11. (Not A) Drama

1.2K 128 1
                                    

Kloter 1, yaitu absen 1 sampe 20 baru saja keluar dari ruang kelas mereka selepas mengerjakan ulangan bahasa hari itu. Kuroko dkk. seperti biasa berkumpul di tempat tongkrongan favorito favorito baby mereka (apaansih? #plakk) yaitu bangku didepan kelas mereka.

Jadi Kuroko, Kagami, Aomine, Kise ama Akashi duduk berlima. Kuroko, Kise juga Akashi duduk diatas sedangkan, Aomine en Kagami alias duo kalajengking itu duduk ngedeprok dibawah sambil keketawaan ngakaque gak jelas seperti biasa.

Tiba-tiba pensil Kise yang dibawa buat gambar-gambar kelempar terus jatuh di belakang Aomine yang duduk dibawah. Segera saja Aomine dan Kise saling bertatapan dan muncullah aliran listrik dari kedua mata mereka.
Langsung Aomine menghalau Kise untuk mengambil pensil 'keramat' milik si kuning itu. Biru dan kuning itu pun bergelut satu sama lain dan akhirnya Aomine lah yang mendapatkan pensil 'keramat' itu. Aomine langsung menggenggam benda itu erat dan menjauhkan diri dari Kise. Kise pun tetap berusaha mendekati pemuda dekil itu sambil meminta pensilnya kembali sambil mewek.

"Aomine-cchi~ balikin pensil aku dong~" pinta Kise dengan wajah melasnya.

"Gak mau ah! Kejer dulu baru dikasih." Balas Aomine dengan gak nyelow-nya.

Dan terjadilah adegan seperti di drama India. Mereka berlarian dan ketawa sambil mengelilingi tiang bangunan sekolah mereka karena mereka semua *receh. Hingga akhirnya Aomine hampir tersudut oleh Kise. Merasa posisinya tidak aman, langsung pemuda navy blue itu memanggil bala bantuannya.

"OI! KAGAMI! TANGKAP!" teriak Aomine dengan tidak elitnya sambil melemparkan sebatang pensil itu ke arah Kagami yang kebetulan dekat.

Mendengar ini Kise segera berbalik arah menuju Kagami untuk merebut kembali harta karunnya. Namun, sayang usahanya itu tetap tidak membuahkan hasil karena Kagami menarik kakinya hingga mukanya berciuman dengan lantai. Tangan Kise berusaha menggapai pensil yang hanya beberapa jengkal dari jangkauannya. Tapi, dewi Fortuna belum berpihak padanya karena benda keramat tadi sudah keduluan diambil oleh si daki yang sudah ketawa jahat lalu melarikan diri dan berkejar-kejaranlah mereka pada akhirnya hingga mereka berhenti karena Aomine sudah lelah berlari dan langsung memberikan pensilnya pada pemiliknya yang sah.

Akashi dan Kuroko serta Kagami yang melihat masih tertawa terpingkal-pingkal karena kejadian yang telah disaksikan oleh mata kepala mereka sendiri. Karena mereka semua itu seperti yang sudah author bilang receh.

Begitulah sebagian kecil cuplikan dari kehidupan mereka yang koplak dan penuh dengan warna juga penuh dengan kerecehan. Dan lorong itu pun dipenuhi oleh suara gema tawa mereka yang tertawa dengan receh-nya.

#GaringYa #YaMakasihTauKok #DuoKalajengking #GrupReceh #SokDramaMauNgejangkauTapiGakNyampe

P.S : Aomine as author, Kagami as temen sebangku author yang sableng, Kise as temen author yang terbully :v #gakadayangnanyawoiy

Kuroko No SengklekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang