Kelinci putih itu masih duduk diam diatas tempat tidurku, sesekali ia memainkan surainya sementara aku sibuk dengan laporan yang besok harus aku persiapkan untuk diperiksa oleh dosen pembimbing.
"Kau tidak pulang?"tanyaku.
"Kau mengusirku?"
"Ani ... ini sudah jam 3 pagi, nanti kau harus sekolah kan?"tanyaku.
"Aku akan membolos."jawab Jungkook.
"Eh ..."
"Sebaiknya kau juga membolos, Noona."
Jungkook melesat cepat dan sudah berdiri di belakangku. Kepalanya ia letakkan di ceruk leherku dan seperti mengendusnya.
"Aku menyukai aroma tubuhmu, Noona."katanya.
"Ja-jangan, Kookiehhh ..."kataku.
Tangan Jungkook sudah mulai kemana-mana. Ia menelusup melalui celah kaos longgar yang aku pakai.
"Belajar saja, aku akan melakukannya sendiri."pinta Jungkook.
"Man-manahh bisa ak-akuhh belajar denganh tanganmuh seperti itu- ahh!"
Aku berteriak karena tangan nakal Jungkook tiba-tiba sudah meremas bagian dadaku yang masih berselimut bra.
"Jangan mendesah seperti itu, aku jadi semakin ingin menerkammu, Noona."katanya dengan tetap melakukan aktifitasnya.
Oke ... jika aku melayani Jungkook sekarang, tugasku tidak akan selesai. Ku putuskan untuk melanjutkan pekerjaanku.
"Tinggalhh-beberapah lembar lagi ..."gumamku.
Jungkook menyeringai, ia mengecup pelan setiap inci pipiku. Aku terus berusaha mengabaikannya dan menutup mulutku agar tidak mengeluarkan suara. Mataku terus terfokus pada lembaran dan buku tebal di hadapanku.
"Apa kau kepanasan?"tanya Jungkook.
Aku menggeleng.
"Kau menikmatinya?"tanya Jungkook lagi.
"Ani ... pabbo!"jawabku.
Jungkook terkekeh."Bagaimana jika kau melepas kaosmu saja, kau sudah berkeringat."bujuknya.
"Tidak."kataku.
"Oh ayolah ...,"paksa Jungkook.
"Sekali tidak ya tidak, Kookie."kataku.
Ia bergumam sambil mengerucutkan bibirnya. Tangannya masih saja tidak henti meremas dadaku. Tak lama kemudian, Jungkook mulai intens menjilat leherku, menggigitnya hingga meninggalkan bekas luka gores sedikit tanpa menusukan virus Vampire miliknya. Bodoh, pertahananku bisa hancur jika begini. Jungkook menghisapnya ketika aku sedikit memiringkan kepalaku kemudian naik lalu melumat habis bibirku. Tangannya ia keluarkan dari dalam kaosku kemudian membalik kursi yang aku duduki. Astaga Jungkook :'(
"Mmphhh .."
Aku terus berusaha menolak Jungkook malam ini, iya ... pekerjaan ku belum selesai dan akan terancam digugurkan jika kau tidak dapat mengumpulkannya hari ini juga. Dasar Jungkook, tidak bisakah dia libur sehari saja untuk tidak menjamah tubuhku?
"Aku sudah bilang, kau belajar saja."kata Jungkook setelah melepas ciumannya.
"Kau membalik kursiku, mana bisa aku belajar."kataku. Ku kerucutkan bibirku kemudian.
"Itu salahmu."katanya.
"Mengapa jadi salahku?"
"Kau terlalu menggodaku, Noona."katanya sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD-BLOODED KILLER x JK [√]
Fiksi Penggemar[COMPLETE] Vampire Jungkook Version ⚠NC 21+ AREA 31 Mei 2017 to 16 Agustus 2017 "Dia adalah kelinci manisku yang mempunyai bulu halus berwarna putih, siapapun pasti tidak tahan ingin sekali menggendong dan menyentuh bulunya yang halus. Tapi sayang...