Author Pov
Kini Vania sudah bersama Harry dimobil Harry. Mereka sedang dalam perjalanan menuju salah satu toko fashion ternama di UK. Hanya suara dari radio yang memecah keheningan diantara mereka. Vania,hanya menatap kearah jalanan kota London yang lumayan lenggang. Kemudian tiba-tiba terputar lagu Try Hard milik 5SOS diradio itu. Seketika Vania tersenyum dan merapihkan rambutnya. Harry menoleh kearah Vania sambil memasang wajah jijik nya. Harry benar benar sangat sebal, entah kenapa dia sangat benci ketika Vania mulai Fangirling.
"She 17 i'm told her i'm 20,". Suara yang keluar dari radio sukses membuat Vania tersenyum dan membayangkan Calum. Harry benar benar mua, Akhirnya dia mematikan radio itu. Vania menoleh dan menatap Harry dengan tatapan binggung.
"Kenapa kau matikan tuan?,"
"Aku tidak suka lagu itu, ada apa? Kau keberatan? Kau ingin marah?,"
Vania hanya menghela napas nya seraya menggeleng pelan,sebenarnya dia ingin marah,tapi karena cinta dihatinya Vania mengalah pada Harry.Skip
Vania PovAku melihat sebuah phone case bertuliskan "I am Calum's wife" dan "HOOD is MINE" . Aku melangkahkan kaki ku kearah toko yang menjual phonecase itu. Aku ingin membelinya. Tapi tiba tiba sebuah tangan menahan tanganku. Siapa lagi jika bukan Harry. Dia langsung menarik ku menuju mobilnya dan dia memarahiku lagi.
"Kau ini bagaimana? Cepat pulang! Masih banyak yang harus kau lakukan. Aku belum makan siang kau siang,kau tahu?!," Bentaknya. Aku menarik tanganku yang masih dipegang olehnya. Aku benar benar muak kali ini.
"Aku hanya ingin membeli phonecase itu tuan. Kenapa kau tidak memberiku waktu untuk mengurusi idolaku?. Aku hanya butuh waktu sebentar saja!,"
Tanpa aku sadari aku membentaknya. Astaga, aku hilang kendali.. Emosi ku kembali tinggi saat ini dan aku tidak bisa menetral kan nya.
"Ya sudah pergi sana! Aku akan pulang sendiri. Aku tidak akan menunggumu," Bentak Harry lagi.
"Jadi,kau akan meninggalkan ku Tuan STYLES? yasudah tidak masalah bagiku. Aku bisa pulang naik bus," Jawabku dengan penekanan dikata STYLES.
Aku melihat Harry menatapku dengan tatapan sendunya. Kemudian senyum kecut terukir di bibirnya. Dan dia masuk kedalam mobilnya. Aku hanya bisa diam menatap mobilnya yang mulai melaju menjauhi tempat ku berdiri saat ini. Sakit. Pasti,tapi aku berusaha untuk mengatur emosi ku agar aku tidak menangis. Ini salahku,aku yang memintanya pergi. jadi,aku tidak boleh menyesal ditinggalkan olehnya.Maaf ya udah lama gak update... Udah hampir sebulan nih... Tapi janji deh abis ini bakal sering Update. Makasih udah mau baca ya guys...- Van.

YOU ARE READING
Me And My Harry Styles
FanficThis my second fan fiction.... Fan Fiction ini tentang bagaimana seorang pelayan yang mencintai tuan nya.