24. Sayur

289 35 7
                                    

Pagi itu agak mendung tapi tidak menghentikan langkah Tetsuya sebagai istri dan emak yang baeq untuk pergi berbelanja ke tukang sayur di kompleksnya. Sesampainya disana tukang sayur sudah di kerumuni oleh para ibu-ibu (alias uke :v) yang sedang memilih milih sayur sambil ngejulita.

"Ehh, bu KurTet dateng juga akhirnya. Kirain libur beli sayurnya." Sapa Izuki, si 'kang sayur yang gaholz.

"Mana ada saya libur beli sayurnya mamang? Yang ada juga kalo mang juki libur jualan saya yang bingung mau beli sayur dimana." Balas emak-emak yang doyanannya minum milkshake mulu itu.

"Ehh ada si jeng, gimana anaknya jeng? Udah sehat muntabernya?"

"Alhamdulillah, udah sehat."

Selagi dua orang itu sibuk ngerumpi sekaligus bertukar info tentang hidup masing masing, si bu Hyuuga yang milih milih sayur nanya ke si mang Juki.

"Mau bawang putih ada gak, mang?" Tanya si ibu ber-megane itu pada si 'kang sayur.

"Gak ada, adanya sinderella." Bales si Juki ngawur

"Ehhh, bukan buku cerita pe'ak!" Oceh si Hyuuga kesel sambil nyambuk muka si Juki pake kangkung.

"Kalo cabe, cabe ada gak?" Tanya ibu cantik bernama Himuro, istri si bapak titan.

"Itu lagi naek motor." Balas Izuki sambil menunjuk cabe cabean yang kebetulan sedang lewat.

"Wanjay lah wkwkwkwk." Suara bu Takao pecah gegara receh.

"Yaudah, aku ambil kacang panjang aja dah, mang." Celetuk si bu Furi yang merupakan istri holkay di kompleks itu

"Ehh jangan dipegang!!" Cegah si 'kang sayur.

"Lah, kenapa emangnya?" Tanya istri CEO itu ke Juki bingung.

"Kalo yang panjang nanti jadi!" Ucap Izuki lagi lagi ngawur.

"Wkwkwkwk." Tawa receh bu Takao istri pak dokter itu meledak lagi.

"Emang lagi mau maen petak umpet!!" Tukas bu Hyuuga yang sering sensi sama si Juki.

"Tomat juga mau deh, sebungkus yak!" Titah Miyaji, anak perabu (perawan bujang) nya bu Takao sama pak Midori, yang emang biasa ngintil emaknya beli sayur.

"Ini kayak nama panjang kamu loh, beb." Celetuk Izuki pada anak bu Takao itu.

"Hah? Gimana gimana?" Sela Miyaji agak kesel gegara dibercandain.

"Iyaa, kan ai lop yu tomat, EHE." Jawab si Izuki dengan genitnya sambil ngasih wink ke si Miyaji tapi malah kayak kelilipan matanya.

Ngeliat anaknya digodain, bu Takao langsung kuda kuda kayak mau silat.

Pas lagi heboh hebohnya emak emak lagi pada belanja, eh ada seorang perabu yang kayak abis di presto alias Reo anaknya pak Nebuya yang agak sedikit nigga :v

"Aduhh uang saya hilang di sini deh kayaknya, aduhh gimana yaa?" Ucap Reo sambil jalan di tempat, grak!

"Wahh! Hilang disekitar mana kira kira, neng?" Tanya Juki ke anak pak nigga itu sambil liat liat sekitar siapa tau bisa bantu nyariin duitnya. Emak emak yang lain juga ikutan muter muter bantuin nyari.

"Yaa di sekitar hati eneng lah, ehe." Jawab Reo ngawur sampe bikin erosi eh salah emosi dikit.

"Jadi, kalo yang nemu perempuan dijadiin saudara, kalo laki-laki dijadiin suami ya?" Celetuk bu Takao sambil sok pose ala detektif. Miyaji yang ngeliat emaknya begitu diem aja, udah biasa ngadepin emaknya yang absurd soalnya.

"Yeee lu sangka cerita dayang sumbi!" Si bu Hyuuga darah tinggi denger ocehan istri dokter ijo itu dan akhirnya bu Takao pun dicambuk pake kangkung sama itu emak emak bermegane.

"Aowkaowkaowk." yang dicambuk juga malah ketawa dengan muka tak bersalah.

Seperti biasa pagi di kompleks nijiiro yang absurd pun berlalu dengan absurd ditambah penghuninya yang kelakuannya memang absurd.

#BawangPutihApaSinderella? #AnakPerawanBujank #NgejulitaPagiPagi #AiLopYuTomatEHE

A/N :

Hai gaaeesssss how are you today? Ada yang kangen ama nthor ga? Ohhh pasti gaada :v

Semangat puasa bagi yang puasa yaa~ dan inget dirumah aja rebahan jangan keluar keluar dulu. Stay safe semuanya

Seperti biasa vomment dan dukungan kalian yang mau baca buku ini sangat berarti buat nthor. LOP YU OLL GAESS 💕💕💕

Kuroko No SengklekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang