Page 2

16.9K 1.1K 60
                                    

"Ahhh .... Jungkookhhh ... emmmhh ..."

Desahanku keluar begitu Jungkook menciumi sekitar leherku diatas meja makan apartemennya siang ini.

"Ini hukuman untukmu, Noona."kata Jungkook.

"Huk-hukumanhh ap-ahhh ... ahhh ..."

"Kulihat kau kemarin berjalan dengan seorang namja ... siapa dia?"tanya Jungkook. Tangannya kini sibuk meremas dadaku. Sedikit kasar namun begitu nikmat.

"Uhh ... buk-ahh ... bukanhh siapa-siapahh ..."

"Bohong ..."

"Ahhh ..."

"Kau tertawa bersamanya, kau bahkan sampai mencubit pipinya."kata Jungkook. Namja ini memang pecemburu.

"Di-dia Yoongi ... ngghh ... temanhh seangkatanhh kuuhh ..."

"Kau tidak berbohong?"

"Man-nahh beranihh ak-akuhh memboho-ngihh muhhh ..."

Tangan Jungkook bergerak menelusup ke dalam rok pendek yang aku pakai hari ini setelah puas dengan dadaku. Ia kemudian melepaskan celana dalamku lalu membuangnya.

"Ahhhh ..."

Teriakanku keluar begitu saja kala jari Jungkook masuk tanpa permisi kemudian bergerak tanpa ampun di dalam liang kewanitaanku.

"Noona ..."

Aku tidak peduli dengan suara Jungkook yang sensual itu memanggilku. Aku hanya berusaha agar bocah ini tidak membuatku menjadi pincang saat pulang nanti.

"Kook-ahh ... hentikannhh ..."pintaku.

"Aniyo ... aku tidak akan menghentikannya."kata Jungkook.

Samar-samar aku melihatnya menyeringai puas. Vampire kecil ini benar-benar mempermainkanku. Dia tidak sadar apa aku ini lebih tua darinya untuk identitasnya sekarang. Oh ... dan jangan lupakan seragam putih yang melekat pada tubuhnya. Hari ini dia bolos hanya untuk menjemputku dikampus dan menyeretku ke apartemennya.

"Jungkookhh ahh ... ah ... ngghh ..."

Jungkook nampak kesal, ia membungkam mulutku dengan bibirnya. Satu tangannya ia gunakan untuk membuka kancing kemeja hitamku lalu berlanjut pada bra yang aku pakai.

"Aku tidak sabar ingin menghukummu lebih dari ini."katanya setelah ia melepas ciumannya.

Jungkook mengeluarkan jarinya dari liang kewanitaanku, ia kemudian membuka dasi yang terlilit di lehernya kemudian ia ikatkan pada tanganku.

"Mau apa kau?"tanyaku.

Jungkook diam, ia beralih pada kancing seragam putihnya. Melepasnya kasar dan melemparnya ke atasku. Setelah itu ia mengurungku dengan kedua tangannya. Matanya kembali menatapku tajam.

"Noona ..."

"Ngg?"

"Eomma dan Appaku akan pulang sebentar lagi, bisakah aku melakukannya dengan cepat?"tanya Jungkook.

"Kalau begitu tidak usah saja."jawabku.

Jungkook mengerucutkan bibirnya. Apa-apaan dia, padahal baru saja ia bersikap sok dominan di hadapanku.

"Kookie mau sekarang."katanya.

"Tch ..."

Tanpa basa basi, ia mengangkat tubuhku lalu membawanya masuk ke kamar. Ia menidurkanku diatas tempat tidur single miliknya lalu menindihku. Jungkook menyeringai. Ia melepas pengait braku yang kebetulan berada di depan kemudian melumat benda yang tadinya terbungkus bra berwarna coklat gelap itu dengan rakus.

COLD-BLOODED KILLER x JK [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang