Chapter 3 : Begin

11.5K 1.7K 44
                                    

VOTE DULU!
JANGAN JADI SIDERS!

HAPPY READING~

Jungkook sudah cukup lama terdiam di gang sempit itu, ia sedang mencoba melupakan iblis sialan yang berani mengambil first kissnya. Ia sedang berpikir, saat ia kembali ke toko nanti pasti Yoongi akan banyak bertanya tentang Taehyung. Jungkook bingung, apakah ia harus memberitahu yang sebenarnya atau mengikuti alur yang sengaja dibuat Taehyung. Ya Taehyung bilang ke Yoongi mereka pacaran, tapi kalau Jungkook berkata jujur... Yoongi pasti akan menganggapnya gila karena berkata bahwa Taehyung adalah seorang iblis.


Jungkook terus berpikir, hingga ia memutuskan untuk berbohong saja. Mana mungkin Yoongi akan percaya kalau Taehyung adalah iblis, dan ia sudah menyusun kalimat apa saja yang akan ia ceritakan dengan Yoongi mengenai hubungannya dengan iblis itu.






-OC-




Yoongi sedikit khawatir, pasalnya ini sudah 2 jam lamanya saat orang yang mengatakan kalau ia adalah "KEKASIH" dari adik kesayangannya membawanya pergi. Jungkook tidak pernah bercerita kepadanya kalau ia memiliki kekasih, apa mereka pacaran saat SMP? Jungkook itu baru kelas satu SMA, dan Jungkook adalah Junior yang ia kenal sangat baik. Yoongi pikir mungkin saja Jungkook sedikit tertutup mengenai orang yang ia cintai, buktinya saja Jungkook sangat tertutup mengenai orang tuanya yang sudah meninggal dan yang Yoongi tahu hanyalah makam orang tuanya. Yah, orang tua Jungkook meninggal saat ia berusia 7 tahun. Jungkook tak ingin bercerita mereka meninggal karena apa, yang aku tahu Jungkook tinggal bersama bibinya di Busan dan memutuskan tinggal di Seoul dan bersekolah disini karena ia mendapat beasiswa.

"Hmm... anak itu kemana? Ia sibuk pacaran sampai aku dilupakan." Yoongi tertunduk lesu, hingga tiba-tiba ia mendengar suara lonceng toko dan melihat Jungkook masuk.

"Yak! Kalian lama sekali? Dia kemana? Kenapa dia menyuruhmu kembali sendirian ke sini? Dasar pacarmu itu sialan, sebaiknya dia mengantarmu dulu! Aghh membuat kesal saja!"
Yoongi marah-marah lagi, yah itu memang kebiasaannya.

"Dia bilang, dia ada urusan makanya dia langsung pulang." Jungkook sedang berakting seakan-akan tidak terjadi apapun, yah perlu di ketahui hidungnya itu masih merah sehabis menangis tadi.

Yoongi memicingkan matanya, ia melihat hidung Jungkook yang memerah dan matanya sedikit.. sembab? Walaupun tak
terlalu jelas juga.

"Apa yang terjadi? Kau menangis ya?" Yoongi menghampiri Jungkook lalu menuntunnya untuk duduk di sofa.

"Hmm itu, yah aku memang menangis.. karena uhh aku rindu padanya." Oke Jungkook sedikit merasa bersalah sekarang karena ia berbohong. Yoongi mengangguk seolah ia mengerti apa yang Jungkook rasakan.

"Lalu apa kau bisa menceritakannya padaku?" Jungkook tahu, Yoongi pasti menanyakan tentang hubungannya dan Jungkook mulai menarik nafas.

"Aku dan dia.. namanya Kim Taehyung, sebenarnya kami tidak pacaran. Dia menyukaiku, aku tak membalas perasaannya dan juga tak menolaknya. Aku tak menerima perasaannya karena aku ingin fokus belajar saja. Kami adalah teman satu sekolah saat SMP, saat aku memutuskan untuk sekolah ke Seoul aku tak mendengar kabar mengenainya lagi. Dan aku tak menyangka akan bertemu lagi dengannya."

"Jadi.. kau menggantungkan perasaannya begitu?" Yoongi bertanya dan Jungkook menganggukan kepalanya. Yoongi tersenyum gemas, lalu mencubit pipi Jungkook yang chubby tersebut.

ᴏɴᴇ ᴄʜᴀɴᴄᴇ • vkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang