Sedikit saran bacanya kalo bisa di khayalin/berimajinasi biar lebih seru.
*****************
Mendengar nama lady nadine terdiam dan mengingat bahwa dia pernah mendengar nama itu, iya wanita itu yang dulu pernah berselingkuh dari james."Kenapa kau menculikku!!" teriak nadine .
"Dendam!,aku menculikmu karna dendam!!!" jawab lady dengan santai dan mengeluarkan rokok dari saku celana jeans nya.
"Ke-kenapa kau dendam padaku?!" ucap nadine sedikit ragu.
"Karna kau telah nerebut james dari gue!!" bentak lady sambil berjalan menuju nadine.
Nadine hanya diam,apa yang harus ia bicarakan atau tanyakan kalau dia bilang bukannya dulu lady yang selingkuh,nanti dia malah nanya balik,dan itu bakal ribet lagi urusannya,.
Lady semakin dekat dengan nadine ,lady mengulurkan tangannya menuju wajah nadine dan memegang dagu nadine dengan kasar,dia menengokkan wajah nadine kekiri dan kekanan.
"Cantik...pantas saja james suka dengannya." ucap lady dengan senyum yang menakkutkan.
Lady kembali menjauh dari nadine bahkan dia pergi dari gudang atau rumah tua ,nadine tidak tau apa itu.
"Akhirnya dia pergi , aku sungguh tegang berada didekatnya!" ucap nadine sambil menghela nafas pelan.
*************
"Semuanya cepat pergi,lacak di mana nadine berada sekarang!!!!" bentak james.
Semua vampir pergi meninggalkan istana dan berpencar mencari nadine.
"Tenang jams, nadine pasti ketemu" ucap bret sedikit menenangkan james dan memegang pundak james.
James melesat keluar dan memukul pohon besar yang ada di depannya hingga pohon itu tumbang, james sangat marah, kesal, benci, dan banyak lagi yang ada dihati james saat ini, dia khawatir bahwa nadine sedang dalan bahaya karna sekarang nadine ada ditangan lady.
James sekarang berfikir untuk mencari nadine dia melesat pergi meninggalkan istana atau lebih tepat luar istana.
James berhenti karna dia mencium aroma vampir clan amerge dan mengamati vampir emerge itu, james mendekat dan membanting tubuh vampir itu dan menahan setiap gerakan vampir emerge itu.
"Cepat katakan dimana manusia yang lady sembunyikan!!!, kalau tidak kau akan mati sekarang!!! " ucap james kasar masih dengan menahan tangan vampir itu kebelakang.
"Ti-tidak memangnya si-siapa kau!!??? " tanya vampir itu dengan nafas yang tertahan.
"Gue james reid pangeran vampir dari clan alpa, cepat jawab!! " ucap james masih kasar.
Vampir itu terdiam sejenak dan sekarang dia memutuskan untuk menjawab dari pada dia mati sia-sia.
"Di hutan bagian Utara, di sana ada istana kecil dan kosong, diruangan paling atas"ucap vampir itu tampa ragu.
Mendengar itu james tidak melepaskan vampir itu begitu saja, james menarik vampir itu agar berdiri dan memutar leher vampir itu hingga patah dan vampir itu jatuh tak berdaya.
James pergi melesat menuju tempat yang vampir tadi beritahu, setelah sampai disana tampa pikir panjang james langsung masuk tampa melihat sekitar dan tidak waspada,.
James menaiki anak tangga dengan melesat dan mencari ruangan yang paling atas.
Ketemu, james melihat sebuah ruangan disana, dan ternyata pintunya pun tidak dikunci james masuk dan melihat seorang wanita yang begitu lemas dan lesuh diikat dikursi tak berdaya menunggu seseorang datang menyelamatkan dirinya, atau lebih tepat menunggu james menyelamatkan nya.
James mendekat dan memegang pipi nadine lembut dan sedikit mengusapnya
"Nadz, apa kau baik-baik saja? " ucap james lembut.
Nadine sadar dari tidurnya atau lebih tepat penantiannya. Dia melihat orang yang ia nanti-nanti, akhirnya sekarang orang itu ada dihadapan nya.
"Ja-james"jawab nadine lesuh.
James langsung membuka tali yang mengikat tangan nadine dan kakinya, setelah selesai nadine langsung memeluk james erat dan juga james memeluk nadine erat, james mengusap lembut rambut nadine.
"Jams aku takut" ucap nadine dalam isakan tangisnya.
"Tenang nadz, sekarang ada aku" ucap james masih dengan mengusap lembut rambut nadine.
"Prok, prok, prok" suara tepuk tangan seseorang dari belakang.
Dan hal itu membuat james dan nadine melepaskan pelukannya, dan menghadap belakang.
"Bagus, Bagus, sangat romantis, sungguh drama yang romantis" ucap wanita itu dengan tawa yang mengerikan.
"Lady?! " jawab james kecil.
"Hai james lama tidak jumpa, apa kabar?? "Ucap lady masih dengan tawa yang sangat mengerikan.
"Kenapa lu culik nadine!! " ucap james dengan kasar dan menunjuk kearah lady dan sambil memegang tangan nadine erat.
"Prok, prok, prok" lady menepuk tangannya beberapa kali dan tiba-tiba muncul 5 orang vampir.
Mereka menarik james dan nadine ketempat yang berbeda. Nadine dibawa kesamping lady, sedangkan james dibawa ketempat di mana tadi nadine berada, tapi tidak diikat.
"Katanya sudah semakin hebat, tapi mana!! " ucap lady sambil melesat kehadapan james.
James menatap lady dengan kebencian, dia tidak sangka orang yang dulu sangat ia cintai bisa sejahat ini.
Tanpa ragu james menendang lady hingga dia terpental jauh melewati nadine.
Sedangkan orang yabg memeganginya dihempaskan ketembok yang cukup kokoh hingga berlubang.
Saat james akan mendekati nadine, lady sudah duluan berada dibelakang nadine dan merangkul dari belakang dan menodongkan pisau di leher nadine.
"Jangan mendekat, atau..., nadine mu akan mati james!! " ucap lady dengan jahatnya.
"Sandra.... Sungguh cara yang kotor!!! " ucap james dengan berteriak.
Diam-diam james bertelepati dengan bret. Dan tidak lama kemudian bret, tom, dan alex, dan juga beberapa vampir lainnya.
Bersambung.......
Votmentc jangan lupa. Semakin banyak makin semangat nulisnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight IN JaDine
AcakCerita ini tentang seorang vampir yg jatuh hati pada seorang manusia, tapi bagi bangsa vampir itu sangat lah larangan. Akan kah mereka bisa bersama