JJ Project's Drabbles [√]

Im(Jaelous)bum

-20 Juni 2017-

Jaebum menatap kedua orang yang sedang melakukan selfi berdua. Mereka menggunakan hp fans yang di taruh di lantai panggung.

Jinyoung menghampiri Mark yang sebelumnya sedang asik mengambil foto dirinya sendiri. Tapi tak disangka Jinyoung lewat di dekatnya dan ia mengajak laki-laki yang berusia lebih muda darinya itu untuk ikutan.

"Gaya seperti ini ??" Jinyoung memajukan bibirnya mengikuti Mark yang sudah terlebih dahulu membuat duck face.

"Bagaimana kalau begini saja ??" Jinyoung meratakan ekspressinya tapi malah membuat Mark tertawa.

"Yah !! Yang benar saja Jinyoung-ah!!" mereka berdua tertawa lalu setelah selesai keduanya berpisah.

Jaebum mengeratkan tangan dan menggertakan giginya. Melihat ekspresi menakutkan Jaebum, maknae yang sedang di sebelahnya mundur beberapa langkah.

"Euhh .. Hyung?? Kau tidak apa-apa??" ucap Bambam pelan, mencolek tangan Jaebum hanya dengan ujung jarinya karena ia takut.

Jaebum masih memandangi Jinyoung yang kini sedang berpelukan dengan Jackson.

"Tadi Mark..sekarang Jackson!! Ia ini kenapa ?? Kenapa hari ini sangat manja pada semua orang??" ucap Jaebum dalam hati.

"Hyung.. Kau membuatku takut"
"sepertinya aku pergi saja!!" ujar Bambam dalam hati lalu berlari ke arah Youngjae yang sedang sibuk melihat gambar fanart coco yang fansnya berikan.

Jinyoung yang merasa di perhatikan pdari tadi menoleh ke kanan dan ke kiri.
"Aku rasa ada seseorang yang sedang memperhatikanku!?" ia tidak bisa melihat Jaebum karena Jaebum tertutupi oleh Yugyeom yang sedang show off dance.

"Kau pasti sedang merasa di perhatikan ya??" ucap Mark tiba-tiba.

"Uh sepertinya Hyung.."

"Kau tahu siapa orangnya??" Jinyoung menggeleng.

"Jaebum!!"

"Ia tampak menyeramkan.. Kau sebaiknya  tidak mendekatinya.!" Mark hendak berjalan tapi Jinyoung menahannya.

"Ah. Sepertinya Jaebum Hyung cemburu pada Mark!!" ucap Jinyoung dalam hati. Timbul ide jahil.. Ide jahil untuk membalaskan sikap Jaebum yang sudah memberikan harapan palsu padanya kemarin.

"Hyung..boleh aku minta tolong??"

"Apa??"

"Bisakah hari ini kau tetap ada di dekatku??" Mark menaikan alisnya.

"Kenapa??"

"Sudahlah kau tak perlu alasannya..jadi kau mau apa tidak??" Mark mendengus lalu mengangkat bahunya .

"Hmm baiklah"

"Okay kalau begitu pegang tanganku sekarang dan tertawa"

"MWO??"

"Hyung.. Kau mendengarku" Jinyoung merapatkan tubuhnya dan menyentuh tangan Mark.

"Wtf??" sempat beradu argumen sebentar akhirnya Mark setuju, ia memegang siku tangan Jinyoung.

"Tertawa sekarang!!"