"Part8"

1K 74 0
                                    

   James langsung menarik nadine dan mencium bibir nadine walaupun hanya sebentar. Sedangkan mereka yg menyaksikan hanya tersenyum sinis.

   " Sudahlah kalian jangan bermesraan di depan kami"ucap laurent dengan sinis dan di anggukkan dengan yg lain.

     "Emangnya bener ya kalian udah jadian? "Tanya issa langsung setelah james dan nadine selesai berciuman.

   James dan nadine hanya saling menatap mata saja dan james masih keadaan merangkul nadine.

***********

  Laurent :"nadz, jams, kita pulang dulu ya " ucap laurent sambil mengambil tas kecilnya dan berdiri.

   James:"iya udah".   ]
   Nadine :"ginep aja"]. Jawab mereka bersamaan. Dengan berbeda jawaban.

     Mereka berempat mengangkat alis kanan mereka bersama.

Nadine menatap james dengan tatapan memohon, hanya nadine yg bisa membuat james luluh, akhirnya james mengalah.

    James menghela napas panjang dan "kalian menginap saja di sini, laurent, issa, dan nadine kalian tidur satu kamar biar gue tom dan bret tidur di kamar bawah".

    "Luar biasa nadine hanya elo yg bisa membuat james luluh selain.... "Perkataan bret langsung terpotong karna tom menutup mulut bret.

  "Selain...., apa bret, lanjutin? "Pinta nadine paksa.

   "E-engga, sudahlah lupakan "jawab tom mengalihkan pembicaraan.

   "Selamat tidur sayank"ucap james dengan lembut dan mencium kening nadine.

Nadine, laurent, dan issa pergi ke atas untuk tidur, setelah mereka masuk mata laurent dan issa langsung membulat sesaat karna melihat keadaan kamar nadine yg sedikit berantakan dan kasur nadine sangat kusut dan jaket james dan juga bajunya yg ada di kasur, siapa yg tidak akan mengira kalau nadine dan james tidak melakukan apapun.
     Setelah kamar nadine sedikit lebih rapih mereka tidur dengan tenang terkecuali nadine dia selalu memikirkan kata* bret "  "Luar biasa nadine hanya elo yg bisa membuat james luluh selain.... " hanya itu sekarang yang ada di fikiran nadine kenapa saat bret berkata seperti itu james langsung terlihat emosi dan taring tajam nya hampir saja muncul dengan sempurna ,"besok aku akan bertanya kepada bret. "Ucap nadine sambil memejamkan matanya.
************

"Gue mau ngambil motor "ucap james sambil menuju pintu dan keluar.

   Tom, dan bret hanya mengikuti james dari belakang

**********

Pagi datang para wanita sudah bangun bahkan sudah rapih, dan ga lupa juga membuat sarapan pagi untuk mereka santap.
     Tapi para pria masih tertidur lelap di dalam kamarnya, mau ga mau para wanita harus membangunkan mereka .
   Tok, tok, tok, bangun .suara ketukan dan suara mereka.
    
    Tapi tidak ada respon dari mereka mau ga mau mereka masuk saja kedalam sana ,saat mereka masuk sungguh hal yang sangat langka. Mereka tidur tampa memakai baju  , badan mereka yang berotot sungguh tidak bisa memalingkan wajah mereka, sampai para pria itu terbangun secara bersamaan .
   
    "Kalian, kenapa ada di sini??? "Tanya mereka bersamaan.

   "T-tidak kami hanya ingin membangun kan kalian. "Jawab nadine laurent dan issa bersamaan.

       James:"sayank aku akan mandi di kamar mu" ucap james langsung mengambil baju ganti yang ia bawa semalam dan menuju kamar nadine.

  Nadine :"aku akan membawakan handuk untuk mu"jawab nadine sambil mengikuti james dari belakang.

    Sesampainya di kamar nadine dan james memberikan handuk kepada james.

Twilight IN JaDineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang