ᴏɴᴇ ᴄʜᴀɴᴄᴇ • vkook

Chapter 2 : The Devil

SEBELUM BACA VOTE DULU!
JANGAN JADI SIDERS OKE!

HAPPY READING~

Iblis itu, ia berhasil lagi keluar. Berkat seorang pemuda manis.

"Dan siapa namanya?" Iblis itu bertanya pada pengawalnya.

"Namanya Jeon Jungkook, seorang siswa menengah atas." Iblis itu bernama V ia memasang smirk andalannya.

"Baiklah sekarang kita harus memakai nama manusia kita." Pengawalnya berujar dan Iblis bernama V itu memandang pengawalnya tajam seperti tatapan biasanya, sedangkan pengawalnya hanya memutar mata bosan.

"Baiklah aku akan tetap menggunakan nama lamaku, Kim Taehyung."

"Aku juga akan tetap menggunakan nama lama, Park Jimin." Iblis bernama V atau lebih tepatnya Taehyung karena ia sedang memakai wujud manusia dan tentunya tanpa sayap hitamnya kembali memasang smirknya. Ia memandang lurus ke depan.

"Bagaimana klub malam? Perusahaan? Harta dan semua yang kutinggalkan disini? Apa kau menjaganya dengan baik?" Taehyung menatap Jimin lagi dan hanya dibalas anggukan dari Jimin.

"Baiklah aku akan kembali bersenang-senang di dunia ini dan juga melihat nerakaku tercinta." Lalu setelahnya mereka menghilang dalam kegelapan.

-OC-

Kantung mata tercetak jelas dimatanya, Jungkook tidak bisa tidur semalaman. Pasalnya ia tidak tahu yang ia lihat tadi malam itu nyata atau tidak.

"Aghhh aku bisa gila kalau begini!" Jungkook mengacak rambutnya frustasi. Ia berjalan memasuki toko, Yoongi yang hendak menyapanya tiba-tiba membulatkan matanya terkejut melihat mayat hidup yang berjalan memasuki toko.

"Astaga apa yang terjadi pada dirimu huh? Kau tak tidur? Kau begadang ya! Dasar anak nakal!" Yoongi memarahi Jungkook habis-habisan sedangkan Jungkook? Ia tak menggubrisnya ia berjalan ke sofa yang terdapat di dekat meja kasir memejamkan mata lalu tertidur. Yoongi tak habis pikir dengan apa yang dilakukan anak ini.

"Yak bangun!" Yoongi mengguncangkan tubuh jungkook dengan tak sabaran.

"Aghhhh hyung beri aku waktu 25 menit saja, aku tidak bisa tidur semalaman!" Yoongi menggeram kesal.

"Itu kan salahmu sudah ada waktu tidur semalam malah kau jadikan waktumu untuk begadang, padahal kau tahu kan besok akan bekerja!" Jungkook membuka matanya lalu mengacak rambutnya frustasi.

"Baiklah aku bangun!" Jungkook beranjak dari sofa tersebut dan berjalan ke kamar mandi untuk membasuh muka.

"Apa yang anak itu lakukan semalaman?" Yoongi menggelengkan kepala tak habis pikir.

-OC-

"Kerja kerasmu memang sangat berguna." Taehyung menatap Jimin bangga, sedangkan yang ditatap hanya memasang wajah datar.

"Hidup sebagai iblis.. aku hanya merasa kesepian. Aku juga ingin merasakan bagaimana rasanya jadi manusia, memiliki rumah tangga, anak, dan bekerja." Jimin menunduk lesu, ia hanya tidak bisa menerima takdir harus menjadi seorang iblis.