoo menjadi pegawai disana,awalnya chanyeol menentang keinginan kyungsoo dengan berdalih ingin membantu chanyeol mencari uang tapi dengan segala cara kyungsoo tetap memaksa meminta izin agar bisa bekerja dan pada akhirnya chanyeol pun mengalah dan memberi izin kepada kyungsoo dengan syarat jangan sampai jatuh sakit. Setelah insiden waktu itu kyungsoo sering kali jatuh sakit entah apa penyebabnya yg chanyeol tau dia sangat takut jika adiknya kembali jatuh sakit.

"Oppa,eonni aku berangkat kerja dulu"

"Hati hati dijalan nee ingat kau jangan membawa mobil dengan kecepatan tinggi oke"

"Baiklah.. aku pergi"kyungsoo pun menuju garasi dan segera menancap gas

Kyungsoo masih fokus pada setirnya tanpa memperdulikan ponsel yang sedari tadi sudah berdering

Taklama setelahnya kyungsoo sampai direstaurant tempatnya bekerja tapi ada hal aneh yg membuat kyungsoo kebingungan saat berada didepan pintu kaca itu "closed" kata kyungsoo "apa? Ada apa ini? Tidak biasanya jam segini masih tutup?"

Kyungsoo merogoh tas yg dibawanya dan mengambil ponsel miliknya saat layar ponselnya menyala ada 10 panggilan tak terjawab disana "jikyung kenapa dia menelpon ku sebanyak ini"Kyungsoo menelpon teman kerjanya kembali

"Ada apa jikyung.. dan kenapa jam segini restaurantnya belum dibuka? Didalam juga tidak ada orang"

"Kau inii sudah berapa kali aku menelponmu mengapa kau tidak mengangkatnya oeh.. bos besar sedang ada rapat penting diluar negri dia juga baru memberitahu manajer tadi pagi dan untungnya aku belum berangkat kesana"

"Asatagaa andai saja aku tau hal ini lebih awal lagi..yasudah kalau begitu tidurlah kembali sepuasmu sampai berjumpa besok"

Tut tut

Ada raut kekesalan sekaligus senang disana tak mau berlama lama kyungsoo segera melaju dan pergi dari sana mengingat hari ini adalah hari peringatan kematian sahabatnya jonghyun, entah sudah berapa tahun berlalu tapi kyungsoo tetap saja merindukan sosok jonghyun yg sudah dianggap seperti saudaranya sendiri. kebetulan sekali hari ini dia libur dan berencana untuk pergi ke busan untuk mengunjungi jonghyun

Sebelum itu kyungsoo menyempatkan diri untuk membeli bunga kesukaan jonghyun ditoko bunga yg ada dipinggiran jalan.

Wajah kyungsoo begitu berseri seri ketika melihat bunga bunga cantik itu, kebetulan kyungsoo dan jonghyun juga begitu mencintai tanaman yg bernama bunga itu.

"Ahjuma aku ingin bunga yang ini"kyungsoo menunjukkan beberapa jenis bunga"baiklah nona tunggu sebentar nee saya rangkai dulu"kyungsoo membalas perkataan ahjuma tsb dengan anggukan dibarengi oleh senyuman manisnya

Sembari menunggu kyungsoo melihat lihat bunga sambil mengendus ngendus wewangian yg berasal dari bunga bunga ini, Saat kyungsoo tengah melihat lihat bunga aster kesukaanya mata kyungsoo tak sengaja melihat kearah seorang gadis kecil yg tengah meringuk sambil memegang setangkai bunga matahari didekat toko bunga,kyungsoo yg melihatnya pun terkejut karna anak itu juga menangis akhirnya kyungsoo menghampiri gadis kecil itu kira kira umurnya sekitar 10 tahunan

Kyungsoo pun berjongkok mensejajarkan tingginya dengan gadis kecil tersebut"hey cantik apa yg kau lakukan disini eum?mana ibumu"kyungsoo mengelus pucuk kepala gadis kecil itu tetapi bukannya menjawab dia malah semakin menangis"hey hey tenanglah eonni tidak akan menyakiti mu?"kyungsoo mengelus pipi kecil itu menggunakan jemarinya

"Kau bisa ceritakan apa yg terjadi pada eonni kenapa kau bisa disini sendirian?"kyungsoo bertanya dengan suara yg begitu lembut sehingga membuat anak gadis itu tidak lagi menangis "hik..hik ak..aku tersesat saat akan membelikan bunga ini hik.. hik.. dan sekarang aku tidak tau jalan pulang"