ᴏɴᴇ ᴄʜᴀɴᴄᴇ • vkook

Chapter 4 : Thats Love?!

JANGAN LUPA UNTUK VOTE!
JANGAN SOK IYE LU SIDERS/? GUA TAMPOL LU! 😂

HAPPY READING~

Jungkook terbangun tepat pukul 12 siang, dia benar-benar lelah sampai terbangun kesiangan begini. Tapi bukankah ia tidur bersama err... Taehyung? Tapi sekarang ia tak ada. Ah ia malas berpikir lebih baik melanjutkan tidur, ia akan tidur sampai besok dan ehh.. tunggu! Sekarang jam 12 siang? Astaga Jungkook membolos kerja ternyata! Jungkook dengan secepat kilat memasuki kamar mandi, ia hanya menggosok gigi dan cuci muka. Tak mau membuang-buang waktu untuk mandi dulu, yang penting ia bisa seceptnya pergi ke toko! Ia sedang berganti pakaian dan secepat kilat menyambar tas dan ponselnya. Ia melihat banyak sekali pesan dan telpon dari Yoongi, astaga setelah ini Jungkook akan benar-benar mati.

-OC-

Jungkook berhenti di depan toko, ia membuka mulutnya tak percaya dengan yang terpampang di hadapannya. Di kaca jendela tertulis "TUTUP UNTUK SEMENTARA WAKTU" Jadi yang Jungkook lakukan tadi hanya sia-sia saja. Ia berlari seperti orang kesetanan dan sampai tidak mandi seperti ini, ia mengambil ponselnya di saku celana dan membaca pesan dari Yoongi.

From : Yoongi Hyungie❤
Hey, hari ini tak kerja. Yeon Ajhussi bilang akan ke Daegu untuk menjenguk saudaranya, dia bilang kita libur sampai satu bulan loh❤❤

Jungkook membuka pesan yang lainnya.

From : Yoongi Hyungie❤
Yak! Kelinci! Kau mengabaikanku eoh? Apa kau sibuk pacaran lagi sampai aku di abaikan? Kau membuatku kesal, awas saja kau!

Dan seterusnya pesan yang berisi umpatan Yoongi kepada Jungkook karena mengabaikan pesannya dan juga teleponnya. Jungkook pun membalas pesan hyungnya tersebut.

To : Yoongi Hyungie❤
Ughh.. mian hyung. Aku tadi ketiduran sampai siang bolong dan baru mengecek ponsel sekarang, mian hyungiee❤❤

"1...2...3..."

Tepat seperti dugaan Jungkook, Yoongi langsung menelponnya dalam hitungan ketiga. Jungkook dengan segera menggeser tombol hijau di layar ponselnya.

"yeobseyo hyu-" Belum selesai Jungkook menyapa, Yoongi langsung menyemburnya dengan omelan ibu-ibu cerewet.

"Yak kau ngebo huh? Tidur sampai jam segini baru bangun! Pasti belum mandi ya! Dasar kelinci jorok!"

"Hehe mian, aku kira tadi telat datang ke toko. Terus aku langsung buru-buru ke toko dan gak mandi dulu, terus pas dateng aku ngeliat toko tutup. Nah terus itu baru cek ponsel, maaf ya hyung~"

"Ya udah! Aku mau masak! Sana mandi! Aku tutup! Jangan lupa makan juga oke!"

"Ne hyung~"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yoongi memutuskan sambungan teleponnya, Jungkook berencana untuk ke swalayan dulu membeli persiapan makanan untuk sebulan.

Jungkook berjalan membawa trolli, mendorongnya dan berkeliling di lantai 3 mencari buah dan sayur. Ia sebenarnya merasa ada yang mengikutinya, atau itu hanya perasaannya saja? Setelah selesai dengan buah dan sayur, Jungkook turun ke lantai 1 untuk mencari snack atau roti. Ia semakin merasa risih, ia yakin ada yang memgikutinya. Dengan cepat Jungkook memilih makanan yang ia cari dan berjalan ke kasir untuk membayar.