•8

72 14 6
                                    

Belongs to: koraians
Translate: Stripcloud


Kim Hana POV

"Kita mau kemana?" Tanyaku pada Mingyu yang mengemudi ke arah yang berbeda dari rumahku.

"Memenuhi janjiku." Ucapnya singkat dan aku mengangguk. Aku bisa memberitahu tentangnya bahwa dia tidak begitu bahagia. Tentu saja alasan jelasnya karena ia tidak akan melihat Yoon eonni untuk beberapa waktu.

"Kaja." Ucapnya setelah dia memarkir mobil, membuat bahuku mendingin. Apa yang sudah aku lakukan?

Aku bernapas berat dan keluar dari mobil. Dia di sampingku tapi tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya yang terdiam kaku sampai kami tiba di kedai es krim.

"Dua sundae, please." Mingyu memberi tahu pelayan es krim dan aku hanya tetap diam, berdiri di depan papan rasa es krim. Mingyu tidak bertanya rasa apa yang aku inginkan. Aku ingin es krim stroberi cokelat tapi dia bahkan tidak berani bertanya. Aku tahu dia marah tentang Yoon eonni tapi mengapa dia bersikap seperti ini?

"Mingyu..." Aku dengan lembut memanggil namanya dan dia menatapku, tidak mengatakan apa-apa.

"Mingyu, kau baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja. Cukup tunggu saja es krimnya." Ucapnya dengan wajah hampa dan aku sangat terkejut dengan nada dinginnya.

"Mingyu, kenapa kau bersikap seperti ini?" Tanyaku kepadanya, suaraku sedikit meningkat.

"Bisakah kau diam dan cukup menunggu es krim saja?" Ucapnya dengan nada dingin. Tidak pernah dalam hidupku, aku melihat sisi ini dari Mingyu. Itu sesuatu yang sangat baru bagiku dan itu benar-benar membutku sedih melihat sikapnya seperti ini.

"Apa yang telah aku lakukan padamu untuk mendapatkan ini? Kemarin kau bilang untuk berhati-hati dan segalanya dan hari ini kau bersikap dingin. Kau bahkan tidak bertanya padaku rasa apa yang aku inginkan. Mingyu, jika aku melakukan kesalahan beritahu aku. Aku tahu kau marah tentang kepergian Yoon eonni tapi kau tidak harus bertindak seperti ini." Aku menghela nafas setelah aku selesai berbicara dan Mingyu tidak menjawab, benar-benar mengabaikanku lalu dia memainkan jarinya di atas ponselnya.

Aku meninggalkan tempat itu, yang mendapatkan beberapa tatapan dari beberapa pelanggan. Aku sangat marah dengan sikapnya sekarang dan aku tidak pernah berharap untuk melihat dia seperti ini. Aku tidak menyangka dia menjadi orang yang seperti ini. Mungkin dia sangat mencintai Yoon eonni. Ya, tentu saja. Aku masuk ke toilet dan mengunci pintu di belakangku.

"Mingyu, bodoh." Aku bergumam sendiri lalu aku menatap diriku sendiri di cermin.

Aku menutupi wajahku dengan telapak tanganku lalu mencuci mukaku untuk menenangkan diri. Saat itulah aku mulai menangis karena aku sakit hati dengan sikap Mingyu. Ini menyakitkan ketika orang yang kau cinta tidak pernah marah padamu dan mereka tiba-tiba marah dan kau marah, sedih dan takut pada saat yang sama.

"Kim Hana tenangkan dirimu." Bisikku pada diriku sendiri, mengambil napas dalam-dalam. Aku pergi keluar dari toilet dan pergi untuk mengambil taxi pulang.

"Oh, Hana-ah." Ibu membuka pintu dan aku tersenyum lemah.

"Gwenchana? Dimana Mingyu?" Tanyanya.
Mingyu sedang aneh, eomma. Aku harus mendukungnya dan membantunya dengan sikap anehnya tapi aku berakhir dengan marah padanya juga, sebenarnya dia pantas mendapatkan itu, pikirku.

His girl ✿ BahasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang