1

6.1K 372 7
                                    

Main cast:
-kai
-kyungsoo
-baekhyun
-suho
-others cast

Gendre:tentuin sendiri yg pasti ff ini gs.

Haii chinggudeul upil ayank uho balik lagi dengan cerita baru, karna aku masih terbilang pemula jadi jika ada yg kurang bekenan tolong dimaafkan, dan sekali lagi aku mohon bimbingannya.

Ok tak usah berlama lama lagi
.
.
.
.

*happy reading*

Sebuah malam di musim dingin yang sendu memperlihatkan sebuah rumah besar yang tampak dari luar begitu gelap seperti tanpa penghuni, membuat siapa saja yang akan melewati rumah itu memilih untuk mengambil jalan lain

Lampu jalanan di sekitar rumah itu yang seringkali berkedip tanpa henti yang tak kalah membuat suasana semakin mencekam ketika angin semakin kencang bertiup disaat bersamaan terdengar suara jeritan seorang pria dari dalam rumah tersebut, seorang wanita tua yang memberanikan diri nya berjalan di depan rumah itu langsung terperanjat kemudian seketika lari tergesa-gesa

setiap malam pria itu terus meraung seperti orang kesakitan di dalam kamarnya, tepat di atas tempat tidur selalu seperti itu, setiap kali dia memberanikan dirinya untuk terlelap tidur.

"baekhyun.."

Dia akan berakhir dengan mata terbelalak lebar sambil membisikkan nama tersebut berkali-kali lewat mulutnya yang masih setengah terengah, dia tidak pernah memimpin kan orang lain selain orang yang selalu dia sebut namanya barusan tidak pernah sekalipun semenjak kematian orang itu

Setelah mendapatkan mimpi buruk dia akan selalu berjalan ke dapur untuk mengambil sebotol air mineral dari dalam kulkas kemudian meneguknya sampai habis tak tersisa, dengan perlahan dia menaruh kembali botol itu di atas meja makan kemudian bersandar di depan pintu lemari es sambil menutup kedua matanya, dia mendesah dalam-dalam sambil menggumam lagi

"baekhyun.."

Tanpa ada niatan untuk menerangi seluruh rumah dengan cahaya pria itu tetap membiarkan rumahnya dalam kegelapan dan suasana sepi.

orang-orang di sekitar rumahnya memang tidak pernah beranggapan bahwa rumah itu berhantu, tetapi mereka tahu betul kenapa mereka tidak pernah mencoba untuk mendekati rumah itu karena kejiwaan pria itu yang mereka kira sudah tidak waras

bukan seperti itu, pria itu sangat waras sebenarnya dia hanya kehilangan separuh jiwanya yang
di rengut oleh orang yang paling berharga baginya, orang tersebut telah membawa pergi jiwa pria itu untuk mati bersama dirinya.

Menyadari dia telah berdiri di sana untuk waktu yang cukup lama pria itu membuka matanya dan melangkah pelan menuju balkon yang terbuka lebar di hadapannya jendela nya terbuka lebar dan membuat gorden berwarna biru tua yang menutupi nya berterbangan kesana kemari mengikuti alunan angin. Pria itu sengaja membiarkannya seperti itu karena dia suka angin.. Angin baekhyun..

dia mengingat semuanya dengan sangat jelas dibawah alam sadar nya sendiri dia memegang sebuah cincin yang melekat di jari manis tangan sebelah kirinya dia tersenyum namun kesedihan tampaknya lebih mendominasi di matanya. pahit dan menyakitkan.

Flashback
"Omma katakan di mana jongin cepat omma"

Di dalam keheningan dan kehangatan kediaman keluarga kim, disana selalu saja ada seorang pengganggu ketenangan dia selalu datang dengan terburu-buru sambil berteriak kencang tidak peduli siapa yang sedang berhadapan dengannya saat itu, namun tanpa dia kediaman keluarga kim akan begitu sepi, wanita itu yang sebenarnya si pembawa kebahagian keluarga itu, meskipun wanita itu bukan salah satu anggota keluarga tersebut.

I'M PROMISE [KAISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang