Chapter 2

24 4 0
                                    

"Takdir anak soleh yaa kaya gini, terbebas dari amukan gajah betina".

Tapi baru saja terbebas dari penjaga gerbang yang akan sigap menutup gerbang tanda siswa dilarang masuk, dia sudah dijewer guru Bk.

"Aduhhhh, ibu apa lagi..??, saya kan gak telat masa masih dijewer!!!" Sambil meronta dan mencoba melepaskan jeweran.

"Iya, saya tau kamu gak telat, tapi kamu masuk pas banget bel. Bisa gak sih kamu datang kesekolah itu lebih awal dari bel masuk!!!" Sambil melepaskan jewerannya.

"Aih si ibu, Saya telat dimarahin, saya masuk pas bel juga dimarahin mau ibu apasih..??capek deh eneng!!" sambil mengeluarkan puppy eyesnya.

"Ya udah, saya minta maaf sama ibu. Saya janji gak akan kaya gini lagi tapi............besok saya mau TELAT SEKALIAN, DAH IBU SAYA MAU MASUK KELAS!!" Sambil berlari menuju kelas dan berteriak.

"Hei kamu, saya belum selesai bicara.. " Sang guru Bk hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saat melihat kelakuan dadakan yang selalu muridnya itu lakukan.

Mungkin karena dia tahu bahwa lisa sang murid merupakan cucu dari pemilik sekolah ini, sekolah dimana para murid dari golongan kaya, ambisius, egoislah yang bisa bertahan disekolah ini. Jerma Higt School ( JHS ) itu nama sekolah ini yang dikadang-kadang sebagai tempat CEO-CEO muda yang akan dipersiapkan untuk meneruskan perusahaan orangtuanya bersekolah.
..........

Lisa POV

Hai....!!guysss, kenalin gue Dellisa Alexandra Putri Abraham. Gue cucu dari pemilik JHS. Gue tinggal di Jerman bareng oma dan opa gue. Aslinya gue orang Indonesia, cuman semenjak orang tua gue dan kakak gue meninggal dunia hak asuh gue jatuh ke opa sama oma gue dari pihak ayah. Guys perlu kalian tahu gue terlahir langsung jadi orang kaya, wajah cantik, imut, kulit dengan ras orang eropa, tapi satu gue yang kurang yaitu males. Untuk otak jangan ditanya ("pinter") ya enggalah  otak gue itu pas-pasan.

Tapi meskipun otak gue pas-pasan jangan salah gue ini pewaris tunggal dari Alexander group. Perusahan terbesar nomor satu di Indonesia dan nomor tiga dikalangan Eropa....
LUARRRR BIASAAA!!!!.

Oh iya, gue sekarang duduk dikelas XI Sains 1. Dikelas gue ini isinya bukan yang loe pada kira, pasti diotak loe-loe pada itu isinya pasti orang-orang pinter semua, iya kannn!!!?.
Tapi kalian semua salah, kelas gue itu isinya anak-anak dari pemilik perusahaan terbesar di Eropa, anak-anak most wanted, dan anak-anak pemilik saham terbesar dan tersebar dimana-mana. Untuk otak jangan ditanya....udah tahu lah yaaa!!.

Pokoknya disekolah gue itu anak- anak orang kaya yang terpenting. Kelas mereka itu dibedaian menggunakan kadar kekayaan orang tua mereka. Kalau untuk anak-anak piter itu pasti ada disetiap kelas, tersebar tidak digolongkan seperti sekolah lainnya. Hanya anak-anak kaya saja yang digolongkan. Bagus kan sekolah gueeee!! ( Bangga banget loe ) ya  elah thor bangga dikit ya gak papalah itung-itung promosi.     ( kembali kecerita, maafkan pemain saya yang satu ini,okoko ).

Oh iya, gue disini gak punya temen yang setia. semua temen gue itu deket sama gue cuman buat ngalahin gue dibidang saham. Karena apa..? Karena saham yang dimiliki gue itu lagi pamor-pamornya. Oleh karena itu, gue gak mau punya temen yang cuman mau berkompetisi sama gue.

Eh tapi ada satu sih temen gue, cuman dia udah pindah ke Indonesia bareng keluarganya pas kenaikan kelas X. Dia gak ada...ya gue sendiri, tapi gak papa gue masih bisa beradaptasi dilingkungan serba persaingan ini.

Sekarang gue udah nyampe dikelas nih, kelas yang selalu berisik kalau pas jamkos. Gue duduk dibangku paling depan coyyyyy!!.

..........

PELANGI tak BERWARNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang