Jangan lupa voment ya, don't be siders!
Happy reading~"Kau mau kemana? Tak biasanya kau memperdulikan penampilanmu seperti itu."
"Hari ini kami akan jalan-jalan untuk merayakan kemenangan kami dalam perlombaan, aku harus terlihat baik di depan Yoongi."
"Aku harus pergi ke istana neraka. Jadi bersenang-senanglah dan jangan panggil aku! Jangan mengusikku!"
"Terserah kau saja!" Jimin melangkah pergi meninggalkan Taehyung seorang diri di kantor klub malamnya.
"Dimana burung gagakku? Kenapa ia tak kunjung kembali?" Taehyung bertanya pada dirinya sendiri dan menatap keluar jendela.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Aku menemukan burung gagak, ia mengawasi kita beberapa hari ini dan aku membakarnya."
"Benarkah? Apakah itu kiriman dari Lucifer? Dimana kau membakarnya Uriel?"
Jophiel atau lebih tepatnya Seokjin memukul kepala Hoseok menggunakan panci pinknya.
"Sudah kukatakan kalau dibumi kau harus memanggil kami hyung!"
"Iya iya!" Hoseok atau Azrael mengelus-elus kepalanya sakit.
"Aku belum pernah melihatnya di bumi, tapi bagaimana ia bisa tahu kalau kita tinggal dibumi?" Namjoon berpikir keras.
"Aku sudah pernah melihatnya, kami sama-sama membeli ponsel waktu itu. Mungkin dia akan menganggapku aneh karena tak memiliki energi, ini salahmu Namjoon hyung!" Hoseok menunjuk ke arah Namjoon.
"Aku sudah merubahnya tau! Aku baru ingin memberikannya padamu dan Jin hyung."
"Benarkah? Ramuannya sudah bekerja?" Jin melompat senang.
"Ya tentu saja, membuat istriku tercinta senang adalah suatu kebanggaan."
"Cih menjijikan." Hoseok memutar matanya melihat pasangan tersebut.
"Eh iya, kau pergi kemana semalam huh!?" Jin bertanya kesal karena semalam Hoseok pergi begitu saja tanpa meminta izin.
"Aku pergi ke rumah manusia yang menyimpan buku Ars Goetia."
"Kenapa kau kesana huh!? Dasar bocah tak sabaran!" Namjoon juga ikut-ikutan memarahi Hoseok.
"Entahlah, aku hanya ingin melihat rumahnya saja. Aku sudah selesai, Jin hyung aku pergi duluan ya!"
"Ya hati-hati!"
Hoseok berjalan keluar dari rumah tersebut, entah itu waktu yang pas atau tidak tapi pada saat itu entah mengapa Hoseok malah menolong manusia itu.
FLASHBACKHoseok sedang berdiri di depan rumah Jungkook, ia mengerutkan dahinya saat melihat pintu rumah Jungkook terbuka di tengah malam begini. Hoseok merasakan ada energi lain di rumahnya Jungkook, dengan cepat Hoseok melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah tersebut. Hoseok melihat ada seorang iblis yang hendak melukai Jungkook menggunakan sabitnya, dengan segera Hoseok masuk dan menghentikan iblis tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴᴇ ᴄʜᴀɴᴄᴇ • vkook
Fanfiction「prıvate mature chap」 ❝ Aku membutuhkan satu kesempatan, hanya sekali saja. Karena aku ingin bersamanya, meskipun aku harus terbakar di neraka karena mencintanya.❞ Lucifer, the king of darkness and the human who falling in love with him. • demon's a...