7. Tragedi Tiga Bersaudara

1.7K 193 0
                                    

Hari ini UKK. Hari yang dicemaskan oleh para siswa yang menghadapinya. Para siswa sibuk mempelajari pelajaran yang akan di ujiankan dari buku maupun contekan.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi. UKK sesi kedua akan dimulai. Kuroko dkk udah siap memasuki gerbang menuju alam lain (lab komputer maksudnya). Setelah di ijinkan masuk, mereka segera menempati tempat duduk masing-masing dan segera log in.

"Ya, anak-anak sekarang bisa dimulai mengerjakan soalnya." Kata guru pengawas sambil membagikan kertas untuk jawaban esai.

Semua siswa terlihat sangat serius dalam mengerjakan soal ujian. Sampe-sampe ada yang mukanya nempel deket banget ama komputer, kayak surat ama prangko aja.

Selain siswa yang serius ngerjain, ada juga siswa yang serius liat contekan. Entah itu dari kantong baju, tempat pensil atau bahkan melototin layar komputer temennya.

"Kalo kalian laper, boleh makan kok. Asal jangan ngotorin keyboard dan meja kalian ya~" Ucap sang guru ditengah keheningan para siswa.

Setelah mendengar perkataan sang guru, Kagami dengan slowly but surely mengeluarkan pisang dari kantongnya. Berusaha sebisa mungkin tidak membuat suara berisik yang akan mengganggu keheningan lab komputer itu. Segera ia kupas buah berkulit kuning itu dengan mata masih menatap komputer dan dengan fokusnya mengerjakan soal.

Mulutnya sudah mulai menganga. Siap untuk melahap si buah kuning panjang yang lezat yang menanti untuk memasuki gua tujuan pesawat akan landing.

HAP

Sang pisang sudah kehilangan anggota tubuh bagian atasnya, yaitu yang dulu diingat sebagai kepala coretkepalarumahtanggacoret yang baik. Kuroko, Furihata, Kawahara dan Fukuda yang posisinya memang duduk di sekitar Kagami seketika langsung mengheningkan cipta sambil mendoakan kepala pisang yang telah hilang didalam perut salah satu pemain basket di Seirin itu. Sedangkan, Kagami masih mengunyah korbannya dengan khidmat.

HAP

Oke, anggota 'tubuh' pisang tadi sudah hilang 'diterkam' oleh gigi-gigi ganas mas ganteng kita yang makin lahap memakannya karena rasa pisang yang ashyique di lidahnya sampe menari-nari. Si empat semprul yang shock itu udah mulai solat jenazah buat si pisang agar kelak diterima disisi yang terbaik oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amiin.

HAP

Akhirnya, lenyap sudah pisang yang dulunya pernah menjadi pisang yang paling bersinar dan dikagumi oleh pisang yang lain dipohonnya karena kuningnya yang bening, sebening pahanya Kuroko. Langsung saja setelah mereka menyaksikan potongan terakhir si pisang yang sudah hilang ditelan Kagami, mereka langsung menguburkan kulit sang pisang yang sudah beristirahat dengan tenang disana.

Selesai mengubur kulitnya pisang #01(Ya, mereka ngasih nama pisangnya itu). Mereka segera melanjutkan ujian mereka. Namun, mereka tak menyangka bahwa akan ada korban yang akan bernasib sama seperti pisang #01. Karena Kagami sudah memakan dua buah pisang lagi yang memaksa empat semprul untuk melakukan semua ritual yang telah mereka lakukan pada pisang #01 lagi untuk dua kulit pisang lainnya yang malang. Didalam perut Kagami, ketiga pisang itu mengadakan reuni karena kebetulan mereka satu pohon sebelum dipetik. Ketiga pisang pun menceritakan bagaimana pengalaman hidup (?) mereka masing-masing sambil menikmati 'hari akhir' mereka sebelum kelak dibuang dari perut Kagami untuk menuju surga abadi (jamban maksudnya).

Ya, begitulah sedikit hal yang terjadi saat UKK disekolah Kagami dkk yang gak kalah absurd kayak mukanya Mitobe-senpai kalo lagi ngeden.

#Save3Pisang #KagamiLaperMak #ReuniKeluargaPisangSepohon

Kuroko No SengklekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang