18

1.4K 192 46
                                    

BUDAYAKAN VOMENT SEBELUM MEMBACA
.
.
.
.

long chapter

*have fun and happy reading..

Please Listening to:
🎵Scream #D.O

Sumpah gue play lagu itu ngenak banget 😭😭😭

¤¤I'M PROMISE¤¤

Kyungsoo bangun dengan erangan keras yang lolos dari mulutnya, sakit kepala menyerangnya begitu kuat dan tajam, kepalanya Terasa seperti telah dilempari banyak batu secara bertubi-tubi dia tidak ingat lagi setelah bermimpi tidurnya pun tidak begitu Nyenyak seperti ada beban yang membuatnya sulit untuk terlelap


Dia bangkit dari ranjang kemudian perlahan-lahan melangkah menuju meja yang berada di dekat jendela setelah menyadari bahwa tenggorokannya kering dia membutuhkan segelas air, terdapat satu teko besar air putih dan sebuah gelas di meja tersebut sambil menuangkan air ke dalam gelas Kyungsoo menatap ke luar jendela, kabut pagi masih cukup tebal di luar sana menghalangi pemandangan indah perkarangan yang biasa disuguhkan di pagi hari

dia meneguk habis satu gelas air untuk mengekspresikan kekecewaannya karena tidak bisa melihat pemandangan indah itu lagi

Ya cukup mengecewakan apalagi mengingat bahwa hari ini adalah hari terakhirnya berada di rumah ini, menyadari itu Dia teringat akan jongin pria itu tentu akan baik-baik saja bukan tanpa kehadirannya? dia akan melanjutkan kehidupannya dengan pergi ke kantor di pagi hari keluar untuk makan saat istirahat kemudian kembali ke kantor, pulang dari kantor mungkin dia akan pergi keluar bersama teman-temannya untuk minum atau mencari wanita mungkin..

Wanita? Kyungsoo merasakan dadanya begitu sesak dia tidak bisa membayangkan Bagaimana jongin nanti akan mencari wanita lain kemudian menikahinya.. itu bagaimanapun menyayat hatinya tapi pria itu akan membutuhkan seorang pendamping cepat atau lambat setelah kepergiannya

Terlarut dalam pikirannya sendiri Kyungsoo hampir tidak sadar bahwa dia tidak sendirian lagi di kamar itu tidak sampai dia mendengar seseorang berdehem cukup keras hingga dia tersadar dari lamunannya

Kyungsoo menoleh dengan cepat dan menemukan jongin sedang bersandar di pintu dengan tangan bersedekap, tatapannya dingin dan mematikan seolah-olah bisa membunuh siapa saja yang melihat mata itu keningnya terangkat sedikit menandakan bahwa pria itu cukup heran. Kyungsoo sendiri tidak dapat menahan dirinya kecuali menegang di tempat matanya melebar karena kaget

"Bukankah Ini kamarku?" tanya pria itu dingin sebelum Kyungsoo sempat menjawab Dia segera melanjutkan "kau tidak seharusnya berada di sini"

Jongin menunggu jawaban kyungsoo selama sepersekian detik namun nihil dia tidak mendapatkan jawabannya.pria itu kemudian bergerak maju dengan langkah tegas dan lebar secara naluriah Kyungsoo bergerak mundur Tetapi dia terpojok dan tidak bisa ke mana-mana karena meja di belakangnya

"Pantaskah kau berada di sinii"jongin menindas Kyungsoo dengan pertanyaan yang bernada sedingin es namun tajam seperti pisau langkahnya semakin pasti semakin dia maju semakin kecil jarak antara dirinya dengan Kyungsoo

"jo..jongin" Kyungsoo tergagap tepat saat tubuh jongin berada begitu dekat dengannya pria itu menghimpit tubuh nya kemeja membuatnya kesulitan bernafas, oh tidak bahkan sebelum pria itu mendekat Kyungsoo sudah lupa caranya bernapas

"Kau.."jongin meletakkan kedua Tangannya di atas meja di masing-masing sisi tubuh Kyungsoo memenjara tubuhnya "benar-benar sudah lupa perintahku untuk menjauh dari jarak pandangku oh atau kausengaja lalu berpura pura gila seperti ku dulu agar kau bisa merayu dan menguras seluruh hartaku begituuu?"

I'M PROMISE [KAISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang