20 (ending)

27 4 1
                                    

1 tahun kemudian....

"Hae,aku pergi ke perpustakaan sebentar ya..lagi pengen cari buku nih..bosen.."

"Iya..hati hati ya han"

Perpustakaan adalah salah satu tempat favoritenya hanna..karna dalam perpustakaan selain bisa mendapatkan ilmu,kedamaian dan ketenangan pun juga bisa di dapat dari perpustakaan tersebut. Jadi tak heran hanna sangat suka pergi ke perpustakaan bahkan dalam 1 minggu bisa 3 kali ke sana

Dalam perjalanan ke perpustakaan,tiba tiba......

Tin tin.......















DERRRRRRRRRR!!!!!!!

*****

Tak lama,handphone dahae pun bunyi

"Hallo? Apakah anda mengenal orang yang bernama Jung Hanna?"

"Oh iya,tentu. Dia sahabat saya. Maaf ini dengan siapa ya?"

"Ini dari pihak rumah sakit SLS,teman anda sedang dirawat"

"Hah kok bisa?"

"Iya tadi teman anda mengalami kecelakaan"

"Oh iya iya saya ke sana sekarang"

"Baik,saya tunggu"

"Terima kasih ya"

"Iya sama sama"

Dahae pun langsung mematikan handphonenya dan langsung pergi ke rumah sakit

*****

Dirumah sakit

"Maaf sus,numpang nanya"

"Oh iya,ada yang bisa saya bantu?"

"Sus,pasien atas nama Jung Hanna di kamar nomor berapa ya?"

"Oh di kamar nomor 147 ya"

"Makasih ya sus"

"Iya sama sama"

Sesampainya di kamar nomor 147
Dahae pun bergagas langsung masuk

"Ya ampun hanna...kamu gak apa apa? Kok bisa sih?"

"Iya gak apa apa kok hae,tenang aja. Tadi cuma pingsan bentar doang kok" ucap hanna dengan memberikan senyuman pada dahae agar tidak khawatir

"Wah syukur deh kalau gitu.."

Tapi di balik kejadian itu...

Hanna pov

"Kok kepala ku pusing ya? Sepertinya aku....aku...inget siapa yang memberikan kalung ini.."

Flashback

"wah oppa..ini bagus banget.."

"gimana kamu suka?"

"pasti dong..suka banget malah"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang