10

1.9K 230 4
                                    

Kipe baru saja sampai dirumah (namakamu). Kipe menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut (namakamu) yang pulang dari rumah sakit hari ini. Sengaja kipe tidak datang menjenguk (namakamu) kerumah sakit tadi. Dibantu oleh naufal, abang (namakamu). Mereka menyiapkannya dikamar (namakamu). Menghiasinya dengan telaten agar rencana mereka berhasil

Setelah selesai, barang yang kipe akan beri ke(namakamu) pun ditaruh dikasur yang berada dikamar (namakamu). Kipe hanya memegang cup cake yang ia pesan. Kipe berharap dengan cara ini bisa membuat (namakamu) bahagia.

"Pe, gimana? Udah?" Tanya naufal menghampiri kipe

Kipe menoleh kearah naufal "udah kok bang. Beres"

"Yaudah yuk kebawah. (Namakamu) udah otw soalnya" ajak naufal

"Gue harus gimana ni bang?" Tanya kipe bingung

Naufal menaruh tangannya didagu "hm gimana kalo lo disini aja pe?" Usul naufal

"Boleh juga si bang" balas kipe menyetujui rencana naufal

"Yaudah kalo gitu lo tetep disini. Gue mau kebawah,bunda bilang ampir sampe. Jadi nanti gue kasih tau aja pe kalo nanti (namakamu) mau ke kamar. Ok?"

Kipe mengangguk "Yoi bang sip. Makasih ya bang udah bantu gua" ucap kipe

Naufal menepuk bahu kipe pelan "Yoi pe sama-sama. Gua udah percaya sama lo pe. Jangan buat kepercayaan gua runtuh sama lo kayak irzan waktu itu" ucap naufal

"InsyaAllah gua gak akan kayak gitu bang. Gua sayang banget sama (namakamu)" balas kipe mantap

Naufal tersenyum, naufal yakin kepercayaan yang sudah ia berikan kepada kipe tidak akan sia-sia

"Yaudah gua turun pe" ucap bang naufal kemudian keluar dari kamar (namakamu) dan menutupnya

---

"AAAAAAA...... Akhirnyaaa aku pulang lagiiiii" teriak (namakamu) dengan wajah sumringahnya

"Adek jangan teriak, baru sembuh juga" ucap bundanya pelan

(Namakamu) ketawa "hehehe maaf bunda. Aku seneng banget soalnya"

"Makanya dek, jangan sakit-sakit lagi ya" ucap ayahnya yang baru masuk dengan membawa koper kecil yang berisi kebutuhan (namakamu) yang diperlukan saat dirumah sakit kemarin

"Iya ayah, siap" hormat (namakamu) dengan candaannya

"Eh udah pada sampe. Welcome to home again dekk" ucap naufal sambil menghampiri ayah,bunda,dan (namakamu)

Naufal memeluk (namakamu) "rumah sepi tau dek gak ada yang teriak-teriak" ucap naufal

"Yeee makanya. Giliran gue teriak lo marah bang" balas (namakamu)

Naufal terkekeh "Iyalah orang lo teriaknya gak pernah jelas"

(Namakamu) langsung memukul bahu naufal pelan "jahat banget si bang" omel (namakamu)

"Bercanda dek" ucap naufal sambil mengacak pelan rambut (namakamu)

(Namakamu) mendengus sebal "suka banget si ngacakin rambut orang"

"Kipe gak dateng dek?" Tanya bunda sambil menatap kearah (namakamu)

(Namakamu) langsung cemberut "gak tau deh bun. Kipe gak ada kabar, ngeselin banget" kesal (namakamu). Dalam hati abangnya ketawa ngelihat kekesalan (namakamu)

"Dek cape gak?" Tanya abangnya

"Cape si bang,tapi mager naik tangganya" balas (namakamu)

Naufal menoel hidung (namakamu) "kebiasaan, mageran banget jadi orang"

HTS [Pending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang