HTS [Pending]

Hts season 2 - 30

"Iya bunda gabisa maksa (namakamu) zan,bunda sih terserah sama (namakamu) aja."

Terdengar suara samar-samar saat (namakamu) dan kipe masuk kearah rumah

"Siapa ya by yang datang?"tanya (namakamu). Kipe hanya mengangkat bahunya

(Namakamu) dan kipe berjalan kearah ruang tamu rumahnya

Irzan memegang kedua tangan yaya, "bunda irzan minta tolong sama bunda, irzan cinta bunda sama (namakamu),irzan masih sayang. Tapi mama selalu ngelarang irzan,irzan dijodohin sama beby bun. Orang yang sama sekali ga irzan cinta."

Yaya mengelus pundak irzan "irzan anak baik,bunda tau itu. Kalo menurut bunda, irzan ngomongin ini baik-baik sama mama irzan, mungkin dia bakal ngerti. Kalo masalah (namakamu),irzan bisa bilang sendiri. Bunda gamau ikut-ikut masalah kalian"

"Bunda maksudnya apa?"(namakamu) langsung mendekat kearah yaya. (Namakamu) menatap yaya dengan tatapan bingungnya

"Ngapain lo disini?"(namakamu) mengalihkan pandangannya kearah irzan, irzan berdiri dari duduknya dan ingin memegang tangan (namakamu),tetapi langsung ditepis oleh (namakamu)

"Adek gaboleh gitu,"ucap yaya pelan.

Irzan tersenyum "maaf,maaf aku dateng kerumah kamu. Tapi aku gabisa kayak gini terus. Aku tu cinta sama kamu (nam)! Aku gabisa berada diposisi kayak gini."

(Namakamu) menatap remeh kearah irzan "lo bilang cinta? Terus sama beby? Cinta juga? Iya? Udahlah zan. Gue udah susah payah ngelupain lo,dan sekarang lo balik lagi disaat gue udah bahagia sama kipe?"

(Namakamu) mendekat kearah irzan dan mendorong dada irzan dengan tangannya "lo itu pengecut! Kalo lo cinta sama gue,dari dulu lo merjuangin gue zan! Gue gabutuh ucapan lo,gue butuh bukti!"

(Namakamu) menunduk "lo gatau,seberapa susah gue ngelupain lo! Dan sekarang,disaat gue udah lupa,kenapa lo harus dateng lagi?"ucapan (namakamu) memelan

(Namakamu) menatap kearah irzan "mending,sekarang lo pergi. Dan inget,gue udah punya kipe zan. Jadi,jangan ganggu gue lagi"kata (namakamu)

Irzan menatap nanar kearah (namakamu), ini memang salahnya,salah kenapa dari awal dia ga merjuangin (namakamu) dan malah nurutin apa yang beby mau dengan ancaman kalo dia ga ngelakuin,dia ga segan-segan buat bilang sama mamanya irzan.

"Bun,adek keluar ya sama kipe. Awalnya,mau pulang biar keadaan adek membaik,ternyata pas sampe, keadaan adek makin memburuk,setelah liat dia."(namakamu) menatap irzan sekilas kemudian berjalan mendekat kearah kipe yang sedari tadi hanya diam dan menggandeng tangan kipe

Kipe tersenyum kearah yaya "bunda,kipe izin bawa (namakamu) ya. Assalamualaikum"kata kipe disusul (namakamu) kemudian mereka berjalan menjauh

Yaya menepuk pundak irzan "berusaha kalo emang bener cinta zan. (Namakamu) hanya kecewa. Bunda ga berpihak sama siapa-siapa,itu semua (namakamu) yang berhak memilih."

Irzan tersenyum "makasih bun, makasih masukkannya. Irzan akan berusaha semampu irzan bun."kata irzan. Yaya mengangguk

"Minum dulu zan."tawar yaya. Irzan mengangguk

"Makasih bun"

----------------------------

"By..."panggil kipe

(Namakamu) menoleh "kenapa?"kata (namakamu)

"Aku mau nanya,boleh?"ucap kipe. (Namakamu) tertawa