Last but not least

3.2K 180 45
                                    

WARNING RATE 18+, explicit , dirty talks and a lil bit BDSM.
SIAPKAN DIRIMU..YANG GA MAU BACA DI SKIP AJA.. READ AT YOUR OWN RISK . And also this is the last  chapter.
-----
For all my JJ Shippers who thirst 😉

🍑🍆

---

-23 Juli 2017-

Bambam yang baru kembali dari Thailand menekan password dorm sambil menggumamkan lagu.

Setelah berhasil membuka pintu, ia membuka sepatu. Ia memgangkat kopernya dan menurunkannya di lantai dorm yang terbuat dari kayu.

Melihat suasana dorm yang sepi, ia berjalan pelan tanpa menyadari jika ada seseorang yang sedang duduk di ruang tv.

"Bambam??" tanya seseorang, Bambam yang kaget meloncat. Namun setelah menyadari jika itu ada salah satu orang yang ia paling dirindukan, ia segera melepaskan kopernya dan memeluk orang itu.

"Jaebum Hyung!" ucap Bambam membenamkan wajahnya di dada Jaebum. Walaupun ia sudah bertambah tinggi, dia masih terbilang lebih pendek dari Jaebum apalagi jika tidak menggunakan sepatu khasnya.

"Bam-ah..bagaimana kabarmu?? Kau sehat-sehat saja?? Bagaimana dengan bibi??" tanya Jaebum.

Bambam tertawa kecil "haha..aku baik-baik saja Hyung. Dan ibuku juga sehat..hampir setiap hari ia menanyakan kabarmu. Aku sampai bosan dibuatnya!"

Jaebum ikut tertawa dan mengusap kepala Bambam "syukurlah kalau begitu..sepertinya ibumu masih mengidolakanku ya??" Bambam mengangguk.

Melihat kondisi Bambam yang lelah Jaebum segera menyuruhnya istirahat "kau terlihat lelah Bam-ah. Segera mandi air hangat dan tidur ya..kau pasti kurang beristirahat"

"Iya Hyung baiklah..kalau begitu aku ke kamar dulu" Jaebum mengangguk.

"Oh iya kemana semua orang??"

"Hmm Mark Hyung sedang ada acara di luar, Yugyeom sedang berkumpul dengan crew dance.. Dan Jinyoung..entah kemana"

Bambam membentuk bibirnya menjandi huruf O.
"Kalau begitu aku ke kamar dulu"

Setelah Bambam masuk ke kamar, dengan cepat Jaebum juga masuk ke kamarnya.

"Jinyoungie..aku dat-" bisik Jaebum sambil menutup pintu. Betapa kagetnya Jaebum dengan apa ada yang di kamarnya, hingga ia tidak sanggup melanjutkan perkataannya.

"Jinyoungie??" suara Jaebum serak saat melihat Jinyoung sedang duduk di kamarnya dengan kedua tangannya sedang sibuk pada bagian-bagian sensitifnya. Mulutnya terbuka dengan wajah yang semu merah.

"Hyungghh~" melihat suasana seperti ini, sesuatu di bagian bawah tubuh Jaebum menegang. Ia mengunci pintu dan berjalan mendekat Jinyoung.

"F*ck Jinyoungie.. Kau sudah tidak bisa tahan hmm hingga kau menyentuh dirimu seperti ini ??" Jaebum berdecak tapi puas dengan apa yang ia lihat.

"H-Hyung..pl-please touch me!!" bisik Jinyoung sambil merangkak ke pangkuan Jaebum tapi Jaebum mendorongnya hingga punggung Jinyoung jatuh ke kasur Jaebum "Ah-h Hyung-"

JJ Project's Drabbles [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang