Waktu sudah menunjukan pukul 6:30 malam. Jinyoung pun meminta izin pada appa nya untuk mengantar Hanna dan keluarganya ke bandara
"appa! appa odigaseo?"
"appa lagi di dapur..kenapa Jinyoung ah?
Jinyoung pun langsung menghampiri appanya
"appa,aku mau anterin Hanna dan keluarganya ke bandara boleh?"
"oh,emangnya Hanna mau pergi ke mana?"
"Hanna mau ke Indonesia,appa..karna appanya Hanna dipindahkan oleh perusahaannya ke Indonesia"
"oh gitu..yaudah..kamu hati hati ya Jinyoung ah..jangan lupa pakai jaket ya ok"
"ne,gomawo appa..annyeong"
Lalu Jinyoung langsung menghampiri rumah Hanna
Dan ia mengetuk pintu rumah Hanna"Tok tok tok,Hanna ya..gimana kamu udah siap?"
Hanna segera membukakan pintu untuk Jinyoung
"oh iya oppa,sudah kok..eomma dan appa ku juga sudah siap. Yuk kita berangkat sekarang"
"iya ayo,sebelum kamu ketinggalan pesawatnya"
"ne,oppa..gomawo"
"sama sama Hanna ya :)"
Jinyoung dan keluarga Hanna segera menuju ke bandara
*****
Sampai di bandara
"Ahjussi,ahjuma,makasih ya selama ini udah nge izin in aku untuk menjadi sahabatnya Hanna"
"iya sama sama Jinyoung ah..kamu emang anak yang baik,tentu saja kami izin in Hanna untuk berteman dengan kamu"
"hehe iya ahjuma,aku juga menganggap ahjuma sebagai ibu kandung ku dan ahjussi sebagai appa ku juga. Aku bahagia banget bisa mengenal dan punya keluarga baru seperti ahjussi,ahjuma dan Hanna"
"iya,kami juga senang bisa mengenal kamu Jinyoung ah.."
Eomma dan Appa Hanna memeluk Jinyoung dengan erat..
Sebenarnya mereka juga tidak tega untuk meninggalkan Jinyoung..karna mereka juga udah anggap Jinyoung sebagai anaknya sendiri.
Lalu mereka melepaskan pelukannya pada Jinyoung
"Hanna ya,kamu jaga diri baik baik ya..jangan lupa kabarin oppa ya kalau udah sampai di sana"
"iya oppa..pasti aku langsung kabarin kok. Oppa juga jaga diri baik baik ya..jangan sampai sakit,terus kalau ada apa apa juga langsung kasih tau aku ya.."
"iya Hanna ya.."
Tak kuasa ku menahan air mata ini..ku tidak ingin menunjukan air mata ku kepada Jinyoung oppa,tapi aku tak bisa menahannya.
"eh,Hanna ya uljima..kita kan cuma berpisah untuk sementara..gak lama kok.."
Jinyoung pun langsung memeluk ku. Dan ku menangis dalam pelukannya yang hangat itu
"emangnya oppa tau aku pulangnya kapan?"
"emm molla,tapi aku percaya,pasti suatu saat kamu akan kembali...dan aku pasti menunggu kamu sampai saat itu"
"iya aku juga janji sama oppa,aku pasti bakal kembali ke sini kok.."
Jinyoung pun berlahan melepaskan pelukannya dan menghapus air mata ku
"udah masuk sana,sebentar kamu pesawatnya akan berangkat lho,appa sama eomma kamu udah tungguin kamu tuh"
"iya oppa..annyeong.." Untuk terakhir kalinya aku memeluk Jinyoung oppa..
"iya..annyeong.. :)" Ia mengantarku dengan senyuman yang sangat tidak bisa ku lupakan. Senyuman itu akan selalu ku ingat sampai kapan pun..
Dan aku pun memasuki ruang tunggu pesawat. Aku melihat punggung Jinyoung oppa yang semakin jauh..
"Annyeong Jinyoung oppa..aku percaya suatu hari kita bertemu lagi..meskipun ku tidak tau itu kapan..tapi yang aku tau,persahabatan kita gak mungkin cuma sampai di sini.."
*****
TBCmaaf ya kalau chapter ini terlalu pendek 😅😅😅 jangan kapok ya baca FF ku ini hehe..saran & votmentnya di tunggu ya guys..gomawo 😆😆
Love 💕
Ye Eun
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wish
Teen FictionHarapan ku cuma pengen lihat jinyoung oppa bahagia kok..gak lebih..Dan aku juga gak mau kalau Jinyoung oppa sampe sedih gara" aku. Aku rela merasakan rasa sakit ini,asal bisa melihatmu dari jauh bahwa Jinyoung oppa bisa hidup bahagia walaupun mungki...