"Part 2"

1.6K 93 0
                                        

   Sedikit saran :-baca nya kalo bisa di khayalin atau ber imajinasi biar lebih seru.

      "Uhuk-uhuk", nadine yg tersedak makanan yg baru saja masuk ke mulut nya beberapa detik yg lalu, dan dengan cepat meminum air di depan nya itu.
   "Tidak, lgi pula aku belum kepikiran ke situ"jawab nadine dengan santai dan tenang, dan melanjutkan makan nya
   "Tpi kau kan sudah umur 23thn bahkan akan menjadi 24thn, apa tidak sebaiknya kau segera menikah?"tanya mommy dengan serius
   "Nadine:"tapi kan mom... "Baru nadine bicara sudah di potong oleh dedy nya itu
   "Dedy:"tpi apa?  kata mommy muh benar nadz"
    "Nadine:"seterah kalian"jawab nadine langsung pergi ke kamar nya
-------
-------
    Di meja makan yg berisi daging dan beberapa gelas darah, untuk di santap keluarga james
"Ayah j.b.t:"apa kalian tahu kalau ada vampir lagi selain kita??"
"Tom:"yg aku tahu si ayah ada beberapa tapi salah satu dari mereka sudah menjadi manusia"
  "Bret:"apa?!!"
  "James:"apa kau tuli bret!!"
  "Bret:"tidak james aku hanya bingung saja bukan kah menjadi manusia itu sangat beresiko, betul kan yah?"
  "Ayah:"iya, tpi sebenar nya itu mustahil
  ------
   -----
Malam sudah semakin larut tpi  james belum juga terlelap padahal kasurnya itu sangat lembut, james hanya memikirkan wajah seseorang yang tadi pagi baru ia selamatkan siapa lagi kalau bukan nadine, entah apa yg terjadi pada nya, james meraih ponsel nya yg berada di dada kekar miliknya dan melihat vidio saat dia menyelamatkan nadine ternyata sudah tersebar kemana-mana mungkin besok akan menjadi topik utama nanti pagi.
   "Kenapa aku selalu memikirkan nya terus"gerutu james bicara sendiri
------
    -----
  Kalau james sedang memikirkan nadine begitupun nadine di selalu memikirkan james saja yg ada di otak nya saat ini hanya james, mata nya yg Indah, hidungnya yg mancung, potongan rambut yg cocok untuk nya.
  "Cukup, cukup!! nadine kenapa yg ada di otak muh hanya pria itu saja, kenal saja tidak, cukup nadz!! "Nadine mengomel pada dirinya sendiri
------
   -------
'Malam sudah berganti menjadi pagi yg sangat Indah dan cerah, burung-burung berkicauan membuat nadine terbangun dari tidur nya, nadine melihat jam yg berada di meja nya itu sudah jam 07.00 pagi nadine beranjak dari kasur nya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya, 10 menit berlalu nadine sudah selesai dan keluar dengan berpakaian rapi dengan baju sebatas bahu, dan memakai rok berwarna merah muda sebatas lutut, dan sepatu h hailhil yg tidak terlalu tinggi, rambut terurai, sangat cantik, keluar dan menuju mobil nya pergi dengan kecepatan sedang.
-----
  ------
James yg baru saja keluar dari kamar mandi dan memakai kaos hitam dan memakai jaket baseball dan celana jeans yang tidak terlalu ketat keluar dengan melesat menuju pintu keluar, dia lebih memilih menaiki motornya dati pada mobil sport nya itu.
   ------
------
   Sampai di tempat tujuan nadine yaitu campus, nadine memarkirkan mobilnya dengan baik.
  Tak lama lagi pelajaran di kelas nadine, memulai pelajaran
   Pak simon:"oke anak anak kita kedatangan teman baru, ayo masuk"
   Tap-Tap suara ketukan dari sepatu itu membuat nadine langsung menoleh ke arah pintu, apakah dia pria itu, yap benar pria itu adalah james.
    Pak simon:"ayo perkenalkan dirimu "
   James:"Perkenalkan semua saya james reid bisa di panggil james"bicara dengan suaranya yang sangat cool.
    Oh my gosh, Tampan.  Macam-macam lah teriakan histeris para wanita yg berada di sana kecuali Nadine nadine hanya mematung saja dari tadi entah apa yg di pikirkan nya.
     Pak simon:"oke james kamu duduk di sana"sambil menunjuk ke arah kursi di samping kanan nadine.
  James hanya menurut dan duduk di samping nadine.

  Baru james duduk beberapa menit di sana james sudah mencium aroma darah segar bahkan sangat segar. Karna dia itu vampir dan gigi nya yg bertaring keluar, sebelum ada yg melihat taringnya itu james langsung pergi ke toilet untuk menenangkan dirinya karna kalau tidak dia bisa menghisap darah siswa yg ada di sini.
     Setelah sudah tenang james kembali ke kelasnya, tpi taring nya lagi2 keluar entah apa yg membuat taring nya itu begitu haus darah, untung saja kali ini james bisa mengendalikan nya
    "Kenapa dengan james, mengapa dia selalu menutup mulutnya dengan tangan??? "Tanya nadine di dalam hati nya.
-------
------

   Pelajaran telah selesai tapi nadine memilih untuk ke kantin terlebih dahulu, begitu pun dengan james.
   Entah kemana semua orang yg berada di campus ini tidak ada satupun orang di sana kecuali james dan nadine.
   Karna merasa bosan lebih baik nadine pergi saja. Nadine melewati james dengan santai, walaupun sudah santai tetap saja nadine terpeleset hingga hampir jatuh, Tpi untung ada james yg segera menangkapnya dengan sekejap saja.
     Mata saling pandang, hidung bersentuhan, jarak bibir hampir bersentuhan. Cukup lama itu terjadi sekitar 5sampai6menit mungkin itu berlangsung, hingga akhirnya mereka sadar.
    "Eee,ma-makasih" kata nadine dengan tulus tapi sedikit ter bata-bata.
    "James hanya mengangguk saja"
  Nadine yg merasa rona di pipinya itu sangat memerah langsung pergi menuju mobilnya dan pergi
  Begitupun james dia langsung pergi dengan kecepatan tinggi.
-------
---------

     "Akhirnya bisa santai juga"nadine yg langsung tidur di kasurnya yg empuk, dan memejamkan matanya tpi saat dia memejamkan matanya  hanya wajah james yg ada di sana.
   Drettt,Drett.
"Siapa si yg telpon,oh lauren, hallo kenapa lau?"
  Lauren:"ketemuan yuk nadz"
  Nadine:"di mana?"
Lauren:"di cafe *#*#*#?,mau?"
  Nadine:"iya udah gue langsung berangkat"
------
  -------

Setelah sampai di tempat tujuan nadine masuk dan duduk di depan lauren
  Nadine:"dah lama nunggu?"tanya nadine ke lauren
  Lauren:"ga ko baru"
   Nadine:"ohh"
Setelah bicara cukup banyak nadine dan lauren pulang ke rumah masing-masing.
  ------
------
Seperti biasanya nadine pergi ke campus, begitupun james.
-----
  -------

Pak simon:"oke semua karna besok ulang tahun campus kita, jadi besok kita akan pergi ke berbukittan di manila"
Murid2:"iya,pak"
------
   ------
Hari tour tiba semua orang datang tepat waktu.
  Pak simon :"oke karna mempersingkat waktu kita langsung pergi saja.
  Semua masuk satu persatu mencari nomor kursi mereka, entah jodoh atau kebetulan nadine yg menemukan kursi nya terlebih dahulu, merasa senang mungkin yg akan di sampingnya adalah lauren, tpi tidak malah james yg ada di sampingnya.
  Perjalanan berjalan lancar karna pergi dengan jarak yg cukup jauh kebanyakan orang tertidur lelap, kecuali james dan nadine. Sebenarnya nadine sangat lelah dia ingin sekali tidur tpi ada kecanggungan di antara mereka.
  James:"kau ingin tidur, tidurlah tidak akan gue ga bakal ngapa-ngapain lo"
  Karena james berkata seperti itu nadine langsung tertidur begitu nyenyak, sampai iya bersandar di bahu kekar james, james yg merasakan itu langsung melihat ke arah nadine.
  "Wanita ini cantik juga"kata james bicara dalam hati.
T. B. C.

Tenks semua udah mau baca, jangan lupa vote end comment nan nya.
  Maklumin kalo banyak yg salah masih amatiran

#salam JDF semua

#salam manis MUNI
  

Twilight IN JaDineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang